PADA TNM
DENGAN DIAGNOSA MEDIS EFUSI PLEURA
DI RSUP NTB DIRUANG BOUGENVILE
I.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk
: 18 mei 2012
Ruangan
: bougenvile
Rumah sakit
: RSUP NTB
No.regitrasi
Cara masuk
Tanggal pengkajian
A. DATA BOIGRAFI
1.klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status perkawinan
Suku/bangsa
Agama
Pekerjaan
Pedidikan
Alamat
kiriman dari
: 037299
: IGD
: 21 mei 2012
: TnM
: 28 tahun
: laki-laki
: kawin
: bima/Indonesia
: islam
: petani
: tidak lulus SD
: Bima,lenggodo
: RSUD Bima
2.penanggung jawab
Nama
Jenis kelamin
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
: bima
Hubungan dengan klien
: NyS
: perempuan
: belum kawin
: SMA
: penggangguran
: adik pasien
B.RIWAYAT KESEHATAN
1.Keluhan utama
nyeri dada sebelah kiri,
2.Keluhan saat dikaji
Klien mengatakan mersa nyeri pada dada sebelah kiri dan sesak saat bernafas karna
penumpukan cairan pada dada sebelah kiri
3.Riwayat penyakit sekarang
Keluarga klien mengatakan bahwa klien sudah menderita penyakit ini sudah 1 tahun
dan sudah bolak balik masuk rumah sakit di RSUD Bima tapi karena keterbatasan alat sehingga
dirujuk ke rumah sakit umum provinsi NTB dan ditempatkan diruang bugenvile. Klien juga
Page 1 of 13
mengatakan sering merokok sampai menghabiskan 2 bungkus rokok per hari dan pernah
meminum minuman keras sebelum menikah sekitar 15 tahun yang lalu.
4.Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita enyakit berat seperti TBC,asma dst.
5.Riwayat kesehatan lingkungan
Klien mengatakan rumahnya dipedesaan dan tidak ada kandang hewan didekat
rumahnya,terdapat ventilasi yang cukup dan dibersihkan 2 kali seminggu.
6. Genogram
C.kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual
1.pola respirasi
a.sebelum sakit
klien mengatakan sudah sering menderita gangguan pernafasan,sejak kurang lebih 1 tahun
yang lalu.
b. saat sakit
klien mengatakan merasa sesak saat bernafas,apa lagi ketika berjalan
2.Pola Nutrisi
a. sebelum sakit
klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi 1-1,5 piring sekali makan namun tidak
teratur dan biasanya minum 7-8 gelas/hari .
b. saat sakit
klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring sekali makan dan minumnya sedikit
7-8 gelas/hari
3.pola eliminasi
a.sebelum sakit
klien mengatakan BAB rutin setiap 1-2 kali/hari dengan warna kuning,bentuk lembek,dan bau
khas feses,sedangkan untuk BAK 3-4 kali/hari.
b.saat sakit
klien mengatakan BAB rutin tapi ada sedikit perubahan pada bentuknya lebih keras,warna
kuning dan bau khas feses,BAK tidak teratur.
4. Pola Istirahat dan tidur
a.sebelun sakit
klien mengatakan tidak ada gangguan dalam tidurnya,klien biasa tidur siang,klien bisa tidur
sampai 8-9 jam perhari
b.saat sakit
klien mengatakan kadang terbangun karena batuk yang dialaminya,klien tidur 6-7 jam/hari dan
terbangun 1-2 kali serta klien biasa tidur siang.
5. Pola aktivitas/Latihan
Page 2 of 13
a.sebelum sakit
klien mengatakan bisa melakukan aktivitasnya sebagai seorang petani.
b.saat sakit
klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya lagi,dan hanya mampu berjalan
sampai 100 m kemudian mengalami sesak nafas.
6.pola hubungan dan peran
a. sebelum sakit
klien mengatakan biasa bertani sendiri tanpa bantuan.
b. saat sakit
klien mengatakan tidak bisa bertani lagi dan digantikan oleh keluarga.
7. pola persepsi dan konsep diri
Klien mengatakan merasa kecewa dan sedih karena menderita penyakit seperti ini.
8. pola mekanisme/penanggulangan stress dan koping
Klien mengatakan hanya bisa menghibur diri dengan cara beramain bersama anaknya.
9. pola` tata nilai dan kepercayaan
a.sebelum sakit
klien mengatakan jarang sholat dan berdoa,hanya sholat ketika ada keinginan saja.
b.saat sakit
klien mengatakan tidak pernah sholat tapi pernah berdoa untuk kesembuhanya.
D.PEMERIKSAAN FISIK
1.keadaan umum
: sedang
2.tanda-tanda vital
: TD : 110/80 mmhg
: 90 x/menit
: 370 C
RR : 22 x/menit
3.head to toes
1.
organ
Kepala
Inspeksi
palpasi
- Bentuk simetris tidak ada nyeri
- Tidak terlihat
tekan
adanya lesi
2.
