Anda di halaman 1dari 23

A.

Definisi
BUKU MATERI PELATIHAN Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut
DOKTER KECIL melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri
sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada
umumnya.

B. Tugas Dan Kewajiban


1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di
sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan
disekolah, misalnya :
a. Pekan kebersihan
b. Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Pekan gizi
d. Pekan kesehatan gigi
e. Pekan kesehatan mata, dll

PUSKESMAS PULAU BARRANG LOMPO C. Kriteria Peserta Dokter Kecil


1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
KECAMATAN SAKARRANG 2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter
KOTA MAKASSAR kecil
TAHUN 2017 3.
4.
Berprestasi di sekolah
Berbadan sehat
PENGERTIAN DOKTER KECIL 5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua g. Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat,
misalnya
D. Kegiatan Dokter Kecil
1) Hasil pengamatan pada warung sekolah
1. Menggerakkan teman asal saling mengadakan : 2) Kebiasaan teman membuang sampah
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi 3) Melihat orang buang sampah dari mobil
b. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan 4) Berjalan di jalan umum sambil baca pelajaran.
c. Penelitian penglihatan 2. Kegiatan yang ada di kelas
d. Pemeriksaan cacar, BCG Piket kebersihan kelas
e. Pemeriksaan kesehatan gigi 3. Saran dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan tertentu di
2. Pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya
bidang kesejahteraan, dll
3. Pengobatan sederhana
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah
5. Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang
kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cucian, WC, PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
kamar mandi, tempat sampah, saluran pembuangan.
6. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat A. Pengertian
pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain. Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas program
7. Pencatatan dan pelaporan. dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan seta
8. Rujukan.
membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di
E. Pencatatan Kegiatan
sekolah dan perguruan agama.menurut UU RI no. 23 tahun 1992
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam
tentang kesehatan Bab V bagian ketiga belas pasal 45 ayat 1 :
buku laporan dokter kecil yaitu :
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
1. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
a. Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan ketidakmampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
b. Hasil pengematan ketajaman penglihatan sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
c. Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d. Hasil pengamatan pengguntingan kuku secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang lebih
e. Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN) berkualitas.
f. Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman, saudara di
rumah,misalnya : B. Tujuan
1) Menggunting kuku secara rutin Umum:
2) Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter) Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
3) Tidur tidak terlalu larut malam
4) Jangan baca buku sambil tiduran didik/siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
5) Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
6) Membuang sampah pada tempatnya, dll.
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik/siswa yang di dalamya mencakup :
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan
KESEHATAN LINGKUNGAN
prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di
A. Lingkungan sehat
rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat.
Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja di buang
2. Sehat fisik, mental maupun social.
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk secara benar.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi:
penyalagunaan NAPZA.
1. Lingkungan sekolah yang sehat
a) Lokasi sekolah yang jauh dari kebisingan, polusi dan memiliki
C. Ruang Lingkup
halamn untuk bermain dan olah raga
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (dikenal b) Bangunan yang kokoh, pencahayaan baik dengan suasana
dengan TRIAS UKS), yang meliputi: yang nyaman
c) Tata ruang yang rapi
1. Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:
d) Terdapat kotak P3K
a. Kegiatan intrakulikuler
e) Terdapat tabung pemadam kebakaran
b. Kegiatan ekstrakulikuler
f) Terdapat tempat penampungan sampah yang tertutup
2. Pelayanan kesehatan
g) Terdapat tempat cuci tangan dan penyediaan air minum
Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang
h) Terdapat hubungan yang harmonis antar sesama penghuni
bersifat komprehensif (terpadu dan menyeluruh), meliputi:
sekolah
a. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
b. Kegiatan pencegahan (preventif) Pembinaan lingkungan sehat dilaksanakan melalui kegiatan intra dan
c. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)
ekstra kurikuler. Kegiatan intra kurikuler terutama melalui pelajaran
3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, mencakup:
a. Kegiatan bina lingkungan fisik penjaskes atau pendidikan kesehatan yang disatukan dengan mata
b. Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial
pelajaran lain yang relevan.

2. Perumahan
Syarat rumah sehat secara sederhana:
a) Rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-
hari dengan ukuran yang memadai, misalnya ruang makan,
kamar tidur, dapur, kamar mandi, WC, dan tempat cuci
pakaian.
b) Tersedianya air bersih, penampungan air bekas, tempat
sampah, jamban, dan saluran pembuangan air hujan
c) Kamar-kamar harus berjendela dan harus selalu terbuka pada Syarat pembuatan kakus yang baik yaitu:
a. Tertutup, harus terlindungi dari matahari dan hujan
siang hari. Jendela harus menghadap arah angin
b. Pada lokasi yang tidak mengganggu pemandangan, dan tidak
d) Sinar matahari dapat masuk ke rumah dan penerangan malam
menimbulkan bau.
yang cukup untuk membaca.
c. Lantainya disapu dan disikat bersih biar tidak licin
e) Dinding lantai harus kering dan tidak lembab.
d. Dindingnya sering dibersihkan dan tampak terang
f) Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-
e. Air dalam bak sering diganti dengan yang baru
langit.
Tiga jenis jamban keluarga:
g) Halaman rumah harus selalu dibersihkan
h) Kandang ternak terpisah lebih 10 meter jaraknya dari rumah 1. Jamban leher angsa
i) Di manapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan Air dibagian leher angsa berguna agar menahan bau tinja agar
tikus tidak keluar. Pipa udara dari lubang tinja gunanya untuk
membuang bau busuk.
3. Pengadaan Air bersih
2. Jamban cemplung
Syarat-syarat air bersih:
3. Jamban plengsengan
a. Syarat fisik: tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, jernih,
Kotoran langsung dialirkan melalui pipa yang dipasang miring
dan segar.
ke lubang penampungan kotoran.
b. Syarat kimiawi: tidak mengandung logam berat dan beracun
misal Pb, Zn, Cu, Mg, dan Hg
c. Syarat bakteriologis: tidak mengandung bakteri penyebab 5. Pembuangan air limbah
Air limbah disalurkan melalui pipa atau got ke tempat penampungan air
penyakit, misal E. coli.
limabah, sungai yang letaknya lebih rendah dari dapur, tempat mandi
Sumber air bersih dapat diperoleh dari:
dan tempat cucian.
a. Sumur pompa tangan
b. Sumur gali tertutup
Syarat pembuangan air limbah yang sehat:
c. Mata air yang dirawat atau air perpipaan
a. Tidak mengotori sumur, sungai dan danau
d. Penampungan air hujan, letak sumber air bersih, jarak > 10 cm
b. Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, lalat dan
dari lubang penampungan tinja atau kotoran
kecoa
c. Tidak menyebabkan kecelakaan
Air sehat d. Tidak mengganggu pemandangan
Merupakan air bersih yang sudah di masak dan tidak mengandung bibit
6. Pembuangan sampah
penyakit. Cara pembuangan sampah:
a. Sampah dibuang ke tanah yang lebih rendah kemudian ditutup
dengan tanah
4. Pembuangan kotoran manusia
b. Dibakar
Tempat pembuangan kotoran manusia yang baik adalah di
c. Dibuat kompos
WC/jamban/kakus. d. Untuk makanan ternak
e. Pulverisation yaitu semua jenis sampah dihancurkan kemudian
baru di buang ke laut.
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah antara lain: menceret,
muntaber, disentri, typus, dan penyakit kaki gajah. Keuntungan
membuang sampah yang benar:
a) Terhindar dari timbulnya penyakit
b) Dapat menghasilkan pupuk KEBERSIHAN PRIBADI
c) Keadaan bersih dapat menimbulkan kepuasan batin tersendiri
d) Menciptakan keindahan
e) Menimbulkan suasana nyaman Kebersihan adalah pangkal kesehatan, ini merupakan motto yang
7. Pencemaran lingkungan harus selalu diingat, dilaksanakan di setiap tempat dan setiap waktu.
Pencemaran lingkungan dapat berupa:
a) Pencemaran air dan tanah Kebisaan hidup bersihharus dimulai dari diri pribadi baru lingkungannya,
b) Pencemaran udara karena orang yang biasa hidup bersih tidak senang melihat lingkungan yang
c) Pencemaran suara
d) Pencemaran bahan-bahan radioaktif kotor.

