Dengan memindahkan akun beban kepada akun modal, Worldcom mampu menaikkan
pendapatan atau laba. Worldcom mampu menaikan laba karena akun beban dicatat lebih rendah,
sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena beban kapitalisasi disajikan sebagai beban
investasi. Kalau hal itu tidak terdeteksi praktek ini akan berakibat pendapatan bersih yang lebih
rendah dalam tahun-tahun berikutnya. Karena beban kapitalisasi jaringan tersebut akan
didepresiasikan secara esensi beban kapitalisasi jaringan akan memungkinkan perusahaan untuk
mengalokasikan biayanya dalam beberapa tahun dimasa depan, mungkin antara 10 tahun bahkan
lebih.Staf akuntan Worldcom telah diwawancara sebelum tanggal 25 Juni. Pada Maret 2002 SEC
meminta data dari perusahaan berupa item-item yang berhubungan dengan Laporan Keuangan.
Termasuk didalamnya :
2. sanksi administrsi terhadap pendapatan yang berhubungn dengan pelanggan dalam sekala
besar
Pertanyaan Audit berdasarkan latar belakang tersebut, penyajian beban jaringan sebagai
pengeluaran modal ditemukan oleh internal auditor Cynthia Cooper. Mei 2002 Auditor Cynthia
Cooper mendiskusikan masalah tersebut kepada kepala keuangan Worldcom Scott D. Sullivan
dan controller perusahaan saat itu David F. Myers. Cooper melaporkan masalah tersebut pada
kepala komite audit Max Bobbitt, sekitar 12 Juni. Yang kemudian Max Bobbitt meminta kepada
KPMG selaku eksternal auditor saat itu untuk melakukan investigasi.
Pada tanggal 15 Juli, Tauzi yang merupakan House Energy and Commerce Committee
mengatakan bahwa berdasarkan dokumen-dokumen internal dan email Worldcom
mengindikasikan bahwa sebenarnya pihak eksekutif sudah mengetahui salah saji tersebut sejak
awal musim panas 2000 silam. Internal auditor adalah pertahanan awal terhadap kesalahan
paktek-praktek akuntansi dan kecurangan akuntansi. Satu pertanyaan kepada Internal Auditor
Worldcom adalah kenapa butuh waktu lama (1 tahun) untuk mengungkap salah saji ini. Padahal
mengingat nilai kapitalisasi yang begitu besar dan pengaruhnya terhadap nilai pendapatan bersih
dan total aktiva harusnnya bisa diungkap lebih cepat.
Pertanyaan yang lebih berat ditanyangkan kepada KAP Arthur Anderson , beberapa
pengamat menyatakan bahwa Arthur Anderson tahu mengenai salah saji yang dilakukan pihak
Worldcom. Karena seharusnya Arthur Anderson bertugas untuk mengaudit kesalah semacam itu,
apalagi kesalahan ini sangat material. Beberapa pengamat juga menyatakan bahwa Arthur
Anderson seharusnya lebih peka terhadap kondisi keuangan Worldcom, yang dapat
mengakibatkan manajemen perusahaan melakukan hal diluar kewajaran praktek akuntansi.
Dampak :
Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang dari $2
per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai sahamnya kurang dari 1
sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham perusahaan sebagai bagian dari dana
pensiun mereka juga mengalami kerugian. Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau $642,3 juta
dana pensiun mereka berupa saham. Dan mengumumkan akan memberhentikan 17.000
karyawan dari total 85 ribu karyawan.
Kesimpulan :
Dari kasus diatas menerangkan sangatlah penting bagi pihak karwayan perusahaan dan
manajemen yang ada untuk berlaku jujur dalam menjalankan tugas dan amanatanya sesuai
dengan etika bisnis yang dijalankannya, karena kalau kecurangan yang terjadi bukan hanya satu
pihak saja yang dirugikan melainkan semua pihak yang terkait seperti pekerja yang lain dalam
perusahaan tersebut yang tidak tahu menahu dengan apa yang dikerjakan oleh bagian atau pihak
yang berperan penting di perusahaan Wordcom tersebut.