Anda di halaman 1dari 18

Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

FORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU


MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Lia Muliawati

NIM : 0433131490116028

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Status Marital : Janda
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah
Pekerjaan :-
Alamat : Kp. Wadas RT/RW 03/02 Desa Wadas Kec. Lemah Abang

II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


A. Masalah Kesehatan Yang Pernah Dialami (Dahulu s.d Sekarang)
Ny. S mengatakan sakit pada pinggang, kedua kaki, terasa pegal-pegal, sering kesemutan dan
telapak kaki terasa kebas. Hal ini dirasakan sudah 2 tahun nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri
bertambah bila beraktifitas berlebihan dan nyeri berkurang bila istirahat, skala nyeri 4-5, nyeri
dirasakan 10 menit.

B. Masalah Kesehatan Keluarga / Keturunan


Ny. S mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit yang sama dengan dirinya
dan Ny. S juga mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes
mellitus maupun penyakit menular

III. KEBIASAAN SEHARI - HARI


A. Biologis
1. Pola Makan
Ny. S makan 3x sehari dengan lauk pauk dan sayur dengan porsi habis.
Jam makan : pagi jam 07:00 siang jam 11:00 sore jam 17:00

1
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

2. Pola Minum
Minum air putih 5 gelas per hari.
3. Pola Tidur
Mulai tidur jam 24:00 bangun jam 04:00 WIB.
4. Pola Eliminasi (BAB & BAK)
BAB 1x perhari, BAK 6-7x perhari.
5. Aktivitas Sehari Hari
Kegiatan sehari-hari Ny. S hanya diPanti saja, Klien rajin mengikuti kegiatan yang ada diPanti
seperti mengikuti olah raga yang diadakan 2x dalam seminggu
6. Rekreasi
Ny. S mengatakan rekreasi untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV di Panti.
B. Psikologis
1. Status Mental
a. Alam Perasaan
Ny. S mengatakan merasa nyaman dengan tinggal bersama teman-teman yang lain diPanti
b. Memori
1) Jangka Pendek
Bisa mengingat hari dan waktu.
2) Jangka Panjang
Masih bisa mengingat pernikahannya Ny. S mengatakan nikah 1 kali dengan Tn. M dan
memiliki ! orang anak..
c. Tingkat Konsentrasi Dan Berhitung
Ny. S bisa berhitung dengan benar.
C. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Ny. S mengatakan anak dan saudara yang lainnya tidak pernah membesuk ke Panti.
2. Hubungan Antar Keluarga
Ny. S mengatakan hubungan dengan anak satu-satunya berjalan dengan baik.
3. Hubungan Dengan Orang Lain
Ny. S mengatakan berhubungan baik dengan anggota Panti yang lain, terbukti klien banyak
temannya di Panti.
D. Spiritual / Kultural
1. Pelaksanaan Ibadah
Ny. S mengatakan taat menjalankan sholat yang 5 waktu dan mengikuti pengajian satu minggu
sekali.

2
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

2. Keyakinan Tentang Kesehatan


Ny. S percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Alloh SWT demikian pula dengan
sehat dan sakit. Ny. S juga percaya tiap penyakit ada obatnya.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Tanda Vital
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
3. Suhu : 36.3 oC
4. Nadi : 80 x/mnt
5. Tekanan Darah : 140/90 mmHg
6. Pernafasan : 20 x/mnt
7. Tinggi Badan : 154 cm
8. Berat Badan : 75 Kg
9. Status Gizi : Baik
B. Pemeriksan Fisik dan Kebersihan Perorangan
1. Kepala
a. Rambut
Rambut cepak hitam beruban, kondisi kepala bersih keramas 3x/minggu.
b. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak iksterik.
c. Hidung
Bentuk hidung simetris, septum ada ditengah, lubang hidung bersih, penciuman baik terbukti
bisa membedakan aroma wangi dan bau.
d. Mulut
Bentuk simetris, mukosa bibir lembab tidak ada stomatitis, gigi depan ompong gigi yang bolong
pada geraham kanan.
e. Telinga
Bentuk simetris, pendengaran baik dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar.
2. Leher
Bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri nelan.
3. Dada / Thorax
a. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada luka, ekspansi dada simetris kanan dan kiri.

