Anda di halaman 1dari 27

DINASTI YANG BERKUASA DI TIONGKOK

1. DINASTI TANG (960 - 1279 M) = 315 TAHUN


~ Kaisar Tai Tsung (626 - 649 M)
~ Kaisar Yong Hui (649 - M) Islam masuk ke Tiongkok pada tahun 652 M pada masa Usman bin Affan (644 - 655 M)

2. DINASTI SUNG (960 - 1279 M) = 315 TAHUN


~ Dinasti Sung Utara berpusat di Kaifeng Prop. Hunan ditumbangkan tentara Mongol pada tahun 1127 M
~ Dinasti Sung Selatan berpusat di Hanchow Prop. Hupeh ditumbangkan tentara Mongol pada tahun 1279 M

3. DINASTI YUAN (1279 - 1368 M) = 89 TAHUN


Setelah tentara Mongol berhasil menguasai sepenuhnya Tiongkok Dibentuklah Pemerintahan Dinasti Yuan yg
berkedudukan di Khanbalik (Peking) Propinsi Hopeh

4. DINASTI MING (1368 - 1644 M) = 276 TAHUN

Kaisar Chu Yuan Chang + Ratu Ma ( Empress Ma)


(Kaisar Hung Wu) Seorang wanita Muslim
1368 - 1398

Putra tertua Kaisar Chu Kaisar Yung Lo (Cheng Chu) LAKSAMANA CHENG HO melakukan Pelayaran 8 kali
Wafat mendahului ayahnya 1403 - 1424 1 Th 1405 : 62 kapal mengawal 225 bh Junk, 27.550 orang
2 Th 1407 :
3 Th 1409 :
Kaisar Kien Wen Kaisar Jen Tsung (Hung Hsi) 4 Th 1412 :
1398 - 1403 1424 - 1425 5 Th 1416 :
Meluputkan diri ke Makkah menghentikan pelayaran 6 Th 1421 :
7 Th 1424 :
Kaisar Hsuen Te
1425 - 1436 8 Th 1426-1423 M :
memulai kembali pelayaran

Kaisar Cheng Te
1505 - 1522

Kaisar Sheh Tsung


1522 - 1566

Kaisar Chua Chung Cheng


1628 - 1644 (terakhir)

5. DINASTI MANCHU atau DINASTI CHING (1644 - 1912 M) = 268 TAHUN


File : Zul (E) / STORY IND/Sejarah Nasional/Mataram/Cheng Ho
SILSILAH RAJA-RAJA MATARAM DAN RAJA-RAJA SEBELUM / SESUDAHNYA

Fulana

Pangeran Sedalepen Trenggono Ki Ageng Pengging Ki Ageng Ngenis


(Sultan Demak) (Kebokenanga)
(anak angkat Ki Ageng Sela)

Haryo Panangsang Fulana + Joko Tingkir Ki Ageng Pemanahan


(Penguasa Kadipaten Jipang) (Adipati Pajang) (Ki Gede Mataram)
menentang Joko Tingkir yang (cucu angkat Ki Ageng Sela) Th 1417, hadiah hutan Sultan
menguasai Demak sesudah menguasai Demak sehabis Pajang J.Tingkir krn berhasil
habis masa ppemerintahan kekuasaan Sultan Trenggono membunuh Haryo Panangsang
Sultan Trenggono dan mengangkat dirinya jadi yg memberontak thd J.Tingkir
Sultan Hadiwijaya
Panemba
Pangeran Benawa anak angkat ( Sut

Berperang untuk memis


Setelah Sultan Hadiwija

Panembahan Seda Krapjak


( Mas Djolang )
1601 - 1613

SULTAN AGUNG
( Mas Rangsang )
1613 - 1645

A.II dibantu Trunojoyo & Karaeng Mks


menggulingkan A.I, Mataram takluk & AMANGKURAT I
Plered jatuh. A.I lari & wafat di Tegal. (Susuhunan Amangkurat Tegalarum)
Trunojoyo bekas sekutu berubah jadi 1645 - 1677
musuh. A.II minta bantuan Belanda.

