Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan
dasar yang bersifat keras. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan produk
kerajinan dapat dibagi menjadi dua yaitu, bahan keras alami dan bahan keras buatan.
Bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari
alam, contohnya : kayu, biji-bijian, bambu, batu, kerang, tulang, rotan. Sedangkan
bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan
kembali, contohnya : kaca, logam, besi. Dari kerajinan bahan keras ini dapat dijadikan
kerajinan kerajinan unik yang tentunya sangat bermanfaat dan memiliki nilai jual di
pasaran. Dalam makalah ini akan membahas tentang proses pembuatan salah satu dari
kerajinan bahan keras.

B. Tujuan
Membantu berfikir lebih kreatif , memanfaatkan barang dengan lebih baik,
dapat mengolah bahan keras menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan untuk
memahami apa yang didapat dari makalah ini.

C. Masalah
1. Apa itu bahan keras ?
2. Unsur apa saja yang terkandung ?
3. Bagaimana proses pemasarannya ?
4. Bagaimana cara pembuatannya ?
5. Apa keuntungan membuat kerajinan dari bahan keras ?
6. Dimana kita dapat menemukan bahan keras?
BAB II
ISI

A. Pengertian bahan keras


Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya
menggunakan bahan yang keras, kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk , yaitu Karya
kerajinan bahan keras alami dan Karya kerajinan bahan keras buatan.
a) Bahan keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya
masih berasal dari bahan alami. Contohnya seperti : Kayu ,Bambu ,Biji-Bijian,Batu
Kerang , Rotan , Tulang , Dan sebagainya.
b) Bahan keras Buatan
Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah
melewati proses pengolahan oleh manusia. Contohnya adalah Kaleng , Logam , Besi ,
Semen , Kawat , Dan lain sebagainya.

B. Unsur yang terkandung dalam kerajinan dari bahan keras


a. Unsur Estetik Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan
adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan
sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau
dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai
keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity),
keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga
menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.
b. Unsur Ergonomis Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek
fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk
kerajinan tersebut.
2. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut
digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan
adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi
3. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.
Produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya
sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terap/pakai dipersyaratkan memberi
kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam
penggunaannya.

