Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KLUNGKUNG I
Jln. Kebon Tubuh Telp. (0366)
23761
=====================================================================

KERANGKA ACUAN
PENANGANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS
DI UPT PUSKESMAS KLUNGKUNG I

I. Pendahuluan
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis.Sebagian kuman Tuberculosis menyerang paru dan dapat
juga menyerang organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu diupayakan Program
penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru
Sejak tahun 1995 program Pemberantasan penyakit Tuberculosis Paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course) yang
direkomendasikan oleh WHO
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan
yang tinggi,menurut Bank Dunia strategiDOTS merupakan strategi kesehatan yang paling
Cost efektif

II. Latar Belakang


Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan1995 menunjukkan bahwa
penyakit TB merupakan penyebab kematian Nomor 3 dan nomor 1 dari golongan
penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 222 peenderita paru TB
BTA Positif.Penderita penyakit TB sebagian besarkelompo usia produktif kelompok
ekonomi lemah dan berpendidikan rendah
Pada Tahun 2015,jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Klungkung I
36.298 jiwa,dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 230 orang dan TB BTA
Positif 20 orang.Target pencapaian program TB paru UPT Puskesmas Klungkung I
adalah 70 % atau 14 orang . Pengobatan pasien TB BTA Positif tahun 2015 sebanyak
14 orang dengan suspek TB orang .Berdasarkan data tersebut maka dapat diperincikan
sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan estimasi dari Dinas
Kesehatan
2. Penemuan penderita TB Paru belum mencapai target
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB Paru
4.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutus mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru
BTA positif yang ditemukan
- Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di UPT Puskesmas Klungkung I
diadakan kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Pokok
Penanganan TB dengan Strategi DOTS
Rincian Kegiatan
1. Penemuan kasus Suspek TB
2. Penemuan kasus penyakit menular TBC secara dini
3. Pemantauan kepatuhan Minum obat TB
4. Pemberian obat pencegahan penyakit menular TB Paru
5. Pelaksanaan KTIP (Kolaborasi TB-HIV)
6. Pemantauan kasus yang sedang pengobatan dn Tingkat kesembuhan Pasien
TB
7. Pengiriman Sample Susp TB MDR
8. Merujuk penderita TB ke layanan PDP bagi yang positif
9. Sosialisasi dan penyuluhan pencegahan dan pengendalian penyakit menular
TBC ke masyarakat

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

VI. Sasaran
Penderita TB pada khususnya dan keluarga/ masyarakat pada umumnya dimana dapat
menyembuhan sebesar 85 % dari semua kasus yang diobati (target program)

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan


Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program.Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus menerus,untuk
dapat segera mendeteksi bila da masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan
program,pemantauan dengan mengolah laporan,pengamatan dan wawancara dengan
petugas pelaksana maupun dengan masyarakat.
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu perioda waktu tertentu dan biasanya setiap 6 bulan
hingga 1 tahun

IX. Pencatatan dan Pelaporan


Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan
pasien dan hasil pengobatan
Data untuk program pengendalian TB diperoleh dari system pencatatan pelaporan
TB.Pencatatan menggunakan formulir standar secara manual didukung dengan system
informasi secara elektronik,sedangkan pelaporan TB menggunakan system informasi
elektronik.Penerapan system informasi TB secara elektronik menggunakan Sistem
Informasi TB Terpadu (SITT) yang berbasis Web.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
1. Daftar terduga TB ( TB 06)
2. Formulir permohonan Lab TB untuk pemeriksaan dahak ( TB 05 )
3. Kartu pengobatan pasien TB ( TB 01 )
4. Karti Identitas pasien TB ( TB 02 )
5. Register TB fasilitas Kesehatan ( TB 03 faskes)
6. Formulir rujukan/pindah pasien (TB 09)
7. Formulir hasil akhir pengobatan dari pasien TB Pindah (TB 10 )
8. Register Laboratorium TB (TB 04 )

Mengetahui Semarapura,
Kepala UPT Puskesmas Klungkung I Petugas TB

Drg Ida Bagus Putra Dwipayana Ni Putu Ayu Sumertini,A.Md Kep


NIP 1975 0427 200312 1 005 NIP 19810226 200902 2 007

Anda mungkin juga menyukai