BAB II
DASAR TEORI
4
Tugas Akhir Rancang Bangun
5
Tugas Akhir Rancang Bangun
6
Tugas Akhir Rancang Bangun
7
Tugas Akhir Rancang Bangun
8
Tugas Akhir Rancang Bangun
9
Tugas Akhir Rancang Bangun
10
Tugas Akhir Rancang Bangun
Gambar 2.9 Bentuk sinyal pada sensor posisi poros engkol (Anonim,
2004)
Crankshaft Position Sensor digunakan sebagai sensor utama untuk
mendeteksi putaran mesin, output signal dari Crankshaft Position Sensor
dikirim ke ECU untuk menentukan injection timing dan besarnya basic
injection volume. Berikut ini adalah tampilan dari letak sensor crankshaft
yang ditunjukkan pada gambar 2.10.
11
Tugas Akhir Rancang Bangun
12
Tugas Akhir Rancang Bangun
13
Tugas Akhir Rancang Bangun
14
Tugas Akhir Rancang Bangun
putaran idling (Ruswid,2008). Berikut ini adalah tampilan dari idle speed
control yang ditunjukkan pada gambar 2.15.
15
Tugas Akhir Rancang Bangun
a) Volume silinder
Pada mesin kendaraan, baik sepeda motor dibuat silinder dengan
ukuran volume yang berbeda, besar kecilnya volume silinder sangat
mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh mesin itu sendiri. Volume
silinder adalah besarnya volume langkah (piston displacement) ditambah
volume ruang bakar. Volume langkah adalah volume di atas piston
sewaktu piston berada di TMB sampai garis TMA. Volume ruang bakar
adalah volume di atas piston pada saat piston berada di TMA, juga disebut
volume sisa. Berikut ini adalah tampilan volum pada silinder yang
ditunjukkan pada gambar 2.17.
16
Tugas Akhir Rancang Bangun
b) Perbandingan kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan antara volume
silinder dan ruang bakar atau ruang kompresi, persamaan rumus dapat
ditulis :
c= (2.3)
Keterangan :
c = perbandingan kompresi Vs = Volume ruang bakar
Vt = volume total VL = Volume Langkah
17
Tugas Akhir Rancang Bangun
c) Torsi Mesin
Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja,
jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang
biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan dari benda yang
berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi adalah sebagai
berikut. Apabila suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya
sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan jari-jari
sebesar b, persamaanya rumusnya dapat ditulis :
T = F x d (N.m) (2.4)
dimana:
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = adalah gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
d = adalah jarak benda ke pusat rotasi (m)
Karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar
terhadap porosnya, dan benda akan berhenti apabila ada usaha melawan
torsi dengan besar sama dengan arah yang berlawanan.
d) Daya motor
Daya motor merupakan salah satu parameter dalam menentukan
performa motor. Pengertian dari daya itu adalah besarnya kerja motor
selama kurun waktu tertentu,maka dapat di rumuskan :
=2 (2.5)
Keterangan:
Wp =Daya poros (KWatt)
N =Putaran motor (Rps)
=Torsi (Nm)
18
Tugas Akhir Rancang Bangun
= (2.7)
Keterangan
Sfc =Konsumsi bahan bakar spesifik (Kg/Hp.h)
f =Laju aliran bahan bakar (kg/h)
V =Volume (liter)
P =daya yangdihasil kan oleh motor (Hp)
19