Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Cuci tangan


Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Ruang anak-anak RSUD Blambangan
Hari / Tanggal : Rabu, 12 Juli 2017
Alokasi Waktu : 1 x 25 menit
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
Pertemuan ke : 1
Penyuluh : Mahasiswa Program Profesi Ners Stikes Banyuwangi

A. Latar Belakang
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi
perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh
hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan
yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin,
kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut,
bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang
hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah
gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang
lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). TBC
bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu Babi
(H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan
menganggapnya tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang
baik, hidup anda dan keluarga dapat lelbih sehat. Berbagai macam masyarakat di
dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun
pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui
untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di
lakukan unutk tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di
Kerela, India menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih
atas dasar kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka
terhadap anak-anaknya dan mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka dalam
masyarakat.
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat
penting dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif

1
dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap klien sebelum dan sesudah kontak
dengan klien, segera cuci tangan

B. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Pada akhir proses penyuluhan, peserta dapat mengetahui bagaimana cara
cuci tangan yang benar

Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat :
Materi 1
1. Mengetahui dan memahami tentang definisi cuci tangan
2. Mengetahui dan memahami tujuan cuci tangan.
3. Mengetahui dan memahami pentingnya cuci tangan.
4. Mengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
5. Mengetahui langkah-langkah dalam mencuci tangan.

C. Sub Pokok Bahasan


Materi 1
1. Definisi cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan.
3. Pentingnya cuci tangan.
4. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan.
5. Langkah-langkah dalam mencuci tangan

D. KegiatanPenyuluhan
Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Metode Media
Peserta
Pendahuluan 5 Membuka kegiatan Menjawab - -
menit dengan salam
mengucapkan salam
Memperkenalkan Mendengar
diri -kan
Menjelaskan tujuan Memperhati
dari penyuluhan - kan
Menyebutkan materi Memperhati
yang akan diberikan - kan
Penyajian 30 Materi 1 Mendengar Ceramah Power
menit point

2
Menjelaskan kan dan (ppt)
tentang definisi cuci memperhati-
tangan kan
Menjelaskan Mengikuti
tentang tujuan cuci langkah-
tangan langkah cuci
Menjelaskan tangan yang
tentang pentingnya benar saat di
cuci tangan demonstrasik
Menjelaskan an
tentang waktu yang
tepat untuk cuci
tangan
Menyebutkan
langkah-langkah cuci
tangan dan
mendemonstrasikann
ya
Melakukan
demonstrasi cuci
tangan yang benar
Evaluasi 5 Menanyakan Menjawab Tanya -
menit kepada peserta pertanyaan jawab
tentang materi yang
telah diberikan, dan
reinforcement kepada
peserta penyuluhan
yang dapat
menjawab
pertanyaan
Penutup 5 Mengucapkan Mendengar - -
menit terima kasih atas kan
peran serta perserta
Mengucapkan Menjawab
salam penutup salam

3
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan tepat waktu
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan telah dilakukan
sebelumnya.

2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.

3. Evaluasi Hasil
Peserta mengerti tentang definisi cuci tangan, tujuan cuci tangan,
pentingnya cuci tangan, kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan, dan
mampu melakukan cuci tangan yang benar sesuai urutannya.

4
Cuci Tangan

A. Definisi Cuci Tangan


Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia
untuk menjadi lebih bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan
dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini
dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang yang lain baik dengan
kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan lain,
seperti handuk, gelas,dll)

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan
dengan tujuan :
1. Supaya tangan bersih.
2. Membebaskan tangan dari kuman mikroorganisme, supaya kuman tidak
masuk kedalam tubuh.
3. Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di Rumah Sakit.

C. Pentingnya Mencuci Tangan


1. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare
dan ISPA.
2. Perilaku cuci tangan merupakan satu hal penting untuk menghalangi
terjadinya infeksi.

D. Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan


Saat di lingkungan rumah sakit :
1. Sebelum menyentuh pasien.
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik/steril.
3. Setelah melakukan tindakan/terpapar cairan tubuh pasien.
4. Setelah menyentuh pasien.
5. Setelah menyentuh dengan lingkungan sekitar pasien.
Saat di lingkungan rumah :
1. Sebelum dan sesudah makan. Untuk menghindari masuknya kuman
kedalam tubuh saat kita makan.
2. Setelah buang air besar. Besar kemungkinan tinja masih tertempel di
tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan.
3. Sebelum memegang bayi

5
4. Sesudah menceboki anak
5. Sebelum menyiapkan makanan.

