Di MA MISBAHUL FATA
PROBOLINGGO
Di Susun Oleh :
MUTMAINNAH (14.6.1.406)
AMANAH HUSADA
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
pelayanan kesehatan
AMANAH HUSADA
PROBOLINGGO
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat
serta hidayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun laporan PKL UKS yang
berjudul CARA PERAWATAN LUKA di MA MISBAHUL FATA
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan bimbingan dan pengarahan serta dukungan bail moril dan materil dalam laporan
ini khususnya kepada :
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................ 1
C. TUJUAN
D. MANFAAT
A. DEFINISI
B. MACAM-MACAM LUKA
C. PENYEMBUHAN LUKA
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
E. PERAWATAN LUKA
F. PENANGANAN MEDIS
A. KESIMPULAN
B. SARAN BAGI MA MISBAHUL FATA
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini, perawatan luka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
terutama dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan juga
memberikan kontribusi yang sangat untuk menunjang praktek perawatan luka ini.
Disamping itu pula, isu terkini yang berkait dengan manajemen perawatan luka ini
berkaitan dengan perubahan profil pasien, dimana pasien dengan kondisi penyakit
degeneratif dan kelainan metabolic semakin banyak ditemukan. Kondisi tersebut
biasanya sering menyertai kekompleksan suatu luka dimana perawatan yang tepat
diperlukan agar proses penyembuhan bisa tercapai dengan optimal.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
a. Pengertian Luka
b. Macam-macam Luka
c. Penyembuhan Luka
d. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka
1. TUJUAN UMUM
Dalam penanganan luka, sudah umum diketahui bahwa salah satu yang harus
dilakukan adalah tindakan debridement. Debridement bertujuan untuk membuat luka
menjadi bersih sehingga mengurangi kontaminasi pada luka dan mencegah terjadinya
infeksi. Debridement bisa dilakukan dengan beberapa cara, dari yang kurang invasif
hingga invasif, yaitu debridement secara biologik, mekanik, otolitik, enzimatik, dan
surgical.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Untuk mengetahui dan memahami cara penanganan luka
b. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam luka
D. MANFAAT
1. Manfaat bagi MA MISBAHUL FATA
Siswa bisa tau tentang menangani luka dengan baik, dengan adanya penyuluhan
yang sudah mereka terima.
1
2. Manfaat bagi AMANAH HUSADA PROBOLINGGO
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik
terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.
Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul :
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
2. Respon stres simpatis
3. Perdarahan dan pembekuan darah
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
B. Macam-macam Luka
a. Vulnus excoriasi (Luka lecet)
b. Vulnus punctum (Luka tusuk)
c. Vulnus contussum (luka kontusiopin)
d. Vulnus insivum (Luka sayat)
e. Vulnus schlopetorum (Luka Tembakan)
f. Vulnus combustion (luka bakar)
g. Luka gigitan
h. Laserasi (Luka Parut)
C. Penyembuhan Luka
4. Kontaminasi bakteri.
3
D. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka
a. Usia
b. Infeksi
c. Hipovolemia (volume darah)
d. Hematoma (bekuan darah)
e. Benda asing
f. Iskemia
g. Diabetes
h. Pengobatan
E. Perawatan Luka
Perawatan Luka Bersih Perawatan luka bertujuan untuk meningkatkan proses
penyembuhan jaringan juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemui
oleh bidan di klinik atau rumah sakit biasanya luka yang bersih tanpa kontaminasi
misal luka secsio caesaria, dan atau luka operasi lainnya. Perawatan luka harus
memperhatikan teknik steril, karena luka menjadi port de entre nya
mikroorganisme yang dapat menginfeksi luka.
Luka bersih yang terkontaminasi dan luka infeksi yang memerlukan debridement
Tujuan :
1. Membersihkan luka terinfeksi dan nekrotik
2. Mengabsorbsi semua eksudat dan debris luka
3. Membantu menarik kelompok kelembapan ke dalam balutan
F. FAKTOR PREDIKPOSISI
a. Kecelakaan
b. Karena terkena pisau
c. jatuh
d. Akibat Terbakar
e. Luka karena oprasi
G. PENANGANAN MEDIS
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
. Kesimpulan suatu luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena
adanya cedera atau pembedahan. Luka ini bisa diklasifikasikan berdasarkan struktur
anatomis, sifat, proses penyembuhan dan lama penyembuhan. Luka adalah rusaknya
kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang
rusak atau hilang. Beberapa efek akan muncul : Hilangnya seluruh atau sebagian
fungsi organ Respon stres simpatis Perdarahan dan pembekuan darah Kontaminasi
bakteri Kematian sel Penggunaan ilmu dan teknologi serta inovasi produk perawatan
luka dapat memberikan nilai optimal jika digunakan secara tepat.
B. SARAN
a. Saran bagi MA MISBAHUL FATA
Pergunakanlah makalah ini sebagai pedoman dalam pembelajaran perawatan
luka modern.
5
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien. Jakarta: Salemba Medika Bobak, K. Jensen. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta:
EGC. Dudley HAF, Eckersley JRT, Paterson-Brown S. 2000. Pedoman Tindakan Medik dan
Bedah. Jakarta: EGC. Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005. Kiat Sukses
menghadapi Operasi. Yogyakarta: Sahabat Setia. Potter & Perry. 2005. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.