LANDASAN TEORI
industri dan teknologi serta lalu lintas yang padat, udaranya relatif tidak bersih
lagi. Dari beberapa macam komponenpencemar udara maka yang paling banyak
4. Hidrokarbon (HC)
5. Partikel
Polusi udara yang disebabkan oleh kegiatan transportasi darat yang dinilai sangat
7
Tabel 2.1. Sumber Pencemar Udara
Sumber yang utama berasal dari transportasi, dimana hampir 60% dari
polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15% terdiri dari
hidro karbon (Fardiaz, 1992). Sektor transportasi telah dikenal sebagai salah satu
Namun demikian sektor ini dikenal pula sebagai salah satu sektor yang
timbal
Perencanaan pola transportasi yang tidak memadai, baik dalam hal sarana
maupun sistem lalu lintasnya akan menentukan intensitas pencemaran udara yang
8
berhenti yang sering, kecepatan aliran lalulintas dan seterusnya akan secara
perangkat mesin, sistem pembakaran, jenis bahan bakar merupakan faktor yang
akan menentukan tingkat emisi pencemar yang keluar dari setiap jenis kendaraan.
crange sistem (rumah mesin), sistem tangki bahan bakar, dan sistem saluran gas
buang (knalpot). Perkembangan teknologi bahan bakar dan motor bakar saat ini
9
Modifikasi motor bakar secara berarti terjadi pada tahun 1970-an dengan
PCV valve sistem karburasi, sirkulasi uap BBM untuk mengurangi emisi tangki
Catalytic Converter adalah alat yang digunakan sebagai kontrol emisi gas
kendaraan bermotor
Alat ini merupakan pengubah yang menggunakan media yang bersifat katalis,
proses perubahan suatu zat (reaksi kimia) sehingga gas seperti CO dapat
mirip sarang tawon. Bahannya dari keramik dengan ukuran lubang antara 1
hingga 2 mm. Secara umum ada dua tipe catalytic converter yang dipakai yaitu
jenis pellet dan monolithic. Jenis monolithic merupakan catalytic converter yang
sering dipakai saat ini. Alasannya jenis tersebut memiliki tahanan gas buang yang
10
Catalytic Converter yang umum dipakai ada berbagai macam bentuk, secara
1. Tipe Oksidasi
Pada tipe oksidasi ini mampu mengubah CO dan HC menjadi CO2 dan H2O.
Catalytic jenis ini beroperasi pada kendaraan udara berlebih. Udara berlebih
campuran miskin atau sistem injeksi udara sekuler. Jenis ini banyak
2. Tipe Reduksi
Pada tipe reduksi ini sedikit berpengaruh terhadap NOx karena kontrol dari
adalah proses kimia dimana oksigen diambil dari suatu senyawa. Reaksi ini
dioksida (CO2) melalui tahapan kimia yang mengubah oksigen dari NOx
Pada tipe tree way ini dirancang untk mengurangi gas-gas polutan seperti CO,
HC, NOx yang keluar dari saluran gas buang dengan cara mengubah melalui
reaksi kimia menjadi CO2, uap air (H2O) dan Nitrogen (N2).
11
Gambar 2.1. Catalytic Converter
Exhaust Manifold
Mufler
70 Cm
Catalytic Converter
12
Pada mobil Catalytic Converter di tempatkan di belakang exhaust manifold
atau antara muffler dengan header. Alasannya catalytic converter cepat panas
kondisinya panas. Gas yang keluar melalui exhaust manifold akan direduksi oleh
Catalytic Converter
2.4.1. Katalis
Fungsi katalis adalah untuk mereduksi gas buang yang keluar dari exhaust
manifold. Katalis dipasang secara zig-zag supaya gas tidak keluar secara
langsung tetapi di tahan oleh katalis. Sehingga katalis cepat panas dan di
perubahan suatu zat melalui reaksi kimia sehingga gas seperti CO dapat
13
2.4.2. Tabung Katalis
Tabung Katalis adalah alat untuk memasang plat katalis itu sendiri yaitu
dengan ukuran plat, dipasang dengan posisi zig-zag. Jarak antar plat (sel) 1
hingga 1,5 cm alasannya supaya katalis bisa menahan gas yang keluar dengan
lebih sempurna dan supaya cepat panas. Biasanya tabung ini terbuat dari stailes
2.4.3. Chasing
terbuat dari bahan stainles stell supaya tahan terhadap korosi. Chasing ini
memiliki penutup yang dapat dibuka dan ditutup dengan baut supaya
14
memudahkan pada saat pergantian variasi jumlah sel. Chasing ini juga dipasang
packing yang berfungsi untuk peredam getaran dan menghindari kebocoran dari
gas buang.