3
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

b. Paru Paru
Bunyi vesikuler pada seluruh paru.
c. Jantung
Irama jantung reguler.
4. Abdomen
Bentuk abdomen supel, bising usus 8x/menit, terdengar timpani, tidak terdapat nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar.
5. Muskuloskeletal
Klien mengeluh suka pegal-pegal saat bangun tidur.
6. Ekstremitas Atas dan Bawah
Tidak ada oedim pada ekstremitas baik ekstremitas bagian atas maupun ekstremitas bagian
bawah.
7. Keadaan Lingkungan
Keadaan lingkungan Ny. S baik, penerangan Panti dan kamar mandi cukup, lantai bersih tidak licin
dan kamar mandi tidak bau.

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


1. Pengkajian Psikososial
Ny. S berkomunikasi dengan baik pada penghuni Panti yang lain, klien dapat bergabung
dengan penghuni Panti disekitarnya. Klien mengatakan selalu menjaga hubungan baik dengan
penghuni Panti merupakan jalinan silaturahmi dan mempererat kekeluargaan. Ny. S juga
mengatakan merasa senang kalau berkomunikasi baik dengan Penhuni Panti yang lain.

2. Identifikasi Masalah Emosional


Pertanyaan Tahap I :
1. Apakah klien mengalami sukar tidur ?
Ny. S mengatakan tidak mengalami masalah tidur.
2. Apakah klien sering merasa gelisah ?
Ny. S mengatakan tidak merasa gelisah.
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?
Ny. S mengatakan sehari-harinya sering mengobrol dan bercanda bersama penghuni panti
yang lain, klien mengatakan tidak pernah menangis sendiri.
4. Apakah klien sering was was atau khawatir ?
Ny. S mengatakan tidak merasa was-was karena ada teman-teman yang selalu
mendampingi yang sealu peduli padanya.

4
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Lanjutkan ke pertanyaan 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban YA


Pertanyaan Tahap II :
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Lebih dari 3 bulan.
2. Ada masalah atau banyak pikiran ?
Tidak ada.
3. Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ?
Tidak ada.
4. Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ?
Tidak ada.
5. Cenderung mengurung diri ?
Tidak.

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban YA


Masalah Emosional Positif ( - )

3. Pengkajian Spiritual
Klien mengatakan beraga islam, klien percaya semua manusia yang ada di dunia pasti mengalami
kematian namun tidak tau kapan kematian itu datang. Klien melakukan ibadah untuk bekal nanti di
akhirat supaya meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

VI. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


1. Katz Indeks
Bantuan
No Kegiatan Mandiri Bantuan Penuh
Sebagian
1 Mandi
2 Berpakaian
3 Ke Kamar Kecil
4 Berpindah Tempat
5 BAK/BAB
6 Makan/Minum
Keterangan :
Ny. S dapat beraktifitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari
orang lain.

5
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

2. Modifikasi Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1. Makan 0 10 Frekuensi : 3x sehari
Jumlah : 1 porsi habis
Jenis : Nasi, lauk pauk dan
sayur
2. Minum 0 10 Frekuensi : 5 gelas/hari
Jumlah : 1000cc
Jenis : Air putih
3. Berpindah dari kursi roda 0 15
ke tempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi : Cuci muka saat
muka, menyisir rambut, mandi, berwudhu,
gosok gigi) menyikat gigi saat
mandi, menyisir
rambut setelah
mandi.
5. Keluar masuk toilet 0 10
(membuka pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 0 15 Frekuensi : 3x/hari
7. Jalan dipermukaan datar 0 5
8. Naik turun tangga 0 10
9. Mengenakan pakaian 0 10
10. Kontrol Bowel (BAB) 5 10 Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Lembek
11. Kontrol Bladder (BAK) 0 10 Frekuensi : 6-7x/hari
Warna : Kuning jernih
12. Olah raga/latihan 0 10 Frekuensi : Tidak olah raga
Jenis :-
13. Rekreasi / pemanfaatan 0 10 Jenis : Menonton TV,
waktu luang bercanda dan
mengobrol
bersama penghuni
panti yang lain
SCORE 0 130

Kesimpulan : Jumlah score 130 = Mandiri.


Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

6
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

VII. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN


1 Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual Dengan Menggunakan Short Portable
Mental Status Quesioner (SPMSQ)
Instruksi : ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan dan masukkan jawaban dalam
interpretasi
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
01 Tanggal berapa hari ini ?
02 Hari apa sekarang ?
03 Apa nama tempat ini ?
04 Dimana alamat Anda ?
05 Berapa umur Anda ?
06 Kapan anda Lahir ? (minimal tahun lahir)
07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
09 Siapa nama ibu Anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
10
setiap angka baru, semua secara menurun
=9 =1

Score Total : 9

Kesimpulan : Benar 10, salah 0, (Fungsi Intelektual Utuh).


Interpretasi hasil :
a. Salah 0 3 : Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 8 : Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 10 : Kerusakan Intelektual Berat

2 Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan MMSE (Mini Mental Status
Exam)
1. Orientasi
2. Registrasi
3. Perhatian
4. Kalkulasi
5. Mengingat kembali
6. Bahasa

7
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Nilai Nilai
No Aspek Kognitif Kriteri
Maksimal Klien
1 Oreintasi Menyebutkan dengan benar
o Tahun : 2017
o Musim : Hujan
5 4
o Tanggal : 15
o Hari : Rabu
o Bulan : Maret
Orientasi Dimana sekarang kita berada?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
5 5
o Kota Karawang
o Kp. Wadas RT/RW 03/02
Wadas
2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
3 3 kepada klien ketiga obyek tadi.
(untuk disebutkan)
o Obyek gelas ()
o Obyek piring ()
o Obyek garpu ()
3 Perhatian dan Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali / tingkat.
o 93 ()
5 2
o 86 ()
o 79 ()
o 72 ()
o 65 ()
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2
3 3 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada
klien.
o (misal jam tangan) ()
o (misal pensil) ()

Minta klien untuk mengulang


kata berikut : tak ada, jika, dan,
9 7
atau, tetapi. Bila benar nilai 1
point
o Pernyataan benar 2 buah
(contoh : tak ada, tetapi) ()

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah :
8
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

ambil kertas di tangan anda,


lipat dua dan taruh di lantai.
o Ambil kertas di tangan anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
o Tutup mata Anda

Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 24
Kesimpulan : Asfek kognitif dari fungsi mental baik.
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
18 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

VIII. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN (Tinetti, 1998)


Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua komponen
tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat. Kedua komponen
tersebut adalah :
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, dan 1 bila menunjukan kondisi
berikut ini.
1. Bangun dari tempat duduk (dimasukkan dalam analisis) dengan mata terbuka (0)
Tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali.
2. Duduk ke kursi ( dimasukkan dalam analisis ) dengan mata terbuka (0)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
3. Bangun dari tempat duduk ( dimasukkan dalam analisis ) dengan mata tertutup (0)
Tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali.
4. Duduk ke kursi ( dimasukkan dalam analisis ) dengan mata tertutup (0)
9
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi


Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan
5. Menahan dorongan pada sternum ( pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati ) dengan mata terbuka (0)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya.
6. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan
hati-hati ) dengan mata tertutup (0)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-
sisinya.
7. Perputaran leher (0)
Mengerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki : keluhan vertigo, pusing
atau kedaan tidak stabil
8. Gerakan menggapai sesuatu (1)
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri
pada ujung-ujung jari kaki, todak stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
9. Membungkuk (1)
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil ( misalnya pulpen ) dari
lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras
untuk bangun.