Rambut
- Penyebaran
rambut merata
- warna rambut
hitam
- Rambut
berminyak
Page 3 of 13
perkusi
auskultasi
- Konjungtiva
3.
Mata
anemis
- scelera tidak
ikterik
- pupil isokor
- tidak ada edema
- tidak ada lesi
- Tidak ada
pergerakan
cuping hidung
4.
Hidung
Mulut
-bibir tampak
kering
-gig tampak
kuning
-tampak kotoran
disela-sela gigi
-mulutnya bau
-tampak pecah
-bentuk dan
letak
6.
Telinga
Simetris
-daun telinga
Elastic
-tidak ada
serumen
-warna kulit
sama
dengan
Page 4 of 13
sekitarnya
7.
Leher
tekan
pembesaran
vena jugularis
- terdapat
penggunaan
otot
sternomastedeus
-asimetris(dada
kiri lebih besar)
-terdapat tarikan
dinding dada
8.
Dada
-Taktil premitus
redup di
interkosta ke-2
ronki basah di
-terdapat bantu
interkosta
sampai ke-4
paru-paru
pernapasan
ke 2-4 bagian
dibagian kiri
sebelah kiri
dibagian sterno
kiri
-terdapat suara
-terdapat suara
resonan
vasikuler di
disebelah kanan
paru-paru kanan
-terdapat nyeri
disebelah kiri
tekanpada dada
sebelah kiri
melebar pada
dengan skala 3
dada sebelah
kiri
5
-pergerakan paru
5
kanan lebih
aktif,paru kiri
System
muskuluskletal
-Terdapat suara
-iga mendatar
9.
-Suara redup di
tertinggal
tekan
kembelai dalam
2 detik
-tekstur kulit
Halus
Page 5 of 13
-terdapat bekas
10.
System
integumen
ekstermitas atas
hangat
4.pemeriksaan penunjang
PARAMETER
HGB
NILAI RUJUKAN
13,0
RBC
5,02
HCT
39,4
(g/dl)
(106.ul)
(%)
13,0-18,0
11,5-16,5
4,5-5,5
P
4,0-5,0
40,0-50,0
37,0-45,0
MCV
78,5- (FL)
82,0-92,0
MCH
25,9- (pg)
27,0-37,0
RDW-SD
40,1
35-47
MBC
6,37- (103/ul)
4,0-11,0
EO%
0,6
(%)
0-1
BASO%
0,2
(%)
0-1
NEUT
5,12
(103/ul)
LYMPH
0,77
(103/ul)
MONO
0,43
(103/ul)
PLT
384
(103/ul)
150-400
PDW
9,6
(Fl)
9,0-5,0
MPV
9,5
(Fl)
7,2-11,1
P-LCR
20,1
(%)
15,0-25,0
PCT
0,36
(%)
0,150-0,400
(pl)
USG
Hasil : efusi pleura masif kiri,jantung terdesak ke sisi kanan
sputum BTA (-)
mantoux test (-)
photo torax
hasil
II.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A.Analisa Data
no
symtom
etiologi
Page 6 of 13
problem
Infeksi
Peradangan
permukaan pleura
Permeabilitas
vaskuler
Efusi pleura
Penumpukan cairan
dalam rongga pleura
Ekspansi paru
tertinggal
menurun
Pola nafas tidak
2
efektif
Akumulasi cairan
dalam rongga pleura
Menekan pleura
Gangguan rasa
nyaman nyeri
parenteral
Merangsang reseptor
serabut saraf sekitar
Untuk mengeluarkan
bradikinin dan
serotini
Implus dihantar ke
hipotalamus cortex
cerebry
Nyeri dipersepsikan
tentang
penyakit yang dialaminya .
- klien mengatakan hanya bisa
menuruti apa kata perawat tanpa
bertanya terlebih dahulu
DO:-pasien gelisah dan cemas
- pendidikannya
tidak tamat SD.
tentang tentang
penyakitnya
B. Rumusan Diagnosa
1. Pola nafas tidak efeksis berhubungan dengan Ekspansi paru menurun ditandai dengan klien
mengeluh sesak,pola nafas cepat dan dangkal,frkuensi nafas 22 x/menit,tidak tampak
peningkatan kerja,otot bantu sternodeidomastedeus,pergerakan dada tidak simetris,pada perkusi
dada kiri tidak simetris,nyeri -paru kanan aktif paru,kiri tertinggal.
Page 7 of 13
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan tekanan di pleura parenteral ditandai dengan
klien mengeluh nyeri pada dada,nyeri pada dada sebelah kiri,klien tampak meringis,skala nyeri 3
pada skala 0-5, Hasil USG efusi pleura masif kiri,jantung terdesak ke sisi kanan,sputum BTA
(-),mantoux test (-),Hasil photo torax terdapat cairan sebelah kiri,data membesar sebelah
kiri,posisi tidur miring ke kiri.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi tentang tentang penyakitnya
ditandai dengan klien mengatakan tidak tau tentang penyakit yang dialaminya, klien
mengatakan hanya bias,menuruti apa kata perawat tanpa ,bertanya terlebih dahulu,pasien gelisah
dan cemas,pendidikannya ,tidak tamat SD.