C. Bagaimana proses pemasarannya


Produksi kerajinan dari bahan keras yang bernilai jual tinggi
bahan keras alami. bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya
keras, kayu, batu, rotan, batu, bambu dll.
bahan keras buatan. bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk
membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dll.
Aneka produk kerajinan dari bahan keras.
kerajinan logam, besi, perunggu, emas, perak dll.
kerajinan kayu, kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dll.
kerajinan bambu, kursi bambu dan keranjang bambu
kerajin rotan, kursi, meja dll.
kerajinan batu, aksesoris pelengkap busana, ukiran batu, patung batu.
kerajinan kaca serat atau fiberglass, serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi
serat tipis
Fungsi produk kerajinan bahan keras:
benda pakai
benda hias ex: ukiran timbul dari aluminium oil.
Unsur estetika dan ergonomis produk kerajinan bahan keras
karya kerajinan bahan keras mempunyai nilai ergonomis yang meliputi: kenyamanan,
keamanan, dan keindahan (estetika).
Motif ragam hias produk kerajinan dari bahan keras.
keaneka ragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias disetiap
daerah setiap motif ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna
simbolis nasehat tersendiri.
Teknik-teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras.
teknik cor (cetak tuang
terdapat beberapa benda kerajinan seperti gendering perunggu, kapak, bejana dan
perhiasan.
Berikut contoh pembuatan benda kerajinan dari bahan keras dengan teknik cor sob..
teknik tuang berulang (bivawe)
teknik tuang sekali pakai (a care product
Teknik etsa kata etsa berasal dari belkamu atau jerman yaitu etch yang berarti memakan
berkorosi atau berkarat, kata etching yang berarti mengetsa.
Teknik ukir diindonesi karya ukir sudah dikenal sejak zaman batu muda pada masa itu
banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas RT dan benda-benda dari
gerabah atau kayu.
Teknik ukir tekan. teknik ukir membuat hiasan diatas permukaan pelat logam tipis dg
ketebalan 0,2mm untuk pelat logam kuningan dan pelat logam tembagag sampai
dengan 0,4 m
Teknik bubut. dalam pekerjaan membubut diperlukan alat pemotong yang berfungsi
untuk mengiris menyayat menggaruk dan membentuk benda adalah pahat bubut.
Teknik anyaman. anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara
mengangkat dan menumpang tindihkan atau menyilangkan bahan sehingga menjadi
suatu karya anyaman
Perencanaan proses produksi kerajinan dari bahan keras
perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai
keunikan dan keindahan.
pengelolaan sumber daya usaha meliputi 6 tipe sumber daya ( man, money, material,
machine, method, and market)
menentukan fungsi dan kualitas produk kerajinan. ditentukan oleh kualitas bahan,
teknik pengerjaan desain dan nilai fungsi. pemilihan bahan sangat penting karena bahan
memiliki kekuatan, bentuk yang berkreasi tekstur pori-pori yang semua ini dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kualitas bentuk dan estetika karya kerajinan.
Menentukan segmentasi kerajinan cukup menjanjikan dan memiliki peluang
yang sangat menggembirakan sob, apalagi ditunjang dengan melimpahnya bahan baku
tenaga kerja yang relatif murah dibandingkan dengan hal yang sama dinegara lain
sehingga dapat menekankan biaya produksi.
D. Cara pembuatan kerajinan dari bahan keras
Dalam proses pembuatannya meskipun berasal dsari bahan jenis yang berbeda
namun pada tahap pembuatannya tidak begitu berbeda, hanya berbeda sedikit dalam
proses pengerjaannya saja berikut tahapan-tahapnny
Tahap pembuatan kerajinan keras :
1. Buat rancangan Membuat rancanagan adalah hal pertama yang harus kita lakukan
setelah mendapatkan ide untuk membuat atau mendesain kerajinan apa yang akan kita
buat.
2. Siapkan alat dan bahan Setelah anda membuat rancangannya kini yang harus anda
lakukan adalah dengan menyiapkan semua yang diperlukan, usahakan untuk bahan
yang memilki kualitas yang bagus agar hasil akhirnya pun lebih bagus, tetapi banyak
pula yang menggunakan bahan bekas dan nilai guna dan jualnya lebih tinggi, itu semua
terserah pada anda dan bahan yang tersedia.
3. Membuat benda sesuai rancangan Setelah semua siap dan lengkap, anda dapat
memulainya dengan berbagai rancangan-rancanagn yang telah anda desain, buatlah
sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan
mempercepat proses pembuatannya
4. Tahap akhir Tahap akhir dari semuanya yaitu tahap perapihan dan memberikan
berbagai hiasan atau beberapa tambhan lain agar hasil akhirnya lebih indah dan menarik

Berikut contoh dan cara membuat kerajinan dari bahan keras yang unik dan sederhan

1. Bingkai foto
Cara membuat kerajinan bingkai foto dari bahan keras
Bingkai foto yang terbuat dari bahan kayu memang sudah banyak sekali
dipasaran namun kali ini saya akan membuat bingkai dari rantingnya, dengan
memanfaatkan ranting-ranting kayu bekas tetapi masih bagus juga pastinya.
Yang dapat anda kreasikan dengan berbagai hiasan-hiasan agar lebih terlihat
lebih menarik.
Alat dan bahan :
Kayu
Gergaji
Lem kayu
Triplex
Cara pembuatan :
Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk
lingkaran atau lempengan kayu.
Buat pola persegi panjang, setelah itu lem dengan menggunakan lem kayu
secara rapi, pasang dengan membentuk bingkai persegi panjang.
Agar lebih kokoh dan kuat gunakan paku sebagai penguat dengan pola bulak
balik disetiap tepi bingkainya.
Warnai bingkai agar terlihat lebih cantik dan menarik
Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi bingkai yang sudah
dipotong-potong tadi
Dan selesai selamat mencoba.