A. Mandi
Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan setiap kita
selalu dikkotori oleh debu yang beterbangan disekitar kita, sehingga bila
kita tidak bersihkan badan kita akan penuh daki bau yang tidak sedap.
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih
dan segar, mandi yang baik dan benar adalah sebanyak dua kali sehari
yaitu: setelah bangun tidur (pada pagi hari) dan setelah bekerja (artinya
setelahmelakukan kegiatan-kegiatan selama sehari) sebaiknya dilakukan
pada sore hari. Bagian muslimdengan melakukan wudhu sebanyak 5 kali
sehari adalah suatu upaya untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar,
maka hidup bersih dan menjaga kesehatan adalah bagian dari iman.
Agar tubuh atau badan tetap bersih, sebaiknya sewaktu mandi
meggunakan air yang bersih, memakai sabun dan menggunakan handuk
yang kering dan bersih untuk mengeringkan tubuh kita setelah mandi.
Janganlah menunda mandi dan sikatlah gigi dengan teratur serta
perhatikanlah kuku jari tangan dan kaki agar dirawat setiap hari, sehingga
kita bebas dari kotoran yang menempel dari tubuh kita. D. Makan dan Minum
Berpakaianlah yang layak dan serasi, artinya memakai pakaian Untuk menjaga kesehatan tubuh, makan dan minum adalah
yang bersih dan sesuai dengan peranan kita dimasyarakat (pelajar, merupakan kebuuthan pokok manusia untuk dapat bergerak dan
mahasiswa, pegawai dll) sebab pakaian disamping melindungi badan menjalankan aktivitas kegiatan apapun, tubuh memerlukan energi atau
juga menumbuhkan kepercayaan diri dan memupuk kepribadian. tenaga yang kesemuanya ini diperoleh dari apa yang kita makan, minum
Setiap hari kita wajib berganti pakaian yang bersih sebab bila
sehari-hari. Makanan yang seimbang mengandung unsur:
tidak penampilan kita akan berbau yang tidak sedap dan kita akan dijauhi a. Hidrat arang/ karbohhidrat: nasi, roti, sagu, jagung dan lain-lain
b. Protein: daging, telur, tahu, tempe, dll
oleh kawan-kawan.
c. Vitamin dan mineral: sayur-sayuran dan buah-buahan
Pupuklah kebiasaan-kebiasaan: d. Air minum untuk memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh
Mandi 2 kali sehari cucilah tangan dengan dengan air bersih dan kita
e. Istirahat, rekreasi dan kesehatan mental (rohani)
menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan
Setelah melakukan kegiatan sehari-hari tubuh kita memerlukan
kecil, minumlah air yang sudah dimasak, gunakan jambankalau mau buang
istirahat baik jiwa dan rohanikehidupan manusia sangat dipengaruhi
air besar/buang air kecil dan bersihkan tempat tinggal kita dari sampah dan
dengan keseimbangan antara kesehatan jasmani rohani oleh karena itu
genangan air.
istirahat yang cukup dan rekreasi yang seimbang adalah obat agar kita
tetap sehat.
B. Pakaian
Usia manusia sepertiganya digunakan untuk tidur dalam sehari
Pakaian yang sudah sehata adalah pakaian yang bersih, sesuai
kita wajib tidur selama 8 jam, maka gunakanlah sebaik-baiknya waktu
dengan postur tubuh artinya tidak terlalu ketat maupun tidak terlalu
tersebut untuk tidur dengan nyenyakagar sewaktu kita bangun tubuh
longgar, sopan artinya enak dipandang dan sesuai sdengan kebudayaan
sudah segar dan siap melakukan kegiatan atau aktivitas kembali.
kita, selalu dicuci setelah habis dipakai serta disetrika, agar tampak rapih.
Olahraga yang teratur dan penuh kesenangan adalah salah satu
contoh bentuk rekreasi yang menyehatkan, dan melakukan kegiatan
C. Badan
Badan adalah suatu kesatuan bentuk diri kita yang perlu kita jaga lintas alam, jalan pagi setiap hari minggu, sepeda santai, senam
keberihan dan kesehatannya, menjaga kebersihan dan kesehatannya kesegaran, dan lain-lain yang teratur adalah suatu upaya untuk menjaga
adalah suatu kewajiban yang tidak bisa ditunda-tunda sebab kesegaran dan kesehatan jasmani dan rohani.
kelangsungan tubuh kita hidup kita, patut disukuri bila kita memiliki tubuh
dan badan yang normal dan sehat.
E. Kebersihan Atau Kesehatan Pribadi Meliputi a. Bersihkan daun telinga pada waktu mandi ingat lekuk-
1. Melindungi jaringan dibawahnya
lekuknya
Fungsi kulit:
b. Bersihkan kotoran berkali-kali
Melindungi jaringan dibawahnya
c. Telinga jangan sampai kemasukan air
Melindungi cairan tubuh
7. Memelihara kebersihan mulut dan gigi
Mengatur suhu tubuh
Lihat uraian pada kesehatan gigi dan mulut
Sebagai indera peraba
8. Membersihkan kaki dan tangan
Membentuk vitamin D
Cara memelihara:
Sebagai alat sekresi
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang sesuatu
Cara memelihara kulit: b. Cuci kaki setiap kali kotor
c. Pakai alas kaki atau sandal yang pas dan tidak sempit
Mandi dan memakai sabun minimal 2kali sehari
9. Pakai pakaian dan keperluan pribadi atau peralatan yang bersih
Habis mandi dikeringkan dengan handuk yang bersih
Cara memelihara:
Memakai pakaian yang bersih
a. Mengganti pakaian yang kotor dengan yang bersih
2. Memelihara kebersihan rambut
b. Pakai-pakaian yang sesuai dengan ukuran badan
Rambut berfungsi untuk melindungi kepala terhadap suhu yang
c. Jangan memaki pakaian atau barang pribadi milik orang lain
datang dari luar baik panas maupun dingin d. Jangan menggantung pakaian di kamar
Cara merawat rambut: e. Bedakan pakaian sekolah dengan pakaian rumah
Mencuci rambut dengan teratur 2 kali seminggu 10. Memelihara kebersihan sesudah buang air besar dan buang air kecil
Menyisir rambut Kotoran manusia banyak sekali mengandung kuman yang berbahaya
3. Memelihara kebersihan mata
bagi kesehatan oleh karena itu jarang dibuang sembarangan tapi
Fungsi mata:
a. Sebagian indera penglihatan harus di jamban atau WC bukan di sungai, buang air kecil tidak boleh
b. Membantu keseimbangan dan menyampaikan pesan
dilantai kamar mandi, sesudah buang air kecil disiram sampai bersih
Cara membersihkan mata:
agar tidak menimbulkan bau.
a. Ambil kapas simpan di ujung lidi
b. Celupkan di boorwater atau air matang
c. Usapkan dari arah pinggir ke tengan menuju ke arah hidung
4. Memelihara kebersihan kuku
Cara membersihkan kuku:
a. Memotong kuku sekurang-kurangnya 1 kali seminggu
b. Mencuci kuku dengan sabun
5. Memelihara kesehatan hidung
Didalam hidung terdapat bulu dan lendir yang berfungsi menyaring
udara yang masuk dari kotoran debu sehingga udara masuk ke paru-
paru lebih bersih
6. Memelihara kebersihan telinga
Fungsi telinga sebagai alat pendengarn dan keseimbangan tubuh
Cara membersihkan:
c. Kurangi minuman dingin
d. Hindari daerah yang berasap dan berdebu
e. Hindari kontak dengan penderita
f. Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu
tangan
g. Ingus jangan dibuang sembarangan

