III.

HASIL DAN PEMBAHAN

A. Deskripsi Daerah Penangkapan

Desa Boddia berada pada wilayah kecamatan galesong. Desa Boddia

termasuk Desa pesisir. Mayoritas penduduk Desa Boddia mata percaharian dari

nelayan.

Perairan sekitar Desa Boddia memiliki dasar berpasir dengan kedalaman

daerah penangkapan sekitar 30-40 meter. Letak fishing ground dapat ditempuh

selama 45-60 menit dari fishing base.

Gambar 2. Peta daerah penangkapan

B. Deskripsi Unit Penangkapan

Gambar 3. Kapal jarring insang kepiting rajungan

1. Kapal

Pada umumnya kapal yang digunakan para nelayan jaring insang kepiting

rajungan di desa Boddia berbahan fiber dengan dimensi panjang kapal 7,78

m, lebar kapal 0,57 m, tinggi kapal 0,60 m. Kapal yang digunakan oleh

nelayan memiliki alat bantu keseimbangan di kedua sisi berbahan kayu.

2. Jaring Insang Kepiting Rajungan

Gambar 4. Jaring insang kepiting rajungan

 Jaring yang digunakan berbahan tali jenis monofilament dengan panjang

jaring 1400 m. Adapun tali ris yang digunakan berbahan tali jenis polyetilene

dengan panjang 2000 m. Pelampung yang digunakan menggunakan bahan

karet sedangkan pemberat berbahan timah. Jaring insang kepiting rajungan

menggunakan tiga pelampung tanda dimana penempatannya berada disisi

kanan dan kiri serta ditengah jaring.

a. Metode Pengoperasian Jaring Insang Kepiting Rajungan

1. Persiapan

Kegiatan penangkapan dilakukan oleh dua orang nelayan yang

beroperasi setiap hari pada pukul 05.00 sampai dengan 08.00. Adapun

persiapan yang dilakukan nelayan untuk menunjang kegiatan

penangkapan mengecek kesiapan alat tangkap dan mengecek kesediaan

bahan bakar. Setelah dilakukan pengecekan barulah nelayan berangkat

menuju fishing ground. Jarak tempuh fishing bace ke fishing ground

sekitar satu jam.

2. Penangkapan

a. Penurunan Jaring (Setting)

Setelah sampai di fishing ground maka dilakukan setting. Pada

saat setting pertama-tama penurunan pelampung tanda setelah itu

perlahan-lahan jaring diturunkan satu-persatu. Proses penurunan

jaring dilakukan secara perlahan-lahan sambil kapal terus bergerak.

Setelah jaring terakhir turun maka pelampung tanda juga dan

pemberat diturunkan agar jaring terpasang secara sempurna.

b. Perendaman Jaring (Immersing)

Gambar 5. Proses perendaman

Setelah jaring terpasang secara sempurna nelayan kembali ke

fishing base. Proses perendaman jaring dilakukan kurang lebih

selama 20 jam.

c. Penarikan Jaring (Hauling)

Setelah proses immersing nelayan kembali ke fishing ground

untuk melakukan proses hauling. Pertama-tama yang dilakukan pada

saat hauling menarik pelampung tanda ke atas kapal sesaat nelayan

segera mematikan mesin kapal dan menurunkan jangkar untuk

melakukan pengangkatan jaring (Hauling). Selanjutnya berturut-turut

dilakukan penarikan jaring secara perlahan-lahan ke atas kapal. Saat

hauling posisi jaring berada di haluan kapal sebelah kiri hal ini bisa

saja berubah posisinya tergantung kondisi arus, karena jaring ditarik

maka jaring akan bergerak kearah kapal. Waktu yang dibutuhkan

selama proses hauling adalah 70 menit, selama proses penarikan

jaring kepiting yang tertangkap dilepas satu-persatu lalu dimasukkan

 ke dalam wadah yang sudah disediakan oleh nelayan. Setelah proses

hauling selesai maka jaring kembali diturunkan untuk proses

penangkapan berikutnya dan nelayan kembali ke fishing base.

C. Hasil Tangkapan

Hasil tangkapan jaring insang kepiting rajungan terdiri dari jenis kepiting

rajungan sebagai hasil tangkapan utama dan ikan-ikan dasar sebagai

tangkapan sampingan.

Gambar 6. Kepiting Rajungan

Klasifikasi Kepiting Jarungan

Kingdong : Animalia

Divisi : Eucoelomata

Filum : Arthropoda

Kelas : Crustacea

Ordo : Decapoda

Famili : Portunidae

Genus : Portunus

Spesies : Portunus pelagicus

 Hasil tangkapan sampingan yang didapat oleh nelayan biasanya

digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga. Hasil tangkapan

sampingan yang dianggap sulit untuk diolah atau mengandung racun akan

dibuang. Adapun hasil tangkapan sampingan yang tertangkap pada jarring

insang kepiting rajungan sebagai berikut:

Gambar 7. Bintang Laut

Klasifikasi Bintang Laut

Kingdong : Animalia

Filum : Echinodermata

Kelas : Asteroidea

Ordo : Paxillosida

Famili : Ophidlasteridae

Genus : Linckia

Spesies : Linckia laevigata

 Produksi Hasil Tangkapan
6

5
Hasil Tangkapan (kg)

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Trip

Gambar 8. Grafik Produksi Hasil tangkapan

Berdasarkan grafik produksi hasil tangkapan di atas menunjukkan bahwa

penangkapan yang dilakukan selama 10 trip produksi tertinggi berada pada trip

keenam dimana hasil tangkapannya mencapai 5 kg kepiting rajungan dan hasil

produksi penangkapan yang terendah mencapai 1,7 kg kepiting rajungan berada

pada trip pertama. Produksi hasil tangkapan dipengaruhi oleh banyaknya alat

tangkap dan penambang pasir sehingga hasi tangkapan yang diperoleh tidak

maksimal selain itu musim ikut mempengaruhi.