b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, dan 1 bila menunjukan salah satu
dari kondisi berikut ini.
1. Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan (0)
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
2. Ketinggian langkah kaki ( mengangkat kaki saat melangkah ) (0)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten ( mengeser atau menyeret kaki ), mengangkat
kaki terlalu tinggi ( > 5 cm )
3. Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik diobservasi dari samping klien ) (0)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki
sementara kaki yang lain menyentuh lantai.
4. Kesimetrisan langkah ( lebih baik diobservasi dari samping klien ) (0)
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit.
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan ( lebih baik diobservasi dari samping klien ) (0)

10
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.


6. Berbalik (0)
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk
dukungan.

Interpretasi hasil : Score 2 (resiko jatuh rendah)


Jumlah semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
05 : resiko jatuh rendah
6 10 : resiko jatuh sedang
11 15 : resiko jatuh tinggi

IX. INFORMASI PENUNJANG


A. Diagnosa Medis : -

B. Laboratorium : -

C. Terapi Medis : -

X. RESUME PENGKAJIAN
Ditinjau dari kasus pada Ny. S usia 63 tahun alamat Kp. Wadas RT/RW 03/02 Wadas Karawang Klien
berada pada tahap perkembangan usia lanjut dan mempunyai sifat degenerasi. Masalah kesehatan
yang dirasakan saat ini adalah nyeri pada kedua kaki, pegal-pegal, sering kesemutan dan telapak kaki
terasa kebas. Masalah yang dirasakan pada saat pengkajian adalah nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri
bertambah bila beraktifitas berlebihan dan nyeri berkurang bila istirahat, skala nyeri 4-5, nyeri
dirasakan 10 menit.

11
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

XI. ANALISA DATA

No. Analisa Data Etiologi Masalah


1. DS: Proses menua Nyeri
Ny. S mengatakan sudah
2 thn merasa sakit pada
pinggan, kedua kaki,
terasa pegal-pegal, sering Perubahan hormonal
klesemutan dan telapak
kaki terasa kebas. nyeri
yang diarasa seperti
ditusuk-tusuk. Permukaan tulang dan sendi
Nyeri bertambah ketika tidak lagi licin
beraktifitas berlebihan,
dan nyeri berkurang
ketika istirahat
Skala nyeri 4-5 (sedang) Tulang mengalami gesekan
Nyeri dirasakan 10
menit

DO: Proses peradangan


TD :140/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,2 oC
Respirasi : 20 x/menit Nyeri
Ny. S tampak memegangi
kedua lututnya.

2. DS: Proses menua Kurang pengetahuan


Ny. S mengatakan tidak tentang rematik
mengerti tentang penyakit
rematik, makanan pantangan
dan cara pengobatan untuk Penurunan daya ingat
rematik

DO:
Ny. S sering bertanya tentang Kurang terpapar informasi
rematik, makanan pantangan
dan cara pengobatan rematik

Kurang pengetahuan tentang


rematik

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri b.d proses regenerasi/penurunan fungsi muskulo-skeletal
2. Kurang pengetahuan tentang rematik b.d kurangnya informasi