D. Penyakit pada saluran pencernaan


Contoh: kolera, disentri, typus, dan diare
Pencegahan:
a. Menjaga kebersihan diri, lingkungan, makanan dan minuman
b. Alat yang dipakai penderita dicuci dengan sabun

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

A. Penyakit kulit
Contoh: kudis, kadas, cacar air dan panu
Pencegahan:
a. Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun dan air bersih
b. Menghindari kontak dengan penderita
c. Menghindari mengguanakan barang-barang yang dipakai penderita
d. Pakaian penderita dicuci dengan bersih

B. Penyakit TBC
Pencegahan:
a. Hindari kontak dengan penderita
b. Vaksinasi dengan BCG semasa bayi
c. Makan makanan yang bergizi

C. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas)


Contoh: influenza, dan radang tenggorokan
Pencegahan:
a. Banyak makan makanan yang mengandung vit. C seperti sayur
dan buah
b. Hindari kena hujan
a. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah
menjadi harmonis.
4. Gusi
KESEHATAN GIGI DAN MULUT Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna
merah muda. Tetapi kadan-kadang ada juga gusi yang warnanya
agak kecoklat-coklatan. Warna ini disebabkan karena dalam gusi
A. Bagian-bagian terpenting dari mulut
1. Bibir ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi yang sehat melekat erat
Bibir juga disebut tepi mulut. Bibir terdiri dari bibir atas dan bibir sekitar mahkota gigi.
bawah. Titik pertemuan antaar bibir atas dan bibir bawah disebut Pinggiran dari gusi yang sehat kelihatannya tipis (tidak
sudut mulut. menggelembung) dan mengkilap. Gusi yang tidak sehat mempunyai
Kita memerlukan bibir untuk: pinggiran yang menggelembungdan seringkali gusinya berwarna
a. Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer
merah.
keluar mulut. Kegunaan gusi dalah untuk melindungi benang-benang halus yang
b. Merasakan panas-dinginnya makanan dan minuman
c. Berbicara dengan jelas mengikat akar gigi kepada tulang rahang
2. Lidah
Lidah terdiri atas otot-otot dan dapat digerak-gerakkan. Pada bagian B. Penyakit gigi dan mulut
Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita adalah gigi
atas dari lidah ada tonjolan-tonjolan kecil. Tonjolan-tonjolan kecil ini
berlubang(keropos) dan gusi berdarah (radang).Rongga mulut setiap
merupakan alat pengecap dan perasa.
Kita memerlukan lidah untuk : penuh dengan bakteri, sisa makanan menyebabkan bakteri tumbuh
a. Mengecap makanan dan minuman subur, berkelompok, melekat erat pada gigi sebagai lapisan yang
b. Menelan
c. Menjilat lengket dan tidak berwarna disebut plak. (hanya dapat dilihat dengan
d. Berbicara memakai zat perwarna). Bila kita makan makanan/minum yang
3. Gigi
Yang kelihatan dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. mengandung gula dan lengket. (permen, coklat, jenang, siru, dsb.) aka
Bagian yang kelihatan ini disebut mahkota gigi. Sebagian gigi nada sisa makanan yang nempel pada gigi dan gusi. Sisa makanan
tertanam di dalam rahang. Karena itu bagian ini tidak terlihat kalau bergula tersebut akan diubah oleh bakteri menjadi asam. Asam ini akan
kita membuka mulut. Bagian yang tidak kelihatan ini disebut akar melarutkan lapisan luar gigi (email) sehingga menjadi keropos dan
gigi. Akar gigi ini diikat kepada tulang rahang dengan benag-benang berlubang. Bakteri dan plak yang menempel di gusi akan
yang sangat halus. Karena akar gigi ini diikat pada tulang rahang menyebabakan peradanagn gusi sehingga gusi menjadi bengkak dan
maka gigi tidak mudah copot. mudah berdarah. Plak lama-lama akan mengeras karena mengalami
Kegunaan gigi untuk:
mineralisasi menjadi karang gigi. Karang giri ini akan memperparah
peradangan gusi.

C. Kelainan rongga mulut


1. Gigi berjejal
2. Sariawan
3. Kelainan akibat kebiasaan buruk
o Kebiasaan menghisap jari, bibir bawah dapat
menyebabkan gigi depan atas mendongos.
o Menggigit benang, membuka tutup botol dengan gigi,
bisa menyebabkan gigi patah.

D. Cara menyikat gigi yang baik


o Sikat bagian luar setiap gigi atas denagn gerakan pendek dan
lembut maju-mundur berulang-ulang. Berikan perhatian khusus
pada pertemuan gigi dan gusi
o Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam
o Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan
dalam semua gigi atas dan bawah dengan gerakan-gerakan
pendek dan lembut maju mundur berulang-ulang.
o Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/bawah depan,
PEMERIKSAAN MATA DAN TELINGA
miringkan sikat gigi seperti dalam gambar. Kemudian bersihkan
gigi dengan gerakan sikat yang benar.
o Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atasdan bawah dengan A. Pendahuluan
Indera penglihatan merupakan perangkat tubuh manusia yang
gerakan-gerakan pendek dan lembut
berfungsi sangat besar untuk memungkinkan manusia tersebut menerima
informasi dari lingkungan kehidupan sekitarnya.melalui penglihatan
tersebut seseorang sejak awal dadri pertumbuhan fisik maupun
mentalnya akan mendapatkan rangsangan dalam pengembangan
selanjutnya. Dengan indera penglihatan seseorang akan mengadakan
kontak dengan skitarnya, sehinggadia mampu menyesuiikan dan
mempertahankan kehidupannya dalam lingkungannya serta mampu
menghindarkan diri dari berbagai ancaman yang mungkin aad o Bulu mata teratur tumbuh dan mengarah ke luar.
disekitarnya. o Konjungtiva (selaput lendir mata) tampak jernih keputih-putihan.
o Pupil mata (manik-manik mata) tampak mengecil bila kena sinar
dan melebar kembali bila tidak disinari lampu senter dan benar-
B. Bagian-Bagian Mata
1) Kelopak Mata benar hitam.
2) Bulu mata 3) Memperhatikan gerakan dan arah bola mata
3) Konjungtiva (selaput lendir) o Gerakan kedua bola mata dapat bergerak kesemua arah secara
4) Kornea (selaput bening) bersamaan.
5) Pupil (manik-manik) o Arah kedua bola mata kedepan.

