Sebagai contoh akan digabungkan file BERAT dengan file BERAT_URUT. Tentu
saja contoh ini hanya untuk memberi penjelasan saja tentang cara penggabungan file.
Kasus:
Akan digabungkan file BERAT dengan file BERAT_URUT.
Langkah:
1. ADD CASES
o Buka file berat
o Letakkan pointer pada sembarang tempat pada file BERAT
o Menu Data Merger File Add Cases.
Tampak di layar:
Gambar 1. Kotak Dialog Add Cases
Terlihat SPSS menanyakan nama file yang akan digabung. Karena akan
digabungkan file BERAT_URUT, maka pilih Browse. Akan tampak kotak dialog
ADD CASE: READ FILE, yang menunjukkan file mana yang akan dipilih. Pilih
file BERAT_URUT dari directory yang ada, kemudian klik pada Open.
Kemudian tekan pilihan CONTINUE.
Tampak di layar:
Maka terlihat sekarang ada tambahan 15 kasus hingga file BERAT sekarang terdiri
dari 30 kasus (dengan nama dobel karena sama).
Merger kasus seperti ini biasanya terjadi jika suatu data terpisah-pisah dan kemudian
akan dianalisis bersama, seperti data sales untuk 5 daerah di Indonesia yang terpisah-
pisah, dan kemudian oleh perusahaan akan digabung untuk dianalisis secara bersama.
Simpan file merger diatas dengan nama BERAT_MERGER.
2. ADD VARIABEL
o Kemudian tekan OK maka terlihat pada file BERAT sekarang ada tambahan
sebuah variabel baru, yaitu berat_2 yang kebetulan berisi data berat dengan
sumber sama.