Dosen Pembimbing
Dr.Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T.
Dosen Co-Pembimbing
Prof.Dr.Ir. Budisantoso Wirjodirdjo, M.Eng.
Konsep
Klaster
(Poter, 1990)
Pembentukan
klaster industri
nasional
Pendekatan sistem
dinamik
Perumusan Masalah
Kelengkapan
komponen &
efektivitas
stakeholder
klaster
Ruang Lingkup
Tujuan Penelitian
Perancangan Model
Pengukuran Kinerja PENELITIAN INI..
Komprehensif pada Sistem PENGEMBANGAN MODEL
Klaster Agroindustri PENGUKURAN STATUS KINERJA
Partiwi (2007) UNTUK MENGETAHUI STATUS
KINERJA KELEMBAGAAN KLASTER +
PENGUKURAN KINERJA
Audit Kelengkapan & KELEMBAGAAN KLASTER +
Efektifitas Fungsional
ANALISIS PENINGKATAN KINERJA
Komponen klaster
Partiwi (2009)
KLASTER DENGAN PENDEKATAN
SISTEM DINAMIK
Kinerja Kelembagaan
Klaster
Model Audit Kinerja Kelembagaan
Klaster
Adanya Visi
Misi,
Kerjasama
dalam berbagai
bidang,
Ketersdiaan
lembaga
peneliti,
Pengakuan
masyarakat,
dll...
Metodologi
Tahap I
Penelitian
Pengidentifikasian Masalah
Tahap II
Identifikasi Stakeholder dan
Penilaian Status Kesiapan Klaster
Tahap III
Proses Pemodelan
Tahap IV
Analisa dan Penarikan
Kesimpulan
Model Stakeholder Klaster Industri Migas Jatim
Analisa Kondisi Existing Klaster
Industri Migas di Jawa Timur
Inovasi dan
teknologi
Kriteria Status Kinerja
Kelembagaan Klaster
Status Kinerja
no. Kelembagaan Nilai Keterangan
Verifikasi model
digunakan untuk
memastikan apakah
model yang dibuat
sudah berjalan
sesuai dengan
persepsi modeler
Model Utama :
Kinerja Kelembagaan Klaster
Analisa Hubungan
Sebab-Akibat
Sub Model :
Mekanisme Koordinasi
Analisa Hasil Simulasi Model
Skenario
Rekomendasi Upaya Peningkatan
Kinerja Kelembagaan Klaster Industri
Migas Jawa Timur
1. Meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur untuk
fasilitas industri migas. Misalnya jalan, pelabuhan, dan pipa gas
untuk industri.
3. Hasil scoring board audit Kinerja Kelembagaan Klaster di dapatkan status embrio
dengan nilai 18,50%, Kelengkapan Komponen Klaster berstatus embrio dengan nilai
16,78%, dan Efektivitas Fungsional Klaster berstatus embrio dengan nilai 20%
1. Perusahaan Niaga
2. Perusahaan Penyimpan
3. BPH Migas
4. Departement Perindustrian
5. Perguruan tinggi & lembaga penelitian
6. ESDM
7. Industri Peralatan
8. Perusahaan Seismk
9. Perusahaan Non Produksi
10. Perusahaan Pengangkut
Analisa Model Boundary
Chart
1. Pendapatan klaster industri migas di Jawa Timur
variabel ini sangat umum dan banyak berpengaruh pada
berbagai permodelan klaster industri karena mampu
mengindikasikan banyak hal, namun perumusannya
membutuhkan waktu yang panjang karena pendapatan
klaster adalah akumulasi dari pendapatan semua industri
migas di Jawa Timur.
BBM, BBG,
Hasil Olahan,
Residu
Konsep Klaster
Pembanguna
n Daerah
Konsep Klaster