C. Pemeriksaan Mata
1) Tajam Penglihatan
o Tujuan dari pemeriksaan tajam penglihatan untuk mengetahui D. Menjaga Kesehatan Mata
1. Membiasakan makan makanan yang bergizi (banyak mengandung
tajam penglihatan seseorang dan memberikan penilaian menurut
Vitamin A seperti sayu-sayuran hijau, telur, buah-buahan dll.).
ukuran baku yang ada. 2. Membasuh muka dan membersihkan kulit sekitar mata dengan air
o Dasar dari pemeriksaan : Tajam penglihatan diperiksa langsung
bersih.
dengan memperlihatkan seri simbol dengan ukuran berbeda- 3. Duduklah dengan sikap badan yang tegak (jangan berbaring) pada
beda pada jarak tertentu terhadap penderiata dan menentukan waktu membaca dan menulis. Sinar lampu yang baik untuk membaca
ukuran huruf terkecil yang da[at dikenal/ dilihat penderita. adalah yang datang dari sebelah kiri. Letak lampu hendaknya cukup
o Alat pemeriksaan : Kartu Snellen Chart
o Teknik pemeriksaan : jauh dari sisi meja sehingga tidak terjadi bayangn dari tubuh. Bacaan
o Penderita duduk 6 meter dari kartu pemeriksaan terletak kira-kira 40cm dari mata.
o Mata yang kiri atau kanan ditutup. 4. Memaksakan diri berlebih-lebihan untuk membaca tidak baik untuk
o Penderita diminta membaca huruf yang tertulis pada kartu
kesehatan mata. Istirahatlah sejenak bila merasa penat saat
Snellen mulai dari baris atas kebawah dan ditentukan baris membaca dengan melihat-lihat objek yang jauh atau pemandangan
terakhir yang masih dapat dibaca. yang hijau/ berwarna-warni.
o Nilai bila huruf yang terbaca terdapat pada garis dengan tanda 30 5. Jangan mnggunakan alat-alat bersama-sama dengan orang yang
dikatakan tajam penglihatan 6/30. sakit mata karena bisa menular seperti handuk, saputangan dan alt
o Bila yang terbaca terdapat pada baris dengan tanda 10,
tulis.
dikatakan tajam penglihatan 6/10. Sedangkan tajam penglihatan 6. Jangan bermain-main dengan benda tajam atau benda-benda lain
normal 6/6. yang berbahaya.
2) Memeriksa/ melihat bagian-bagian mata yang tampak dari luar :
o Kelopak mata tidak bergerak, dapat membuka dan menutup
dengan baik. E. Kelainan-Kalainan Mata Dan Penanganannya
1. Konjungtivitis (radang selaput lendir) Tujuan : Untuk mengetahui kelainan sedini mungkin sehingga tidak
Tanda-tanda :
menimbulkan kelainan yang menetap dan dapat dilakukan tindakan-
o mata merah dengan/ tanpa kotoran
o perih dan kadang-kadang gatal serta berair. tindakan khusus bagi mereka yang menderita gangguan pendengaran
o tidak disertai penurunan tajam penglihatan. (pengaturan tempat duduk dan sebagainya)
1. Alat yang dipakai :
a. Cara berbisik untuk pemeriksaan pendengaran kasar.
Tindakan : b. Garpu tala/ arloji (jam tangan)
c. Audio meter untuk pemeriksaan yang teliti.
o Kirim ke Puskesmas 2. Kayu/ pita pengukur jarak.
o Hindarkan alatnya 3. Ruangan/ tempat yang tenang.
o Awasi apakah meneruskan pengobatan Cara :
2. Keratitis (Radang selaput bening mata) Pemeriksaan dengan cara berbisik :
Tanda-tanda : a. Jelaskan maksud pemeriksaan pada murid
- Mata merah dan sila b. Pilih ruangan yang tenang di luar kelas yang jauh dari
- Disertai penurunan tajam penglihatan
keributan.
Tindakan : kirim segera ke Puskesmas c. Ukur jarak anak dengan pemeriksa sejauh 6m/20 feet.
Dahulukan telinga kanan, anak berdiri dengan telinga
kanan menghadap pemeriksa serta lobang telinga kiri
3. Trauma zat kimia pada mata
Tindakan : ditutup rapat dengan tangan kirinya.
Segera sesudah terkena, mata diguyur air (misalnya dengan Bisikan kata-kata yang sederhana dan mudah ditangkap.
teko, gayung dll) selama 30 menit terus menerus. Segera kirim Anak sebaiknya tidak melihat pada mulut pemeriksa. Bila
ke Puskesmas. jarak 6m/ 20 feet dapat mengulang kata-kata dengan baik,
4. Trauma mata
maka pendengaran anak adalah 20/ 20 atau 6/ 6 Bila anak
Tanda-tanda :
- Robek pada kelopak mata tidak dapat mengulang kata-kata dengan jelas, maka
- Luka sayat pada selaput bening mata.
pemeriksaan maju satu meter dan berbisik mengulang
Tindakan :
- Tutup mata dengan pembalut steril kata-kata tadi, bila anak dapat mengulang dengan jelas
- Jangan menekan bola mata dengan apapun
maka pendengaran anak tersebut adalah 5/6 atau 15/20
- Kirim segera ke Puskesmas
5. Kemasukan benda asing/ kotoran dikelopak mata atas/ bawah Demikian seterusnya, dan periksalah juga telinga yang kiri
bagian dalam: dengan cara yang sama.
Tindakan : angkat kotoran/ benda asing hati-hati dengan d. Hasil catatan dicatat dikartu kesehatan/ buku catatan
menggunakan kapas lidi atau kapas balan. yang diberikan.
e. Bagi anak-anak kelas I dan II karena masih kecil
penjelasannya harus sedemikian rupa sehingga tidak
F. Pemeriksaan Pendengaran /Telinga
bingung dan ragu-ragu.
f. Pemeriksaan pendengaran dilakukan1 tahun 1 kali atau
setiap saat bila dianggap perlu.
Pemeriksaan dengan jam tangan
Yaitu dengan mendengarkan detik jarum jam dan dihitung
jarak dimana anak tidak dapat mendengarkan lagi detik jarum
jam tersebut (beberapa cm)
Pemeriksaan dengan audio meter
Dikerjakan dirumah sakit yang lengkap dibagian telinga
hidung dan tenggorokan (THT).
Pemeriksaan ini dilakukan bila dengan pemeriksaan berbisik
ditemui kelainan diteruskan ke rumah sakit.
Tanda-tanda dan keluhan pada anak dengan penurunan
ketajaman pendengaran.
1. Kurang perhatian/ kurang minat dalam mengikuti
pembicaraan biasa.
2. Terlamabat menjawab jika dipanggil
3. Sering salah menjawab
4. Kurang mengerti atau tidak mengerti sama sekali bila
diberi penjelasan-penjelasan dikelas.
5. Memalingkan kepala untuk mendekatkan telinga
yang masih baik kepda orang yang berbicara.
6. Suka menarik diri dari pergaulan temannya, senang
IMUNISASI
bermain sendiri, menjadi anak yang anti sosial atau
pemarah, penangis.
7. Telinga mengeluarkan kotoran/ cairan, tersumbat. A. Pengertian
Imunisasi ialah mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti: TBC,
Pertusis, Tetanus, polio, Campak, dan Hepatitis B setelah diberi
vaksinasi.

B. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi


1. TBC
2. Dipteri
3. Pertusis
4. Tetanus
5. Campak
6. Polio 4. Calon Penganten (Wanita) : TT
7. Hepatitis B 5. Ibu Hamil : TT
6. Siapa saja, khususnya yang beresiko tinggi dan belum
mendapatkan pada waktu bayi : Hepatitis B
C. Manfaat imunisasi dan bahaya bila tidak imunisasi
Manfaat imunisasi adalah:
~ Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, Pertusis,
Tetanus, polio, Campak, dan Hepatitis B sehingga bayi/anak
sehat, biaya pengobatan tidak diperlukan. ILMU GIZI
~ Anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia sehat.
Bahaya bila tidak diimunisasi: Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelejari tentang unsur-unsur
~ Anak akan mudah erserang penyakit, dengan akibat yang lebih
tertentu dari makanan (zat gizi) yang akan diserap oleh tubuh dan sisanya
berat, dapat menimbulkan kematian. Untuk polio akan
dibuang keluar tubuh.
menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.

A. Fungsi Makanan
Disini dapat dikemukakan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
D. Tempat imunisasi 1. Sebagai zat pembangun
1. Puskesmas Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok
~ KIA (protein dan mineral) terdapat dalam telur, tahu, tempe, daging,
~ UKS
~ Posyandu ikan dan lain-lain.Sel-sel dalam tubuh, sel-sel darah perlu
~ Calon penganten diperbaharui karena masa kerja terbatas kurun waktu 120 hari
~ Balai pengobatan
2. Non Puskesmas (tiga bulan) akan mengalami kerusakan (pecah), kerusakan ini
a) Rumah sakit perlu diganti secara proses biologis di dalam tubuh. Unsur
b) Rumah sakit bersalin
c) Rumah bersalin dalam makanan yang berfungsi mengganti, membengun dan
d) Dokter praktek anak memelihara sel-sel adalah protein dan mineral.
e) Dokter umum praktek 2. Sebagai sumber tenaga
f) Dokter spesialis kebidanan Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang dan lemak yang
g) Bidan praktek
h) Klinik terdapat dalam makanan pokok, seperti nasi, bihun, mie,
i) Balkesmas ( Balai Kesehatan Anak) tepung-tepungan, gula, minyak goreng, mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
E. Siapa yang harus di imunisasi Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah. Di dalam
1. Bayi (0-11 bi) : BCG, DPT, Polio, Campak, dan hepatitis B
2. Anak SD kelas 1 : DT tubuh zat-zat makanan itu (vitamin dan mineral) berfungsi
3. Anak SD kelas VI (Wanita) : TT
mengatur proses pencernaan, penyerapan, dan penggunaan o Vitamin D dalam tubuh biasanya belum aktif dan untuk
zat-zat gizi yang lain. mengaktifkan diperlukan sinar ultraviolet dari sinar
matahari. Apabila seseorang kekurangan vitamin D
maka akan terjadi penghambatan pertumbuhan tulang.
B. Zat gizi o Vitamin E yang dibutuhkan dalam tubuh relative sedikit
Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup fungsi makanan jika dibanding dengan vitamin yang lain.
di atas yang kesemuanya tertuang dalam makanan 4 sehat 5 o Vitamin K berguna dalam proses pemebekuan darah

sempurna. Dalam makanan terdapat 5 kelompok zat yaitu : yang biasanya terdapat dalam hati sapi maupun ayam.
a. Karbohidrat : zat yang menghasilkan tenaga. Contoh nasi, Kekuarangan vitamin K akan menyebabkan darah
jagung, sagu dan lan-lain. sukar membeku.
b. Protein: protein banyak terdapat dalam lauk pauk dan protein e. Mineral: banyak terdapat dalam lauk-pauk dan sayuran.
nabati seperti telur, tempe, tahu, kacang kedelai, kacang- Contoh mineral yang penting adalah Fe (zat besi) dan Ca
kacangan, ikan dan lain-lain. (kalsium). Zat besi biasanya terdapat dalam bayam, kangkung,
c. Lemak: banyak terdapat dalam lauk pauk (daging yang
telur dan sayuran hijau yang lainnya. Zat besi itu sendiri
berlemak) dan minyak (minyak goreng).
d. Vitamin penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurang zat
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama besi dalam tubuh akan menyebabkan gejala cepat pusing,
sayur dan buah segar. konsentrasi belajar menurun yang bisanya dikenal dengan
o Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan dan
keadaan kurang darah. Kalsium (zat kapur) erdapat dalam ikan
penglihatan. Banyak terdapat pada daun singkong,
laut. Kalsium berfungsi dalam pembentukan gizi dan tulang
papaya dan mangga.
Kekuarangan vitamin ini akan menyebabkan kebutaan bersama dengan vitamin D. kekurangan kalsium akan

dan pertumbuhan terhambat. menyebabkan rapuhnya tulang (rakhitis).


