Anda di halaman 1dari 6

Subnetting Proses membentuk sub network dengan "meminjam" bit dari host id ip address untuk dijadikan subnet id.

proses subnetting menambah jumlah network dan mengurangi jumlah host yang dapat ditampung pada subnet tersebut. ada dua cara melakukan subnetting: 1. fixed length subnet mask (FLSM) panjang bit subnet sama untuk seluruh subnet dari network yang sama 2. variable length subnet mask (VLSM) panjang bit subnet bervariasi untuk masing-masing subnet tergantung dari jumlah host yang dibutuhkan di masing-masing subnet FIXED LENGTH SUBNET MASK ======================== Misalkan kita memiliki sebuah alamat network 192.168.0.0/24. Dari network ini ki ta akan bentuk 4 buah subnet. langkah-langkahnya adalah: 1. hitung jumlah bit yang diperlukan untuk membentuk subnet 2^n >= jumlah subnet kita butuh 4 buah subnet, jadi 2^n >= 4, n adalah jumlah bit yang diguna kan sebagai subnet id. pada contoh ini 2^2 >= 4. jadi jumlah bit yang dijadikan subnet id adala h sebanyak 2 bit. 2. bentuk subnet alamat network asli adalah: 192.168.0.0/24 ---> 24 bit network mask dengan menggunakan 2 bit sebagai subnet id, dapat diperoleh kombinasi su bnet id (dalam biner) sebagai berikut: 00 01 10 11 dari alamat network asli yang di atas, ambil 2 bit dari host id untuk di jadikan subnet id. 192.168.0.0/24 ^ host id dalam biner 192.168.0.00000000/24 -------host id (8 bit) ambil 2 bit jadi subnet id host id (tinggal 6 bit) -----192.168.0.00 000000/26 192.168.0.01 000000/26 192.168.0.10 000000/26 192.168.0.11 000000/26 -subnet id (2 bit, diambil dari host id)

-----------network id (26 bit, 24 bit network mask asli ditambah 2 bit subnet mask) host id dan subnet id pada daftar network address di atas adalah dalam b iner, ubah jadi desimal: 192.168.0.0/26 192.168.0.64/26 192.168.0.128/26 192.168.0.192/26 3. hitung network address, broadcast address dan ip range dari masing-masing sub net network address adalah alamat ip yang dimana host id-nya secara biner di -nol-kan semuanya. broadcast address adalah alamat ip yang dimana host id-nya secara biner di-satukan-semuanya. ip range adalah network address + 1 sampai dengan broadcast address - 1. a. 192.168.0.0/26 network address 6 broadcast address 192.168.0.00 111111 -subnet id -----------network id --> 192.168.0.63 host id -----192.168.0.00 000000/26 --> 192.168.0.0/2

ip range b. 192.168.0.64/26 network address 26 broadcast address ip range c. 192.168.0.128/26 network address /26 broadcast address ip range d. 192.168.0.192/26 network address /26 broadcast address ip range

192.168.0.1 -- 192.168.0.62 192.168.0.01 000000/26 --> 192.168.0.64/ 192.168.0.01 111111/26 --> 192.168.0.127 192.168.0.65 -- 192.168.0.126 192.168.0.10 000000/26 --> 192.168.0.128 192.168.0.10 111111 --> 192.168.0.191 192.168.0.129 -- 192.168.0.190 192.168.0.11 000000/26 --> 192.168.0.192 192.168.0.11 111111 --> 192.168.0.255 192.168.0.193 -- 192.168.0.254

catatan: 192.168.0.0/24 adalah notasi Classless Inter Domain Routing untuk menuli skan alamat network. /24 menunjukkan bahwa 24 bit pertama dari alamat tersebut adalah network id. /24 sama dengan network mask 11111111.11111111.11111111.00000000 --> 255 .255.255.0 jadi 192.168.0.0/24 sama dengan 192.168.0.0 255.255.255.0 192.168.0.0/26 artinya 26 bit pertama dari alamat ini adalah network id /26 --> 11111111.11111111.11111111.11000000 --> 255.255.255.192 jadi 192.168.0.0/26 sama dengan 192.168.0.0 255.255.255.192

FLSM membagi network menjadi subnet yang sama besar untuk seluruh subnet. apabil a kita menginginkan subnet dengan ukuran yang berbeda-beda untuk masing-masing subnetnya, kita harus menggu nakan Variable Length Subnet Mask dalam membentuk subnet.

VARIABLE LENGTH SUBNET MASK =========================== VLSM digunakan untuk membentuk subnet dengan panjang bit subnet yang berbeda-bed a pada masing-masing subnetnya. Dengan menggunakan VLSM, subnet yang dibentuk akan lebih efisien dalam jumlah ip yang dapat digunakan. Jaringan Internet menggunakan metode ini dalam mengalokasikan alamat network. Untuk dapat membentuk subnet menggunakan VLSM kita harus mengetahui berapa banya k jumlah host maximum yang harus dapat ditampung pada masing-masing subnet. Pada contoh ini kita akan membentuk 4 buat subnet di network 10.0.0.0/8 dengan jumlah host di masing-masing subnet sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 1.000.000 5.000.000 4.000.000 2.000.000 host host host host

untuk mendapatkan alokasi alamat yang berurutan, kita akan membentuk subnet dari yang jumlah host terbanyak ke yang paling sedikit. 1. 2. 3. 3. 5.000.000 4.000.000 2.000.000 1.000.000 host host host host