12
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

XIII. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Rencana
No Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri b.d proses Tupan: Setelah Ajarkan klien Menambah
regenerasi/ Nyeri dilakukan membuat pengetahuan
penurunan fungsi hilang dan intervensi selama cara klien tentang
muskulo-skeletal proses 3x24 jam hasil membuat cara pembuatan
inflamasi yang diharapkan: kompres jahe kompres jahe
DS: dapat Ny. M hangat hangat
Ny. S diatasi melaporkan
mengatakan rasa
sudah 2 thn Tupen : kesemutan, Anjurkan Membantu
merasa sakit Rasa kebas pada klien untuk dalam
pada pinggan, kesemuta telapak mandi air menentukan
kedua kaki, n dan kakinya hangat dan kebutuhan
terasa pegal- kebas berkurang kompres jahe manajemen
pegal, sering berkurang Ny. M dapat hangat nyeri dan
klesemutan dan / teratasi. beraktifitas keefektifan
telapak kaki tanpa rasa program
terasa kebas. kesemutan
nyeri yang dan kebas. Panas
diarasa seperti Kaji keluhan meningkatkan
ditusuk-tusuk. yang relaksasi otot
Nyeri dirasakan dan mobilitas,
bertambah klien, catat menurunkan
ketika faktor yang rasa sakit.
beraktifitas mempercepat
berlebihan, dan dan tanda- Berikan Meningkatkan
nyeri berkurang tanda rasa masase yang relaksasi/
ketika istirahat sakit non lembut mengurangi
Skala nyeri 4-5 verbal. tegangan otot
(sedang)
Nyeri dirasakan Ajarkan Meningkatkan
10 menit teknik relaksasi,
relaksasi dan memberikan
DO: distraksi rasa kontrol dan
TD :140/90 mungkin
mmHg meningkatkan
Nadi : 80 kemampuan
x/menit koping
Suhu : 36,2 oC
Respirasi : 20 Lakukan Perubahan
x/menit penilaian subyektif dapat
Ny. S tampak perubahan membantu
memegangi subjektif menentukan
kedua lututnya pada rasa intervensi yan
nyeri gakan dilakukan

13
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Diagnosa Rencana
No Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
2 Kurang Tupan : Setelah Kaji tingkat Mengetahui
pengetahuan Pengetahuan dilakukan pengetahuan klien sejauh mana klien
tentang rematik Ny. S tentang
intervensi memahami
b.d kurangnya rematik selama 2x24 tentang penyakit
informasi adekuat jam yang dideritanya
diharapkan:
DS: Tupen : Ny. S Berikan pendidikan Menambah
Ny. S mengatakan Pengetahuan mengatakan kesehatan tentang pengetahuan
tidak mengerti Ny. S paham cara mencegah dan pasien tentang
tentang penyakit bertambah mengenai mengatasi rematik penyakit yang
rematik, makanan penyakitnya dideritanya
pantangan dan
cara pengobatan Evaluasi tingkat Memudahkan
untuk rematik pengetahuan klien dalam
menentukan
DO: intervensi
Ny. S sering selajutnya
bertanya tentang
rematik, makanan
pantangan dan
cara pengobatan
rematik

XIV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tgl No Dx Implementasi Evaluasi Paraf


Rabu/ 1 Membina hubungan saling S:
22/03/2017 percaya dengan klien Ny. S mengatakan masih
merasa sakit pada pinggan,
Mengkaji keluhan yang kedua kaki, terasa pegal-
dirasakan klien, catat faktor pegal, sering klesemutan
yang mempercepat dan tanda- dan telapak kaki terasa
tanda rasa sakit non verbal. kebas. nyeri yang diarasa
seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri bertambah ketika
beraktifitas berlebihan, dan
nyeri berkurang ketika
istirahat
Skala nyeri 4-5 (sedang)
Nyeri dirasakan 10 menit

O:
TD :140/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,2 oC
Respirasi : 20 x/menit
Ny. S tampak memegangi
kedua lututnya.
14
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara membuat
kompres hangat air serai
- Anjurkan klien untuk
mandi air hangat dan
kompres hangat air serai
pada daerah yang sakit.

2 Mengkaji tingkat pengetahuan S :


klien tentang rematik Ny. S mengatakan tidak
mengerti tentang penyakit
rematik, makanan
pantangan dan cara
pengobatan untuk rematik

O:
Ny. S sering bertanya
tentang rematik, makanan
pantangan dan cara
pengobatan rematik