o Vitamin B1 berperan dalam metabolism karbohidrat di
dalam tubuh. Jika kekurangan akan mengakibatkan C. Kantin sekolah
kekurangan nafsu makan. Pada lingkungan sekolah tidak jarang dijumpai adanya kantin sekolah.
o Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah
Tujuan diadakannya kantin sekolah adalah untuk menyediakan
merah dan jika kekurangan menyebabkan
makanan bagi anak sekolah selama berada di sekolah agar kebutuhan
kelumpuhan tungkai.
gizi anak terpenuhi. Banyak dijumpai masalah dalam ilmu gizi
o Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan
dilingkungan sekolah yaitu diantaranya: KEP (kekuarangan energy
berperan dalam peningkatan daya tahan tubuh
protein), anemia (kekurangan Fe),dan Gaki.
terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Syarat warung sekolah sehat: Bervariasinya zat makanan diharapkan anak dapat memilih makan yang
a. Tenaga baik dan bergizi. Anak-anak dan remaja sering memilih makanan
Tenaga kerja yang berada di kantin yaitu hendaknya berbadan
sumber zat tenaga seperti gula, serat makan-makanan yang berlemak
sehat, bebas dari penyakit menular, bersih dan rapi, mengerti
atau banyak zat tepung. Apabila makan makanan yang banyak
tentang kesehatan, dan memiliki disipin kerja yang tinggi.
mengandung zat gula dapat merusak gigi dan kegemukan. Walupun
Selain itu juga harus pandai dalam memilah bahan makanan
penambahan zat flour dalam air diharapkan akan mencegah kerusakan
yang cocok dan bergizi. Cotoh guru UKS.
gigi, tetapi untuk pecaagahan lebih baiknya apabila makan tidak terlalu
b. Dana
Dana untuk membuatan kantin dan membeli makanannya berlebihan.
dapat berasal dari sekolah maupun iuran orang tua murid.
c. Lokasi dan ruang makan
E. Pertumbuhan dan perkembangan
Kantin yang baik yaitu yag berada di dalam lingkungan
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah
sekolah, tidak berdekatn dengan jamban, kamar mandi dan
maka digunakan KMS yaitu kartu yang berisi grafik pertumbuhan tinggi
temapt pembuangan sampah dengan ruangan yang cukup
badan dan berat badan. Tujuan dari penggunaan KMS adalah :
luas, bersih dan nyaman serta ventilasi cukup. o Sebagai alat untuk memantau keadaan gizi dan kesehatan anak.
o Alat pendidikan gizi dan kesehatan dalam perilaku sehat sehari-hari.
o Menyadarkan anak akan pentingya imunisasi.
D. Makanan sehat disekolah o Menigkatkan partisipasi guru dan orang tua dalam memelihara
Makanan yang dijajakan disekolah hendaknya porsi kecil dengan jumlah
kesehatan anak sekolah.
energi kurang lebih 50-300 kalori yaitu kira-kira sepertiga sampai
seperempat makanan siang hari. Makanan yang disediakan disekolah
dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Makanan yang dihidangkan sebagai makanan tunggal misalnya:
o Sumber zat tenaga: singkong goreng, pisang goreng, ubi
goreng, urap, getuk dan lain-lain.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
o Sumber zat pembangun: tempe goreng, tahu isi, rempeyek teri,
bubur kacang ijo dan lain-lain.
o Sumber zat pengatur: pisang ambon, papaya, jambu biji, A. Arti P3K
Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan
nanas, nangka, melon.
b. Makanan yang dipersiapkan dengan campuran zat teaga, zat cepat cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan
pembangaun dan zat pengatur, seprti soto ayam, mie bakso, mie (dokter/puskesmas/rumah sakit)
goreng, gado-gado, comro, kroket, risoles, nasi kuning, lontong
B. Tujuan P3K
sayur, nasi rames, batagor, siomay, pecel dan lain-lain 1. Mencegah cidera bertambah parah
2. Menunjang upaya penyembuhan Cubit kulit korban dan lihat reaksinya
Periksa reflex pupil korban terhadap cahaya
C. Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku P3K
Hilangkan penyebab gangguan kesadaran, istirahatkan dan
P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum
bertindak tenangkan korban yang gelisah, bila korban tidak sadar selama
A = Amankan korban dari gangguan ditempat kejadian sehingga
30 menit ia langsung diangkut ke dokter atau puskesmas/ rumah
bebas dari bahaya
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di sakit
tempat itu ada kecelakaan
b. Periksa pernafasan
U = Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau
Apakah pernafasan korban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur,
yang berwajib (polisi/keamanan setempat)
T = Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang amati korban (lihat cuping hidung-dengar). Tindakan awal
paling tepat
adalah memebebaskan jalan nafas dan memepertahankan
saluran pernafasan. Bila pernafasan berhenti maka harus
D. Peralatan P3K terdiri atas
dilakukan pernafasan buatan.
1) Bahan yang minimal harus tersedia
c. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah
Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alkohol.
Apakah teraba denyut jantung? Tindakan yang harus dilakukan
Obat untuk mencuci luka misalnya : air bersih, boorwater,
dengan segera adalah menghentikan perdarahan
Providone iodine d. Periksa keadaan local (patah tulang, luka) dan perhatikan
Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya parasetamol
Bahan untuk menyadarkan misalnya moniak, parfum. keluhan :
2) Alat minimal yang disediakan Tanyakan kepada korban apakah korban ada rasa nyeri, linu,
10 pembalut cepat sakit? Minta tunjukkan tempat yang sakit. Apabila ada luka
Pembalut gulung
harus dilihat juga apakah luka lain, beritahu korban bahwa ia
Pembalut segitiga
Kapas akan ditolong dan ajaklah bercakap-cakap
Plester e. Gangguan yang diderita korban kecelakaan :
Kassa steril Pada dasarnya pada setiap korban kecelakaan dapat dibedakan
Gunting gangguan berupa :
Pinset
Gangguan umum :
E. Pelaksanaan P3K Dimana keadaan umum/kesehatan korban terganggu yang daalm waktu
Langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan
a. Periksa kesadaran singkat akan mengancam jiwa korban, misalnya
Apakah korban sadar atau tidak (pingsan, gelisah, acuh tak 1. Gangguan pernapasan
acuh). Cara pemeriksaan kesadaran : a. Pengertian : kesulitan bernapas, sampai tidak bernafas
Panggil nama korban dengan menepuk pipi atau b. Penyebab : sumbatan jalan nafas, kelemahan atau kejang otot

mengguncangkan tubuh korban . pernapasan , menghisap asap atau gas beracun


c. Penggolongan : korban sadar dan korban tidak sadar 1) Kekurangan darah/cairan (muntaber)
d. Prioritas pertolongan : pada korban yang tidak sadar 2) Luka bakar yang luas
e. Lokasi gangguan : di rongga hidung, kerongkongan, sampai paru- 3) Nyeri yang hebat
4) Tidak tahan terhadap obat/ bahan kimia tertentu
paru
c. Penggolongan
f. Tindakan P3K : berikan pernafasan buatan
1) Ringan, dengan tanda-tanda; pucat, kulit dingin, nadi lemah
2. Gangguan kesadaran
a. Pengertian : keadaan dimana kesadarn berkurang atau hilang sama dan cepat (100x/menit), korban gelisah, rasa haus, kadang-
sekali kadang ngacau
b. Penyebab 2) Sedang, dengan tanda-tanda: pucat, kulit dingin, gelisah,
1) Benturan/ pukulan kepala kadang-kadang ngacau, nadi >100/menit, BAK sedikit
3) Berat, dengan tanda-tanda : sangat pucat, mata cekung,
2) Sinar terik matahari langsung mengenai kepala
pernafasan cepat dan tidak teratur, nadi susah teraba dan
3) Berada dalam ruangan penuh orang, sehingga kekurangan zat
apabila teraba sangat cepat (150x/menit)
asam
d. Lokasi gangguan : kulit, saluran pencernaan, patah tulang, jantung
4) Keadaan tertentu di maan tubuh lemah, kurang latihan, perut
dan pembuluh darah
kosong, dll. e. Tindakan P3K
Bawa korban ke tempat teduh dan aman, dan bila tidak
c. Penggolongan : kesadaran kurang dan kesadaran hilang
d. Prioritas pertolongan : terdapat perdarahan di kepala tidurkan terlentang tanpa
1) Korban tidak sadar denagn gangguan pernafasan bantal, atas kepala lebih rendah dari kaki, bila tidsak ada
2) Korban yang kesadarannay berkurang patah tulang dan perdarahan dianggota badan, kaki
e. Lokasi gangguan : pada sususnan saraf pusat (SSP) diluruskan dan tangannya
f. Tindakan P3K : Pakaian korban dikendorkan
1) Angkat penderita ketempat yang teduh dan baik sirkulasi Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat
Bila ada luka atau perdarahan, rawat lukanya dan hentikan
udaranya
2) Tidurkan terlentangtanpa bantal bila mukanya pucat/ biru,jika perdarahannya
Bila ada patah tulang kerjakan pembidaian
mukanya merah berikan bantal
Bila munteber beri oralit
3) Longgarkan semua pakaian yang mengikat
4) Bila penderita sadar berikan minum yang hangat 4. Perdarahan
5) Beri selimut supaya badannya hangat
a. Pengertian : perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh
6) Jika perlu kirim ke rumah sakit
darah yang rusaknya. Perdarahan ada 2 macam, yaitu perdarahan
3. Gangguan peredaran darah/berat (syok) keluar dan perdarahan ke dalam
b. Penyebab : putusnya pembuluh darah atau perlukaan paad
a. Pengertian : keadaan yang dapat mengancam kehidupan dimana
pembuluh darah
otak dan alat vital lain kekurangan darah oleh berbagai sebab
c. Penggolongan
b. Penyebab :
1) Perdarahan pembuluh darah nadi/arteri Pembalut ini biasa dipakai pada cedera di kepala, bahu, dada,
2) Perdarahan pembuluh darah balik atau vena
siku, telapak tangan, pinggul, telapak kaki, dan untuk
3) Perdarahan pembuluh darah rambut/kapiler
d. Prioritas pertolongan : pembuluh darah nadi menggantung lengan.
e. Tindakan P3K Dapat dilipat-lipat sejajar dengan alasnya dan menjadi
Bagian anggota badan yang berdarah tinggikan
pembalut bentuk dasi.
Lindungi luka dengan perban yang steril b) Dasi (cravat)
Tekan pembuluh darah yang terletak di antara tempat Merupakan mitella yang dilipat-lipat dari salah satu ujungnya
perdarahan dengan kain kasa steril, kemudian letakkan sehingga berbentuk pita dengan kedua ujung-ujungnya lancip
benda keras diatasnya seperti pensil/bolpoint (kea rah dan lebarnya antara 5-10 cm.
tubuh atau jantung/proksimal) lalu dibalut secara erat Pembalut ini biasa dipergunakan untuk membalut mata, dahi
15 menit dan dikendorkan selama 1 menit selang-seling (atau bagian kepala yang lain), rahang, ketiak, lengan, siku,
Segera bawa ke Dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit paha, lutut, betis, dan kaki yang terkilir.