III.
A.
1.
2.
3.
B.
PERENCANAAN KEPARAWATAN
Prioritas masalah
Pola nafas tidak efektif
Ganguan rasa Nyaman nyeri
Gangguan pemenuhan istirahat tidur
Rencana keperawatan
Nama pasien : TnM
tanggal
tujuan
22/5/20
x
1
Setelah dilakukan
12
Rencana tindakan
1.observasi K/U
tindakan 2 x 24
rasional
1.mengetahui keadaan
umum klien.
2.observasi TTV
2.mengetahui TTV.
teratasi.
Criteria evaluasi:
3.kaji pola
3.perubahan pola
- klien tidak
mengeluh
sesak
- frkuensi nafas
20
x/menit
- tidak tampak
nafas,bunyi,frekuensi,kedal
nafas,bunyi,frekuensi,ked
aman pernapasan
peningkatan kerja
4.memenuhi kebutuhan
oksigen.
otot bantu
sternodeidomasted
eus
- pergerakan dada
simetris
meningkatkan ekspansi
diganjal 2 bantal
paru.
kesehatan lainnya
23/5/20
12
Setelah dilakukan
selanjutnya
1.observasi K/U
1.mengetahui keadaan
tindakan 2 x 24
umum klien
2.observasi TTV
nyeri klien
teratasi.
Dengan criteria
bagi klien.
berkurang
eveluasi:
- klien tidak
mengeluh nyeri
pada dada
nyerinya berkurang
5.diharapkan dengan
- klien berhenti
meringis
-skala nyeri
berkurang
berkurang.
menjadi 2 dari
skala 0-5
dihindari.
7.mengetahui tindakan
selanjutnya
24/5/20
12
3.
Setelah dilakukan
tindakan 1x24 jam
diharapkan
1.mengetahui seberapa
besar pengetahuan klien
tentang penyakitnya.
pengetahuan klien
tentang
2.mengetahui masalah
penyakitnya
2.identifikasi masalah
bertambah.
defisit pengetahuan
Dengan criteria
deficit pengetahuan
3.pengetahuan klien
evaluasi:
tentang penyakitnya
tentang penyakitnya
bertambah
Page 9 of 13
penyakit yang
dialaminya .
- pasien tidak
gelisah dan cemas
4.mengetahui mengetahui
4.tanyakankembali kepada
hasil tindakan
sebelumnya.
5. berikan pujian
lagi.
klien
6.jelaskan kepada klien
6.mengurangi kecemasan
dijalani
yang dijalaninya.
7.mengetahui hasil
tindakan sebelumnya.
8. berikan pujian
9.evaluasi tingkat
9.mengetahui mengetahui
pengetahuan klien
IV.IMPLEMENTASI
DX
1
N
O
1.
TANGGAL
JAM
CATATAN KEPERAWAT
RESPON HASIL
22/5/2012
20.30
1.mengobservasi K/U
1.K/U sedang
20.45
2.mengkaji pola
nafas,bunyi,frekuensi,kedala
22 x/menit,kedalaman pernafasan
man pernapasan.
sedang.
3.klien mengatakan merasa
21.00
21.10
2 bantal.
2
22/5/2012
22.10
22.15
1.
23/5/22012
22.30
3. mengevaluasi keadaan
14.10
klien
1.mengatur posisi semi fowler
sesaknya berkurang
diganjal 2 bantal
14.20
14.50
23/5/2012
16.00
16.05
2. mengkolaborasikan
kesehatan lainnya
hasil 1000 cc
3. mengevaluasi keadaan
klien
stabil.
saat batuk
2.menganjurkan hindari
melakukan anjuran
klien
16.10
3. mengevaluasi keadaan
klien
1.
23/5/2012
19.20
1. mengkaji tingkat
penyakitnya.
penyakitnya.
2.klien tidak lulus SD
Page 11 of 13
19.30
2. mengidentifikasi masalah
defisit pengetahuan.
3.klien mendengarkan dengan
19.35
serius
tentang penyakitnya
19.50
4. menanyakankembali
5. memberikan pujian
5. Klien tersenyum
20.01
serius.
dijalani.
20.12
8. memberikan pujian
8.klien tersenyum
20.14
9. mengevaluasi tingkat
pengetahuan klien
penyakitnya.
V.EVALUASI
N
O
1.
TANGGAL
CATATAN KEPERAWATAN
S: klien mengatakan sesaknya berkurang
O: -klien tidak mengeluh sesak
- frkuensi nafas 20 x/menit
- tidak tampak peningkatan kerja otot bantu
sternodeidomastedeus
- pergerakan dada tidak
Simetris.
A: masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
-latih nafas dalam
-atur posisi semi fowler pada klien dengan
Page 12 of 13
PARAF
diganjal 2 bantal
-kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya
-evaluasi keadaan klien
2
Page 13 of 13