Amangkurat II Pangeran Puger Paku Buwono I


(P. Adipati Anom) memberontak kpd Amangkurat II ( Pangeran Puger )
(1677 - 1703 merebut kemd jadi RAJA PLERED 1704 - 1719

Amangkurat III + Raden Ayu Lembah Amangkurat IV


( Sunan Mas ) tinggalkan istana, tidak tahan (Sunan Prabu /
1703 - 1706 lihat suamininya suka main prp (Amangkurat Jawi)
dibuang ke Srilangka 1719 - 1727

Fulan Paku Buwono II P. Arya Mangkunegoro


RMG.Prabu Suyasa diasingkan ke Batavia kemd ke
1727 - 1747 Srilangka lalu T.Pengharapan
Sepeninggal PB II, tahta dibiarkan
kosong oleh Kompeni selama 2 th
Amangkurat V Paku Buwono III Mangkunegoro I + Ratu Bendara
(RM. Garendi) RMG. Suryokusumo (Raden Mas Said)
1742 1749 - 1788 1757 - 1796
Memberontak kpd
Paku Buwono II yg Ratu Alit + PA Prabuwijaya
memihak Belanda. Paku Buwono IV
(RMG. Subadya)
1788 - 1820 Mangkunegoro II
R.M. Sulomo
1796 - 1835
Paku Buwono VII Paku Buwono V Paku Buwono VIII Pangeran Dipo
(BRM. Kusen) (RMG.Sugandi) (BRM. Kusen)
1830 - 1858 1820 - 1823 1858 - 1861 1785 - 185
Bantu pemberontakan Paku Buwono VI Mangkunegoro IV Hamengku Buw
Diponegoro,diasingkan (BRM.Sapardan) ( GRM. Gathot M
dan wafat di Ambon 1823 - 1829 1823-1826 & 18
tgl 2 Juni 1849
Gelar Pahlawan Nas.
Paku Buwono IX Mangkunegoro V
(RMG. Duksina)
1861 - 1893

Paku Buwono X Mangkunegoro VI


(RMG.Sayidin Malikul)
1893 - 1939

Paku Buwono XI Mangkunegoro VII


(BRM.Hanantasena)
1939 - 1945

Paku Buwono XII Mangkunegoro VIII


(Sinuhun Hamardika) (KGP.Aryo Adipati)
12 Juli 1945 88

Mangkunegoro IX + Diah Mutiara


(KGP.Aryo Adipati) Sukmawati
hal 168 Sukarnoputri

Sarwana + Gusti Raden Ajeng


Agung Putri Sumiwati
(Menur)
M / SESUDAHNYA

Ki Ageng Sela Sunan Giri II


asal keluarga Petani biasa

Ki Ageng Ngenis Nyai Ageng Saba + Pangeran Saba

Ki Ageng Pemanahan + Fulana Ki. Juru Mertani


(Ki Gede Mataram) (putri sulung) (bungsu)
Th 1417, hadiah hutan Sultan Penasehat Mataram
Pajang J.Tingkir krn berhasil
membunuh Haryo Panangsang
yg memberontak thd J.Tingkir

Panembahan Senopati
( Sutawijaya )
1575 - 1601
Berperang untuk memisahkan diri kekuasaan Pajang
Setelah Sultan Hadiwijaya mangkat, Pajang menyerah

Pangeran Puger
Adipati Demak

Pangeran A l i t
memberontak melawan Amangkurat I,
tertangkap dan terbunuh di Alun-Alun

HAMENGKUBUWONO I
(Pangeran Mangkubumi)
1755 - 1792

Ratu Bendara Hamengku Buwono II Paku Alam I


( Sultan Sepuh ) (BPH. Notokusumo)
1792 - 1828 1813 - 1829

Hamengku Buwono III Paku Alam II


R.T.Notodiningrat
1810-1811, 1812-1814 1829 - 1858

kakak adik
Pangeran Diponegoro Hamengku Buwono IV Paku Alam III
( GRM. Ibnu Djarot ) KGPA.Sasraningrat
1785 - 1855 1814 - 1823 1858 - 1864

kakak adik
Hamengku Buwono V Hamengku Buwono VI Paku Alam IV KPH Suryaningrat
( GRM. Gathot Menol ) ( GRM. Mustodjo ) RM.Natadiningrat
1823-1826 & 1828-1855 1855 - 1877 1864 - 1878 Ki Hajar Dewantoro

Hamengku Buwono VII Bupati Jepara Paku Alam V


( GRM. Murtedjo ) KPH.Suryodilogo
1877 - 1921 R.A.Kartini 1878 - 1900

Hamengku Buwono VIII Paku Alam VI


( GRM. Sudjadi ) KPH Notokusumo
1921 - 1939 1901 - 1902

Hamengku Buwono IX Paku Alam VII


( GRM Dorodjatun ) (BRMH.Surarjo)
18 Mrt 1940 - 02 Okt 1988 1908 - 1938

Hamengku Buwono X Paku Alam VIII


Herjuno Darpito (KPH. Soerjo Dilogo)
1988 - sekarang 1938 - 1998

Diah Mutiara Paku Alam IX


Sukmawati (KPH. SAmbarkusomo)
Sukarnoputri 1998 - sekarang
dilantik Wagub 10-10-2012
sti Raden Ajeng
g Putri Sumiwati
(Menur)
Ki Ageng Pemanahan
(Ki Gede Mataram)
Th 1417, hadiah hutan Sultan
Pajang J.Tingkir krn berhasil
membunuh Haryo Panangsang
yg memberontak thd J.Tingkir