A:
Masalah kurang
pengetahuan klien belum
teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
- Berikan penkes tentang
rematik
Kamis/ 1 Mengajarkan cara membuat S:
23/03/2017 kompre jahe hangat Ny. S mengatakan sakitnya
berkurang pada pinggan,
Mempraktekkan cara kompres kedua kaki, terasa pegal-
jahe hangat pegal, sering klesemutan
dan telapak kaki terasa
Menganjurkan klien untuk mandi kebas. nyeri yang diarasa
air hangat, kompres sendi-sendi seperti ditusuk-tusuk.
yang sakit dengan kompres jahe Nyeri bertambah ketika
hangat beraktifitas berlebihan, dan
nyeri berkurang ketika
istirahat
Skala nyeri 3-4 (sedang)
Nyeri dirasakan 10 menit

O:
TD :130/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
15
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

Suhu : 36,0 oC
Respirasi : 20 x/menit
Ny. S tampak rileks
P:
Lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik relaksasi
dan distraksi

Jumat/ 1 Mengevaluasi tingkat S:


24/03/2017 pengetahuan klien Ny. S mengatakan sakitnya
berkurang pada pinggan,
Mengajarkan teknik relaksasi kedua kaki, terasa pegal-
dan distraksi pegal, sering klesemutan
dan telapak kaki terasa
kebas. nyeri yang diarasa
seperti ditusuk-tusuk.
Nyeri bertambah ketika
beraktifitas berlebihan, dan
nyeri berkurang ketika
istirahat
Skala nyeri 2-3 (Ringan)
Nyeri dirasakan 10 menit

O:
TD :130/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,6 oC
Respirasi : 20 x/menit
Ny. S tampak rileks
Ny. S tampak
memppraktekan teknik
relaksasi napas dalam

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
- Anjurkan klien untuk
mandi air hangat, kompres
sendi-sendi yang sakit
dengan kompres jahe
hangat setiap hari
Sabtu/ 2 Memberikan pendidikan S:
25-03-2017 kesehatan tentang cara Ny. S mengatakan mengerti
mencegah dan mengatasi tentang definisi, penyebab
rematik dan cara mencegah dan
mengatasi reumatik
Mengevaluasi tingkat
pengetahuan klien O:
Ny. S tampak mengerti
dengan penjelasan perawat
16
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

tentang penyakit reumatik


Ny. S mampu menjawab
semua pertanyaan perawat
tentang reumatik

A:
Masalah kurang
pengetahuan klien teratasi

P:
Intervensi dihentikan

17
Panduan Pendidikan Profesi Ners -Stase Keperawatan Gerontik 2017

FORMAT PENGKAJIAN KELOMPOK


MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Kelompok :

Tingkat :

Lahan Praktik :

Tanggal Pengkajian :

I. DIMENSI BIOLOGIS
A. Usia, Jenis Kelamin & Suku Anggota Kelompok
B. Tingkat Tumbuh Kembang / Maturasi Kelompok
C. Masalah Kesehatan Utama Yang Lazim
D. Status Imunisasi

II. DIMENSI PSIKOLOGIS


A. Gambaran Diri Kelompok
B. Ketrampilan Koping
C. Insiden dan Prevalensi Masalah Psikologis
D. Stressor Psikologis Di Dalam Masyarakat

III. DIMENSI FISIK


A. Lokasi Tempat Kelompok Menetap
B. Kondisi Lingkungan Yang Dapat Membahayakan (Polusi, Perubahan Cuaca, Resiko Penyakit)
C. Perumahan

IV. DIMENSI LINGKUNGAN SOSIAL


A. Sikap Komunitas Terhadap Anggota Kelompok
B. Status Sosial dan Ekonomi Anggota Kelompok
C. Pendidikan
D. Pekerjaan
E. Pelayanan Kesehatan Yang Bersifat Proteksi
F. Transportasi

V. DIMENSI PERILAKU
A. Kebutuhan Nutrisi
B. Merokok
C. Gerak Badan
D. Aktifitas Rekreasi
E. Perlindungan Khusus Yang Digunakan

VI. DIMENSI KESEHATAN


A. Pelayanan Kesehatan Yang Dibutuhkan
B. Sikap Terhadap Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
C. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

VII. RESUME PENGKAJIAN

18

Anda mungkin juga menyukai