Tugas Akhir D-III Teknik Mesin Alat Berat

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil perencanaan mesin penghancur sampah daun
menjadi pupuk organik, maka tugas akhir ini dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil pembahasan dan perhitungan pada bab
sebelumnya didapat faktor-faktor optimasi perencanaan alat
dari masing-masing komponen sebagai berikut:

Tabel 5.1 Faktor-Faktor Optimasi Perencanaan Alat

Parameter Mesin Penghancur Sampah
Jenis Penggerak Motor listrik AC 1 HP pada putaran 1400 rpm
Sistem Transmisi Pulley dan V-Belt
Dimensi Mesin (mm) P = 838 mm, L = 400 mm, h = 910 mm
Rangka Utama Baja profil L dan U
Pisau Pencacah Plat SKD 11
Poros ST 50 ( 1 inch)
Kapasitas Mesin 25 kg/jam
Pemasukan Bahan Baku Bagian atas sisi samping
Pengeluaran Produk Bagian depan sisi bawah

Alat penghancur sampah daun mempunyai mekanisme

kerja dimulai dari sampah daun dimasukkan dalam mesin
melalui corong masuk (input hopper) maka alat pencacah dan
pisau pemotong yang terhubung dengan shaft akan berputar
dalam suatu saluran tabung pencacah, sehingga pisau
pemotong dan pisau tetap akan menggiling daun menjadi
pupuk organik sesuai dengan kecepatan putar dari shaft yang
digerakkan oleh motor. Hasil pengolahan pupuk organik
didalam through akan keluar melalui saluran pengeluaran
(output hopper).

121
 Tugas Akhir D-III Teknik Mesin Alat Berat

b. Berdasarkan Tabel 4.4 pemilihan konsep perancangan desain

yang tepat maka dipilih Konsep Desain 3 sebagai konsep
rancangan yang akan dijadikan referensi perancangan dalam
pembuatan mesin penghancur sampah daun menjadi pupuk
organik dengan kriteria parameter sesuai Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Kriteria Parameter Konsep Terpilih

Kekuatan
Kapasitas
Konsep Dimensi Sistem Rangka Ergonomis
Mesin
Desain Umum (mm) Transmisi (Chasis) dan Mesin
(kg/jam)
Berat
Pulley dan Aman Score 1
Desain 3 838 x 400 x 910 25
V-Belt (m = 22,47 kg) (Hijau)

c. Pemilihan motor listrik yang direncanakan untuk pembuatan

mesin penghancur sampah daun yaitu menggunakan motor
listrik AC 1400 rpm dengan daya 1 HP yang dihubungkan
melalui sistem transmisi pulley dan V-belt agar menghasilkan
putaran 1000 rpm pada piringan pisau pencacah.
d. Hasil interpretasi tingkat ergonomis berdasarkan ergonomic
design & analysis software solidworks adalah Konsep Desain
3 memiliki final score 2 (hijau) yang menyatakan postur kerja
dianggap masih dapat diterima untuk kebutuhan kenyamanan
operator mesin.

5.2 Saran
Untuk memperlancar dalam proses pengerjaan tugas akhir
maka:
a. Hasil dari perencanaan ini dapat dijadikan acuan untuk
rancang bangun alat penghancur sampah daun menjadi pupuk
organik.
b. Kerjasama kelompok dan rasa tanggung jawab setiap individu
sangat diperlukan dalam proses pengerjaan tugas akhir ini,
agar tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu dan
memperoleh hasil yang maksimal.

122