Exhaust manifold bertugas menampung gas bekas dari semua silinder dan
mengalirkan gas tersebut ke pipa buang. Exhaust manifold dibuat pada kepala
Pipa buang adalah pipa baja yang mengalirkan sisa pembakaran dari
yaitu pipa bagian depan, tengah dan belakang. Susunannya sengaja dibuat
15
demikian untuk mempermudah saat penggantian catalytic converter tanpa perlu
berbau dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu
192C. Komponen ini mempunyai berat sebesar 96,5% dari berat air dan tidak
larut didalam air. Karbon monoksida yang terdapat dialam terbentuk dari salah
mengandung karbon.
3. Pada suhu tinggi, karbon dioksida terurai menjadi karbon monoksida dan O.
kendaraan bermotor seperti mobil, truk, bus, dan sepeda motor karena
penjaga pintu tol, dan lain-lain) dan pekerja pada tempat dengan hasil
16
sampingan CO (bengkel kendaraan bermotor, industri logam, industri bahan
bekerja lebih berat. Bila seseorang menghirup CO pada kadar tinggi dan
17
Tabel 2.2. Sumber Pencemaran Gas CO
Sumber Pencemaran % Bagian % Total
Transportasi 63.8
Mobil bensin 59.0
Mobil diesel 0.2
Pesawat terbang 2.4
18
2.5.2. Pencegahan
secara berkala.
2. Meminta pada mekanik bengkel agar kadar CO dalam emisi gas buang
senyawa organik yang diemisikan bila bahan bakar minyak dibakar. Sumber
langsung dapat berasal dari berbagai aktivitas perminyakan yang ada, seperti
ladang minyak, gas bumi. umumnya hidrokarbon terdiri atas methana, ethana
dalam jumlah yang besar. Aktivitas alam sendiri juga mengemisikan hidrokarbo,
19
yang membentuk konsentrasi alami hidrokarbon di atmosfer. Hidrokarbon juga
merupakan pencemar utama yang diemisikan oleh kendaraan bermotor dari lalu
tiga jam pada pagi hari adalah berkaitan dengan pembentukan oksida fotokimia.
memberikan konsentrasi puncak pada jam sibuk pagi hari. Jam sibuk sore hari
yang teremisikan pada sore hari tidak akan berubah fooksidan karena rendahnya
tingkat dan intensitas radiasi ultra violet yang akan hilang sama sekali pada
20
Tabel 2.3. Sumber Pencemaran HC
Sumber Pencemaran % Bagian % Total
Transportasi 51.9
Mobil bensin 47.5
Mobil diesel 1.3
Pesawat terbang 0.9
21
2.6.3. Pencegahan
monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung didalam gas buang.
Selain itu uji emisi berguna untuk mengetahui adanya kerusakan pada bagian-
bagian mesin kendaraan. Uji emisi juga berguna membantu saat melakukan
setting campuran udara dan bahan bakar yang tepat. Sedangkan keuntungan dari
uji emisi bisa memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraaan yang
digunakan apakah dalam kondisi prima dan dapat diandalkan. Selain itu uji
emisi bisa mengirit bahan bakar, namun tenaga tetap optimal serta bisa
Kerusakan kendaraan bisa terdeteksi dari hasil uji emisi, yang antara lain
bisa dilihat dari tingginya kandungan HC. Hal ini terjadi bisa karena berbagai
faktor, seperti kebocoran pada sistem vakum, sistem pengapian yang tidak
bekerja dengan baik, kerusakan pada oksigen sensor dan gangguan pada sistem
pasokan udara. Kandungan HC tinggi juga bisa karena adanya kerusakan pada
22
catalytic converter dan kerusakan mekanis pada bagian dalam mesin seperti
klep, mesin, ring atau silinder. Kerusakan kendaraan juga bisa terdeteksi dari
tingginya kandungan CO. Hal ini juga terjadi karena beberapa faktor, bisa
karena karburator tidak bekerja dengan baik, filter udara kotor, kerusakan pada
CO2 harus tinggi dan O2 rendah. CO2 merupakan indikasi dari tingkat efisiensi
karburator akurasi campuran bahan bakar dan udara umumnya rendah karena
bahan bakar dengan udara atas informasi dari beberapa sensor, mengatur saat
23