Sifat : Penting Sdr. Kepala Puskesmas Se Lampiran : 1(satu) set Kabupaten Probolinggo Perihal : Pelaporan Persediaan Obat di P R O B O L I N G GO
Sehubungan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
RI tahun anggaran 2016 dengan hasil sebagai berikut : 1. Gudang obat tempat penyimpanan persediaan obat pada Dinas Kesehatan tidak memadai. 2. Belum adanya standar operasional prosedur (SOP) pergudangan pada gudang obat milik Dinas Kesehatan. 3. Penggunaan aplikasidekstop milik Dinas Kesehatan tidak optimal. 4. Terdapat selisih atas hasil pemeriksaan stok opname obat antara jumlah fisik obat, kartu stok dan aplikasi. Maka perlu dilaksanakan langkah-langkah untuk menindaklanjuti hasil temuan tersebut sebagaimana terlampir. Untuk itu diminta saudara Kepala Puskesmas untuk mempersiapkan data persediaan obat dengan sebaik-baiknya dan mengontrol pelaksanaan pengelolaannya di Puskesmas masing-masing sebagai persiapan pelaksanaan audit rinci BPK yang rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 4 April 2017. Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PROBOLINGGO
dr.H. SHODIQ TJAHJONO,M.Mkes.
Pembina Tk. I NIP. 19640401 198903 1 013
Langkah langkah yang perlu dilaksanakan :
1. Bagi Puskesmas yang belum melaksanakan manajemen pengelolaan obat dengan sistem Simpustronik berbasis Web segera menggunakan sistem tersebut dengan berkoordinasi dengan Admin Simpustronik Kabupaten. 2. Bagi Puskesmas yang sudah melaksanakan manajemen pengelolaan obat dengan sistem Simpustronik berbasis Web dapat melaksanakan penyesuaian stok dengan berkoordinasi dengan Admin Simpustronik Kabupaten. 3. Melaksanakan stok opname dan membuat rekapitulasinya sebagaimana contoh terlampir, baik stok yang ada di Gudang Obat Puskesmas, Induk sampai dengan jaringannya (pustu, polindes dan ponkesdes). Dan dilaksanakan tiap bulan. 4. Mengisi secara tertib kartu stok Gudang Obat Puskesmas sesuai dengan SBBK. 5. Untuk pengelolaan di induk sesuai kesepakatan dilaksanakan dalam bentuk fix stok (stok tetap) dengan penanggungjawab pelaporan adalah Apotik dan penggantian obat serta BMHP melalui resep. 6. Sebagai persiapan audit lanjutan maka Puskesmas diminta untuk mengirimkan Berita Acara Hasil Persediaan Per 31 Maret 2017, LPLPO bulan Maret 2017, rekapitulasi Stok bulan Maret dan fotokopi beberapa item kartu stok ( contoh terlampir) semua bahan tersebut telah ditandatangani oleh pengelola obat dan Kepala Puskesmas PALING LAMBAT TANGGAL 3 APRIL 2017.