E. Langkah-Langkah Mencuci Tangan


Persiapan Alat :
a. Sabun/handwash
b. Handrub
c. Kran panjang/air bersih mengalir
d. Tissue
e. Tempat sampah
Sebelum mencuci tangan 6 langkah, lepas asesoris, jam tangan dan cincingkan
lengan baju.
Basahi tangan, tuangkan handrub ditelapak tangan 3-5 cc
Cuci tangan dengan handrub berbasis alkohol, waktunya selama 20-30 detik. 5
kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash.
1. Gosok kedua telapak tangan hingga merata dalam posisi horisontal.
2. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
4. Gosoklah jari-jari sisi dalam dari kedua tangan dan saling mengunci.
5. Gosoklah ibu jari berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya.
6. Gosoklah dengan memutar ujung-ujung jari tangan kanan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya.
Bilas kedua tangan dengan air mengalir sambil melakukan kembali 6
langkah cuci tangan tutuplah kran air dengan menggunakan siku atau
tissue. Keringkan tangan dengan tissue sampai benar-benar kering.

6
No Gambar Keterangan Dilakukan/Tidak
1 Buka semua perhiasan.
Basuh tangan dengan
air. Tuangkan cairan
antiseptic atau sabun ke
telapak tangan, lalu
gosok dengan cara
memutar agar berbusa

2 Gosok punggung tangan


kiri dan sela-sela jari
tangan kiri dengan
tangan kanan. Dan
lalukan sebaliknya

3 Gosok kedua telapak


tangan dan sela-sela jari

4 Jari-jari sisi dalam kedua


tangan saling mengunci
dan saling digosokan

7
5 Gosok ibu jari dengan
gerakan memutar dalam
genggaman tangan
kanan. Dan lakukan
sebaliknya

6 Gosokan ujung-ujung
kuku tangan kanan pada
telapak tangan kiri
dengan cara memutar.
Dan lakukan sebaliknya

7 Bilas tangan dengan air


mengalir. Keringkan
dengan tissue sekali
pakai. Gunakan bekas
tissue untuk menutup
keran air.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pathway
    Pathway
    Dokumen2 halaman
    Pathway
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • SPTK
    SPTK
    Dokumen9 halaman
    SPTK
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Penyuluhan Difteri
    Penyuluhan Difteri
    Dokumen7 halaman
    Penyuluhan Difteri
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    100% (1)
  • Dokumen Pengantar Oke
    Dokumen Pengantar Oke
    Dokumen1 halaman
    Dokumen Pengantar Oke
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • SPTK
    SPTK
    Dokumen9 halaman
    SPTK
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Sap Kemoterapi
    Sap Kemoterapi
    Dokumen12 halaman
    Sap Kemoterapi
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Batu Empedu
    Batu Empedu
    Dokumen8 halaman
    Batu Empedu
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Harga Diri Rendah
    LP Dan SP Harga Diri Rendah
    Dokumen16 halaman
    LP Dan SP Harga Diri Rendah
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Harga Diri Rendah
    LP Dan SP Harga Diri Rendah
    Dokumen17 halaman
    LP Dan SP Harga Diri Rendah
    defit
    100% (3)
  • LP Kolik Ureter
    LP Kolik Ureter
    Dokumen15 halaman
    LP Kolik Ureter
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen14 halaman
    LP Dan SP Waham
    defit
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen14 halaman
    LP Dan SP Waham
    defit
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Waham
    LP Dan SP Waham
    Dokumen14 halaman
    LP Dan SP Waham
    defit
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Tonsil
    Leaflet Tonsil
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Tonsil
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Inotropik
    Inotropik
    Dokumen4 halaman
    Inotropik
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Sap CA Serviks
    Sap CA Serviks
    Dokumen10 halaman
    Sap CA Serviks
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Angina Pectoris
    Asuhan Keperawatan Angina Pectoris
    Dokumen65 halaman
    Asuhan Keperawatan Angina Pectoris
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Ispa
    Satuan Acara Penyuluhan Ispa
    Dokumen7 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Ispa
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Hidro
    Intervensi Hidro
    Dokumen5 halaman
    Intervensi Hidro
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Leaftlet HT
    Leaftlet HT
    Dokumen2 halaman
    Leaftlet HT
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Leaflet ISPA
    Leaflet ISPA
    Dokumen2 halaman
    Leaflet ISPA
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Pleuritis TB
    Laporan Pendahuluan Pleuritis TB
    Dokumen10 halaman
    Laporan Pendahuluan Pleuritis TB
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Inotropik
    Inotropik
    Dokumen4 halaman
    Inotropik
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Trauma Torax
    Intervensi Trauma Torax
    Dokumen2 halaman
    Intervensi Trauma Torax
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Batu Empedu
    Batu Empedu
    Dokumen8 halaman
    Batu Empedu
    Fukai Kizu
    Belum ada peringkat
  • Sap Fraktur
    Sap Fraktur
    Dokumen8 halaman
    Sap Fraktur
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Batu Empedu
    Batu Empedu
    Dokumen8 halaman
    Batu Empedu
    Fukai Kizu
    Belum ada peringkat
  • Hidrosephalus
    Hidrosephalus
    Dokumen14 halaman
    Hidrosephalus
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Angina Pektoris
    Laporan Pendahuluan Angina Pektoris
    Dokumen36 halaman
    Laporan Pendahuluan Angina Pektoris
    Dwi Wahyu Novita Dewi
    Belum ada peringkat