Anda di halaman 1dari 2

Probolinggo, Maret 2017

Nomor : 440/ /426.102/2017 Kepada Yth.


Sifat : Penting Sdr. Kepala Puskesmas Se
Lampiran : 1(satu) set Kabupaten Probolinggo
Perihal : Pelaporan Persediaan Obat di
P R O B O L I N G GO

Sehubungan dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


RI tahun anggaran 2016 dengan hasil sebagai berikut :
1. Gudang obat tempat penyimpanan persediaan obat pada Dinas Kesehatan
tidak memadai.
2. Belum adanya standar operasional prosedur (SOP) pergudangan pada
gudang obat milik Dinas Kesehatan.
3. Penggunaan aplikasidekstop milik Dinas Kesehatan tidak optimal.
4. Terdapat selisih atas hasil pemeriksaan stok opname obat antara jumlah fisik
obat, kartu stok dan aplikasi.
Maka perlu dilaksanakan langkah-langkah untuk menindaklanjuti hasil temuan
tersebut sebagaimana terlampir. Untuk itu diminta saudara Kepala Puskesmas
untuk mempersiapkan data persediaan obat dengan sebaik-baiknya dan
mengontrol pelaksanaan pengelolaannya di Puskesmas masing-masing sebagai
persiapan pelaksanaan audit rinci BPK yang rencananya akan dilaksanakan
mulai tanggal 4 April 2017.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN PROBOLINGGO

dr.H. SHODIQ TJAHJONO,M.Mkes.


Pembina Tk. I
NIP. 19640401 198903 1 013

Langkah langkah yang perlu dilaksanakan :


1. Bagi Puskesmas yang belum melaksanakan manajemen pengelolaan obat dengan sistem
Simpustronik berbasis Web segera menggunakan sistem tersebut dengan berkoordinasi
dengan Admin Simpustronik Kabupaten.
2. Bagi Puskesmas yang sudah melaksanakan manajemen pengelolaan obat dengan sistem
Simpustronik berbasis Web dapat melaksanakan penyesuaian stok dengan berkoordinasi
dengan Admin Simpustronik Kabupaten.
3. Melaksanakan stok opname dan membuat rekapitulasinya sebagaimana contoh terlampir,
baik stok yang ada di Gudang Obat Puskesmas, Induk sampai dengan jaringannya (pustu,
polindes dan ponkesdes). Dan dilaksanakan tiap bulan.
4. Mengisi secara tertib kartu stok Gudang Obat Puskesmas sesuai dengan SBBK.
5. Untuk pengelolaan di induk sesuai kesepakatan dilaksanakan dalam bentuk fix stok (stok
tetap) dengan penanggungjawab pelaporan adalah Apotik dan penggantian obat serta BMHP
melalui resep.
6. Sebagai persiapan audit lanjutan maka Puskesmas diminta untuk mengirimkan Berita Acara
Hasil Persediaan Per 31 Maret 2017, LPLPO bulan Maret 2017, rekapitulasi Stok bulan
Maret dan fotokopi beberapa item kartu stok ( contoh terlampir) semua bahan tersebut telah
ditandatangani oleh pengelola obat dan Kepala Puskesmas PALING LAMBAT TANGGAL
3 APRIL 2017.

Anda mungkin juga menyukai