5. Pembalutan
1. Pengertian
Suatu tindakan medis untuk menyangga atau menahan bagian tubuh Cara membalut:

tertentu agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang o Bebatkan pada tempat yang akan dibalut sampai kedua

dikehendaki. ujungnya dapat diikatkan.


o Diusahakan agar balutan tidak mudah kendor, dengan
cara sebelum diikat arahnya saling menarik.
2. Tujuan o Kedua ujung diikatkan secukupnya.
Tujuan dari pembalutan, yaitu ;
c) Pita (pembalut gulung)
a) Menahan sesuatu misalnya bidai (spalk), kasa penutup luka, dan
o Dapat terbuat dari kain katun, kain kasa, flanel atau bahan
sebagainya agar tidak bergeser dari tempatnya.
elastis. Yang paling sering adalah kasa. Hal ini
b) Menahan pembengkakan (menghentikan pendarahan: pembalut
dikarenakan kasa mudah menyerap air dan darah, serta
tekanan).
c) Menunjang bagian tubuh yang cedera. tidak mudah kendor.
d) Menjaga agar bagian yang cedera tidak bergerak. o Macam ukuran lebar pembalut dan penggunaannya:
e) Menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi. o 2,5 cm : untuk jari-jari
3. Macam-macam alat balut o 5 cm : untuk leher dan pergelangan tangan
a) Mitella (pembalut segitiga) o 7,5 cm : untuk kepala, lengan atas, lengan bawah, betis
Bahan pembalut dari kain yang berbentuk segitiga sama kaki
dan kaki
dengan berbagai ukuran. Panjang kaki antara 50-100 cm. o 10 cm : untuk paha dan sendi pinggul
o 10-15 cm : untuk dada, perut dan punggung.
d) Plester (pembalut berperekat)
o Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi o Bagaimana luas luka,
o Perlu dibatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak.
pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan pada kelainan
b. Pilih jenis pembalut yang akan digunakan. Dapat satu atau
patah tulang. Cara pembidaian langsung dengan plester
kombinasi.
disebut strapping. c. Sebelum dibalut, jika luka terbuka perlu diberi desinfektan
Plester dibebatkan berlapis-lapis dari distal ke proksimal
atau dibalut dengan pembalut yang mengandung desinfektan.
dan untuk membatasi gerakan perlu pita yang masing-
Jika terjadi disposisi/dislokasi perlu direposisi. Urut-urutan
masing ujungnya difiksasi dengan plester.
o Untuk menutup luka yang sederhana dapat dipakai plester tindakan desinfeksi luka terbuka:
Letakkan sepotong kasa steril di tengah luka (tidak usah
yang sudah dilengkapi dengan kasa yang mengandung
ditekan) untuk melindungi luka selama didesinfeksi.
antiseptik (Tensoplast, Band-aid, Handyplast dsb). Kulit sekitar luka dibasuh dengan air, disabun dan dicuci
o Cara membalut luka terbuka dengan plester:
dengan zat antiseptik.
o Luka diberi antiseptic Kasa penutup luka diambil kembali. Luka disiram dengan
o Tutup luka dengan kassa
o Letakkan pembalut plester. air steril untuk membasuh bekuan darah dan kotoran
e) Pembalut lainnya yang terdapat di dalamnya.
o Snelverband: pembalut pita yang sudah ditambah kasa Dengan menggunakan pinset steril (dibakar atau direbus
penutup luka, dan steril. Baru dibuka saat akan digunakan, lebih dahulu) kotoran yang tidak hanyut ketika disiram
sering dipakai untuk menutup luka-luka lebar. dibersihkan.
o Sofratulle: kasa steril yang sudah direndam dalam Tutup lukanya dengan sehelai sofratulle atau kasa steril
antibiotika. Digunakan untuk menutup luka-luka kecil. biasa. Kemudian di atasnya dilapisi dengan kasa yang
f) Kassa steril
agak tebal dan lembut.
o Adalah potongan pembalut kasa yang sudah disterilkan
Kemudian berikan balutan yang menekan.
dan dibungkus sepotong demi sepotong. Pembungkus
Apabila terjadi pendarahan, tindakan penghentian pendarahan
tidak boleh dibuka sebelum digunakan.
dapat dilakukan dengan cara:
o Digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang sudah
1. Pembalut tekan, dipertahankan sampai pendarahan berhenti
didisinfeksi atau diobati (misalnya sudah
atau sampai pertolongan yang lebih mantap dapat diberikan.
ditutupisofratulle), yaitu sebelum luka dibalut atau 2. Penekanan dengan jari tangan di pangkal arteri yang
diplester. terluka. Penekanan paling lama 15 menit.
4. Prosedur pembalutan 3. Pengikatan dengan tourniquet.
a. Perhatikan tempat atau letak bagian tubuh yang akan dibalut, 4. Digunakan bila pendarahan sangat sulit dihentikan dengan
seperti: cara biasa.
o Bagian dari tubuh yang mana,
o Luka terbuka atau tidak,
5. Lokasi pemasangan: lima jari di bawah ketiak (untuk Mencegah gerakan bagian yang sakit sehingga mengurangi
pendarahan di lengan) dan lima jari di bawah lipat paha nyeri dan mencegah kerusakan lebih lanjut
Mempertahankan posisi yang nyaman
(untuk pendarahan di kaki)
Mempermudah transportasi korban
6. Cara: lilitkan torniket di tempat yang dikehendaki,
Mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera
sebelumnya dialasi dengan kain atau kasa untuk mencegah Mempercepat penyembuhan
3. Prinsip Pembidaian
lecet di kulit yang terkena torniket. Untuk torniket kain, perlu
a) Lakukan pembidaian di mana anggota badan mengalami cedera
dikencangkan dengan sepotong kayu. Tanda torniket sudah
(korban jangan dipindahkan sebelum dibidai). Korban dengan
kencang ialah menghilangnya denyut nadi di distal dan kulit
dugaan fraktur lebih aman dipindahkan ke tandu medis darurat
menjadi pucat kekuningan.
setelah dilakukan tindakan perawatan luka, pembalutan dan
7. Setiap 10 menit torniket dikendorkan selama 30 detik,
pembidaian.
sementara luka ditekan dengan kasa steril.
b) Lakukan juga pembidaian pada persangkaan patah tulang, jadi
8. Elevasi bagian yang terluka
d. Tentukan posisi balutan dengan mempertimbangkan: tidak perlu harus dipastikan dulu ada tidaknya patah tulang.
w Dapat membatasi pergeseran/gerak bagian tubuh
Kemungkinan fraktur harus selalu dipikirkan setiap terjadi
yang memang perlu difiksasi kecelakaan akibat benturan yang keras. Apabila ada keraguan,
w Sesedikit mungkin membatasi gerak bgaian tubuh
perlakukan sebagai fraktur.
yang lain Tanda dan gejala patah tulang:
w Usahakan posisi balutan paling nyaman untuk Adanya tanda ruda paksa pada bagian tubuh yang diduga
kegiatan pokok penderita. terjadi patah tulang: pembengkakan, memar, rasa nyeri.
w Tidak mengganggu peredaran darah, misalnya Nyeri sumbu: apabila diberi tekanan yang arahnya sejajar
balutan berlapis, yang paling bawah letaknya di dengan tulang yang patah akan memberikan nyeri yang hebat
sebelah distal. pada penderita.
w Tidak mudah kendor atau lepas. Deformitas: apabila dibandingkan dengan bagian tulang yang
sehat terlihat tidak sama bentuk dan panjangnya.
Bagian tulang yang patah tidak dapat berfungsi dengan baik
atau sama sekali tidak dapat digunakan lagi.
6. Pembidaian
c) Melewati minimal dua sendi yang berbatasan.
1. Pengertian 4. Jenis Alat Bidai
Pembidaian adalah tindakan memfiksasi/mengimobilisasi bagian A. Bidai Keras
Umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau
tubuh yang mengalami cedera, dengan menggunakan benda yang
bahan lain yang kuat dan ringan. Pada dasarnya merupakan
bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fixator/imobilisator.
2. Tujuan bidai yang paling baik dan sempurna dalam keadaan darurat.
Kesulitannya adalah mendapatkan bahan yang memenuhi menyilang tepat di atas bagian fraktur. Simpul ikatan jatuh pada
syarat di lapangan. permukaan bidainya, tidak pada permukaan anggota tubuh yang
Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
dibidai.
B. Bidai Traksi
f) Ikatan jangan terlalu keras atau kendor. Ikatan harus cukup
Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari
jumlahnya agar secara keseluruhan bagian tubuh yang patah tidak
pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih
bergerak.
khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha.
g) Kalau memungkinkan anggota gerak tersebut ditinggikan setelah
Contoh : bidai traksi tulang paha
C. Bidai Improvisasi dibidai.
Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan h) Sepatu, gelang, jam tangan dan alat pengikat perlu dilepas.
untuk penopang. Pembuatannya sangat tergantung dari OBAT-OBATAN SEDERHANA
bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi si
penolong. Cara penyimpanan obat dan peralatan kesehatan
Contoh : majalah, koran, karton dan lain-lain.
1. Obat-obat dan alat-alat kesehatan disimpan di lemari khusus yang
D. Gendongan Belat/Bebat dapat dikunci
Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya 2. Penyimpanan obat dipisah-pisahkan
a) Obat dalam (obat yang diminum/dimakan)
dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan tubuh
b) Obat luar
penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan c) Obat keras
3. Tempat obat/botol obat diberi etiket yang jelas
daerah cedera.
a) Etiket obat yang diminum
Contoh : gendongan lengan.
b) Etiket obat luar berwarna biru (misalnya salep-salep)
5. Prosedur Pembidaian
c) Etiket obat keras, ditandai dengan palang merah/tengkorak
a) Siapkan alat-alat selengkapnya
b) Apabila penderita mengalami fraktur terbuka, hentikan perdarahan (misalnya Lysol, kreolin)
4. Tempat obat :
dan rawat lukanya dengan cara menutup dengan kasa steril dan
a) Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol dengan mulut
membalutnya.
sempit dan disumbat
c) Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Sebelum
b) Obat-obatan berbentuk tablet disimpan di dalam botol
dipasang, diukur dahulu pada sendi yang sehat.
dengan mulut lebar/kaleng-kaleng kecil dan ditutup dengan
d) Bidai dibalut dengan pembalut sebelum digunakan. Memakai
baik
bantalan di antara bagian yang patah agar tidak terjadi kerusakan
c) Obat-obatan berbentuk salep ditempatkan dalam botol
jaringan kulit, pembuluh darah, atau penekanan syaraf, terutama
dengan mulut lebar (pot plastik) dan ditutup dengan rapat
pada bagian tubuh yang ada tonjolan tulang. 5. Membersihkan dan menyimpan alat-alat
e) Mengikat bidai dengan pengikat kain (dapat kain, baju, kopel, dll) a) Alat-alat seperti penekan lidah, pinset anatomi, pinset
dimulai dari sebelah atas dan bawah fraktur. Tiap ikatan tidak boleh hidung, sendok obat, gelas obat seharusnya :
Dicuci bersih setelah dipakai Larutan yang digunakan
Direbus dan diangkat setelah sepuluh menit untuk membersihkan
6. Creolin
lantai rumah/lantai kamar
mendidih
Dikeringkan dan disimpan di tempat khusus mandi
Untuk meneteskan obat
(almari) 7. Pipet
mata dll
b) Baskom dan bengkok setelah dipakai dibersihkan dengan Betadine bila diberi air