2. Lampu hias dari batok kelapa


Kerajinan lampu hias batok kelapa dari bahan keras
Alat dan Bahan :
Satu butir kelapa yang masih utuh berukuran sedang
Tatakan kayu berukuran 12 x 12 cm, atau tatakan berbentuk bulat dengan
diameter 12cm.
Kawat besi 30cm
Tali anyaman dari pelapah pisang
Kabel dan lampu tidur kecil yang berwarna-warni
Pisau untuk mengupas permukaan batok kelapa
Ampelas atau beling untuk menghasluskan permukaan batok kelapa
Bor listrik
Pernis / sirlak
Cara pembuatan :
Kupas kelapa sehingga terlihat permukaan batoknya
Bersihkan permukaan batok kelapa dengan menggunakan beling ataupun
amplas
Buat pola dengan menggunakan pensil diatas permukaan batok yang telah halus
Lubangi bagian atasnya dengan gergaji besi untuk tempat lampu
Keluarkan kelapa dengan dicongkel sedikit demi sedikit
Beri lubang untuk bor listrik sesuai pola yang sudah dibuat
Buat dudukan dengan menggantungkan lampu
Tancapkan kawat pada dudukan kayu yang ada, kemudian bentuk melengkung
seperti dahan, pasang kabel dan dudukan lampu mengikuti kawat tadi, setelah
itu baru dibungkus dengan lilitan tali dari pelepas pisang agar terlihat seperti
batang kayu asli
Setelah itu baru pasangkan batok kelapa menggantung seperti buah pada kawat
jangan lupa buat daun dari batok ataupun tapasnya sebagai penambah
keindahannya.
Dan yang terakhir cat lampu sesuai dengan yang anda inginkan dengan pernis
ataupun pilok agar terlihat lebih mengkilap.

E. Keuntungan dari kerajinan bahan keras


Banyak keuntungan yang dapat kita ambil dari kerajinan bahan keras, karena
kerajinan yang diolah tidak sembarangan dibuat, banyak teknik yang digunakan untuk
membuat benda kerajinan contohnya seperti teknik menganyam, ukir, babat , cetak
saring dan etsa. Teknik tersebut dapat menghasilkan bentuk yang indah dan kegunaan
yang bermanfaat bagi pemiliknya serta menimbulkan rasa kagum terhadap benda
tersebut. Rasa ketertarikan kepada kerajinan benda keras tersebut membuat orang-
orang berminat untuk membeli kerajinan tersebut dan memilikinya. Rasa ketertarikan
tersebut membuat keuntungan bagi para penjual kerajinan tersebut.

F. Tempat kita menemukan bahan keras


Tempat menemukan bahan keras yang alami maupun buatan dapat ditemukan
dihutan seperti kayu, rotan, batu, bambu, logam dan lain-lain. Serta menemukan bahan
keras buatan di pasar-pasar.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada
sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang
membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi
yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan padaorang
yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kerajinan dari bahan keras banyak sekali manfaatnya juga bahan baku nya juga dapat
menggunakan bahan dari bahan bekas. Hasil dari bahan keras bernilai tinggi dan layak jual.

B. Saran
Kerajinan dari bahan keras dapat dimanfaatkan, dan menghasilkan kauntungan bagi
para pengrajinnya. Kerajinan ini juga dapat menimbulkan kesan tersendiri bagi para
peminatnya. Dari sini kita banyak belajar tentang kerajinan bahan keras untuk pegangan kita
masa depan nanti bagi kita yang memiliki bakat kemapuan dalam membuat kerajinan.
MAKALAH
KERAJINAN BENDA KERAS ALAMI DAN BUATAN

DISUSUN OLEH
NOVALDI GUMILANG P
XI TKR 5

SMK NEGERI 1 PALASAH


2016/2017

Anda mungkin juga menyukai