Cara kerja:
Pada saat perkembang biakkan kuman ada yang namanya replikasi dan transkripsi dimana
terjadi pemisahan double helix dari DNA kuman menjadi 2 utas DNA. Pemisahan ini akan
selalu menyebabkan puntiran berlebihan pada double helix DNA sebelum titik pisah.
Hambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dengan bantuan enzim DNA girase. Peranan
antibiotika golongan Kuinolon menghambat kerja enzim DNA girase pada kuman dan
bersifat bakterisidal, sehingga kuman mati.
Kontraindikasi:
hipersensitivitas terhadap antibiotik golongan kuinolon lainnya.
pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya.
pada pasien yang memiliki riwayat pemakaian kuinolon terkait tendon pecah.
Efek samping:
Efek samping dari asam mefenamat terhadap saluran cerna yang sering timbul adalah
diare, diare sampai berdarah dan gejala iritasi terhadap mukosa lambung, selain itu dapat
juga menyebabkan eritema kulit, memperhebat gejala asma dan kemungkinan gangguan
ginjal.
Cara kerja:
Bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan
menghambat enzim siklooksigenase (COX) sehingga mempunyai efek analgesik,
antiinflamasi dan antipiretik. Analgetik adalah adalah obat yang mengurangi atau
melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Antipiretik adalah obat yang
menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Jadi analgetik-antipiretik adalah obat yang
mengurangi rasa nyeri dan serentak menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
Efek samping:
Cara kerja
Prostaglandin dapat memengaruhi setelan suhu tubuh di salah satu bagian otak
bernama hipotalamus. Pada kondisi demam, sebagai akibat dari prostaglandin, setelan
suhu tubuh meningkat menjadi 38-39 derajat Celsius dari yang normalnya 36-37 derajat
Celsius. Pemakaian parasetamol yang menghambat produksi prostaglandin di otak akan
menormalkan kembali setelan suhu tubuh tersebut. Prostaglandin juga berperan dalam
persepsi nyeri sehingga pemakaian parasetamol dapat membantu meredakan nyeri.
Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami metabolisme dan ekskresi.
Metabolisme artinya diproses, sedangkan ekskresi artinya di buang. Parasetamol
dimetabolisme di hati dan kemudian dieksresi di ginjal.
Kontraindikasi:
- Gastritik ulser
- Hipersensitifitas
- Gangguan koagulasi darah
- Wanita hamil
- Ibu menyusui
- Gangguan fungsi hati