air dan sabun dilap sampai kering (sebelumny digantung sedikit dapat untuk
Dioleskann pada pinggir
Betadine dan mencuci luka baru yang
dengan mulut kebawah) bagian luar dan dalam diberi bedak 8. luka dengan kapas untuk
yodium kotor-yodium untuk
supaya tidak lengket, ditiupkan udara dalam kantong, baru membersihkan kulit
membersihkan kulit
disimpan yang diiris/dioperasi
c) Pengatur suhu (thermometer) setiap selesai dipakai dicuci
dengan air sabun, keringkan digosok dengan kapas yang
diberi alcohol sedikit baru disimpan dalam larutan lysol.
B. Contoh Obat-obat Sederhana

No Nama Obat Tanda gejala Cara pemakaian Keterangan

Dioleskan dibisul-ditutup
Anak dengan bisul
1. Salep Ichtiol dengan kain kasa-
yang belum matang
diplester
Untuk luka yang
sedang Dioleskan diluka-ditutup
2. Salep Levertan
menyembuh dengan kasa-dibalut
terutama luka bakar
Digunakan untuk
Tidak boleh untuk
membersihkan luka,
menutup perdarahan
3. Kapas mengoleskan obat,
kecuali bila diletakkan
mengambil benda asing
didalam kain kasa
dimata (klilipan)
Cairan yang dapat
Dilarutkan di air bersih
Lysol/Dentol/ digunakan untuk mencuci
4. takaran 1 cc Lysol untuk
Detol tangan, membersihkan
2 lt air
alat-alat dan lain-lain
Digunakan untuk menutup Bila plester diberi
5. Plester luka setelah diberikan bensin sedikit akan
kasa terlebih dahulu lebih lengket dikulit

Anda mungkin juga menyukai