Langkah-langkah subnetting dengan VLSM: 1. hitung berapa bit yang akan dijadikan subnet id. karena kita mengetahui jumlah host dimasing-masing subnet. kita akan men ggunakan jumlah host ini untuk menghitung panjang bit untuk host id yang kemudian akan digunakan untuk mengetahui jumlah bit untuk subnet id. untuk menghitung jumlah bit untuk host, 2^n - 2 >= jumlah host. pada contoh ini jumlah bit host untuk masing-masing subnet adalah: 5.000.000 host ---> 2^23 - 2 = 8.388.606 (23 bit) 4.000.000 host ---> 2^22 - 2 = 4.194.302 (22 bit) 2.000.000 host ---> 2^21 - 2 = 2.097.150 (21 bit) 1.000.000 host ---> 2^20 - 2 = 1.048.574 (20 bit) setelah mendapatkan jumlah bit untuk host, kita akan menghitung jumlah b it untuk subnet id. rumusnya adalah: 32 - bit network - bit host untuk jaringan 10.0.0.0/8: panjang subnet id 5.000.000 host --> 23 bit ---> 32 - 8 - 23 = 1 bit 4.000.000 host --> 22 bit ---> 32 - 8 - 22 = 2 bit

2.000.000 host --> 21 bit ---> 32 - 8 - 21 = 3 bit 1.000.000 host --> 20 bit ---> 32 - 8 - 20 = 4 bit 2. bentuk subnet mulai dari jumlah host terbanyak (atau dari subnet id terpendek ) sampai dengan jumlah host paling sedikit (atau sampai dengan subnet id paling panjang) a. 5.000.000 host (23 bit host, 1 bit subnet id) alamat subnet yang diperoleh adalah: host id ----------10.0 0000000.0.0/9 --> 10.0.0.0/9 10.1 0000000.0.0/9 --> 10.128.0.0/9 subnet id ---network id gunakan alamat network yang pertama untuk subnet ini. 10.0.0.0/9 b. 4.000.000 host (22 bit host, 2 bit subnet id) untuk subnet kedua, gunakan alamat network berikutnya yang masing ter sisa dari alamat network subnet sebelumnya (subnet dengan 5.000.000 host). kita gunakan alamat network 10.1 0000000.0.0/9 (10.128.0.0/9) se bagai alamat network dasar untuk perhitungan di subnet ini. tambahkan subnet id dengan panjang subnet id yang masih tersisa subnet yang kita jadikan alamat network dasar menggunakan 1 bit untuk subnet id, berarti untuk subnet ini kita masih memiliki 1 bit subnet id lagi yang d apat diisi (karena kita menggunakan 2 bit sebagai subnet id di subnet ini) alamat subnet yang diperoleh adalah: host id ---------10.10 000000.0.0/10 --> 10.128.0.0/10 10.11 000000.0.0/10 --> 10.192.0.0/10 -subnet id ----network id gunakan alamat network yang pertama. 10.128.0.0/10 c. 2.000.000 host (21 bit host, 3 bit subnet id) ikuti langkah yang sama dengan langkah 2.b, dengan subnet ini mengamb il alamat network dasar dari alamat network di subnet berikutnya yang dibentuk pada langkah 2 .b. 10.11 000000.0.0/10 (10.192.168.0.0/10) ada 1 bit subnet id lagi yang bisa diisikan (3 bit subnet id sekarang - 2 bit subnet id sebelumnya)

alamat subnet yang diperoleh adalah: host id --------10.110 00000.0.0/11 --> 10.192.0.0/11 10.111 00000.0.0/11 --> 10.224.0.0/11 --subnet id -----network id gunakan alamat network yang pertama. 10.192.0.0/11 d. 1.000.000 host (20 bit host, 4 bit subnet id) ikuti langkah 2.b. alamat network dasar yang digunakan: 10.111 00000.0.0/11 (10.224.0.0/11) alamat subnet yang diperoleh: host id -------10.1110 0000.0.0/12 --> 10.224.0.0/12 10.1111 0000.0.0/12 --> 10.240.0.0/12 ---subnet id ------network id gunakan alamat network yang pertama. 10.224.0.0/12 3. hitung network address, broadcast address dan ip range untuk masing-masing su bnet a. 10.0.0.0/9 network address 10.0 0000000.0.0/9 --> 10.0.0.0/9 broadcast address 10.0 1111111.255.255 --> 10.127.255.2 55 ip range 10.0.0.1 -- 10.127.255.254 b. 10.128.0.0/10 network address 0 broadcast address 55 ip range c. 10.192.0.0/11 network address 1 broadcast address 55 ip range d. 10.224.0.0/12 network address 2 broadcast address 55 10.1110 1111.255.255 --> 10.239.255.2 10.192.0.1 -- 10.223.255.254 10.1110 0000.0.0/12 --> 10.224.0.0/1 10.110 11111.255.255 --> 10.223.255.2 10.128.0.1 -- 10.191.255.254 10.110 00000.0.0/11 --> 10.192.0.0/1 10.10 111111.255.255 --> 10.191.255.2 10.10 000000.0.0/10 --> 10.128.0.0/1

ip range

10.224.0.1 -- 10.239.255.254

Anda mungkin juga menyukai