PENDAHULUAN
Seriring dengan laju pembangunan di segala bidang dan derasnya arus informasi
dalam era globalisasi ini telah dapat membentuk opini masyarakat. Tuntutan terhadap
mutu pelayanan rumah sakit semakin lama semakin meningkat sejalan dengan semakin
tingginya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Begitu juga dengan pengelolaan linen atau pelayanan unit laundry. Di rumah sakit
istilah linen sudah tidak asing lagi. Linen termasuk alat kesehatan non medis yang vital,
karena digunakan oleh tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit dan terutama juga
digunakan oleh pasien. Oleh karena itu pengelolaannya harus dilaksanakan dengan baik.
Pengelolaan linen di rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya peningkatan
mutu rumah sakit. Linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan akan
linen di ruangan sangat bervariasi baik jumlah, jenis, dan kondisinya. Sehingga
dibutuhkan tenaga yang handal untuk menangani linen di rumah sakit.
1.2 Tujuan
Pasien dan petugas rumah sakit yang menggunakan linen atau produk unit laundry
1
BAB II
2
Cara Pelaksanaan :
- Mengumpulkan setiap linen yang ada di rumah sakit
- Memilih setiap linen yang rusak berat, rusak ringan dan yang masih bisa dipakai
- Linen yang rusak akan di pakai untuk keperluan lain (lap, dll) atau diganti dengan
yang baru, linen yang rusak ringan akan diperbaiki untuk digunakan kembali
Sasaran : petugas unit laundry
3
- Menganalisa hasil kuensioner untuk dijadikan pedoman perbaikan dan
pengendalian mutu laundry
- Menerima setiap saran yang diberikan oleh pasien maupun semua petugas rumah
sakit untuk dijadikan pedoman perbaikan unit laundry
No Kegiatan/Program Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyortiran linen rusak
2 Pemeliharaan peralatan
laundry
3 Pelatihan Pencegahan
Bahaya dan K3
4 Pengendalian Mutu Unit
Laundry
5 Perawatan Kesehatan
Petugas Unit Laundry
4
BAB III
3.2 Tujuan
5
kegiatan yang telah dilakukan. Pencatatan dan pelaporan harus dilaksanakan secara
rutin dan dikumpulkan sebagai bahan evaluasi pada akhir tahun.