Panembahan Senopati
( Sutawijaya )
1575 - 1601
Berperang untuk memisahkan diri kekuasaan Pajang
Setelah Sultan Hadiwijaya mangkat, Pajang menyerah

Panembahan Seda Krapjak


( Mas Djolang )
1601 - 1613

SULTAN AGUNG
( Mas Rangsang )
1613 - 1645

AMANGKURAT I
(Susuhunan Amangkurat Tegalarum)
1645 - 1677

Amangkurat II
(P. Adipati Anom)
(1677 - 1703

Amangkurat III
( Sunan Mas )
1703 - 1706

Paku Buwono I
( Pangeran Puger )
1704 - 1719

Amangkurat IV
(Sunan Prabu /
Amangkurat Jawi)
1719 - 1727

Paku Buwono II
RMG.Prabu Suyasa
1727 - 1747

Amangkurat V
(RM. Garendi)
1742
Memberontak kpd
Paku Buwono II yg
memihak Belanda.
Memberontak kpd
Paku Buwono II yg
memihak Belanda.

Paku Buwono II
RMG.Prabu Suyasa
1727 - 1747

Paku Buwono III


RMG. Suryokusumo
1749 - 1755

Paku Buwono III


RMG. Suryokusumo
1755- 1757

Mangkunegoro I Paku Buwono III


(Raden Mas Said) RMG. Suryokusumo
1757 - 1796 1757- 1788

Mangkunegoro II Paku Buwono IV


(PA Prabuwijaya) (RMG. Subadya)
KPH.Anglingkusumo 1796-1835) 1788 - 1820
mendeklarasikan dirinya
sebagai Paku Alam IX
pada tanggal 15-4-2012 Mangkunegoro III Paku Buwono V
(R.M. Sarengat) (RMG.Sugandi)
1835-1853) 1820 - 1823

Mangkunegoro IV Paku Buwono VI


(R.M. Sudiro) (BRM.Sapardan)
153-1881) 1823 - 1829

Mangkunegoro V Paku Buwono VII


(BRM. Kusen)
1881-1896 1830 - 1858

Mangkunegoro VI Paku Buwono VIII


(KPA Jayadiningrat)
1896-1916 (BRM. Kusen)
1858 - 1861

Mangkunegoro VII Paku Buwono IX


(RMA Suryo Suparto) (RMG. Duksina)
1916-1944
1861 - 1893

Mangkunegoro VIII Paku Buwono X


(KGP.Aryo Adipati) (RMG.Sayidin Malikul)
88 1893 - 1939

Mangkunegoro IX Paku Buwono XI


(KGP.Aryo Adipati) (BRM.Hanantasena)
hal 168 1939 - 1945

Mangkunegoro VIII Paku Buwono XII


(Sinuhun Hamardika)
1944-1987 12 Juli 1945

Mangkunegoro IX
P.Sujiwakusumo
1987-sekarang
han Senopati
awijaya )
5 - 1601
ahkan diri kekuasaan Pajang
ya mangkat, Pajang menyerah
HAMENGKUBUWONO I
(Pangeran Mangkubumi)
1755 - 1792

Hamengku Buwono II
( Sultan Sepuh )
1792 - 1810

Hamengku Buwono III

1810 - 1811

Hamengku Buwono II
( Sultan Sepuh )
1811 - 1812

Hamengku Buwono III

1812 - 1813

Hamengku Buwono III Paku Alam I


(BPH. Notokusumo)
1813 - 1814 1813 - 1829

Hamengku Buwono IV Paku Alam II


( GRM. Ibnu Djarot ) R.T.Notodiningrat
1814 - 1823 1829 - 1858

Hamengku Buwono V Paku Alam III


( GRM. Gathot Menol ) KGPA.Sasraningrat
1823 - 1826 1858 - 1864

Hamengku Buwono II Paku Alam IV


( Sultan Sepuh ) RM.Natadiningrat
1826 - 1828 1864 - 1878

Hamengku Buwono V Paku Alam V


( GRM. Gathot Menol ) KPH.Suryodilogo
1828 - 1855 1878 - 1900

Hamengku Buwono VI Paku Alam VI


( GRM. Mustodjo ) KPH Notokusumo
1855 - 1877 1901 - 1902

Hamengku Buwono VII Dewan Perwalian Pakualaman


( GRM. Murtedjo ) (Raad van Beheer)
1877 - 1921 (1903 - 1908)

Hamengku Buwono VIII Paku Alam VII


( GRM. Sudjadi ) (BRMH.Surarjo)
1921 - 1939 1908 - 1938

Hamengku Buwono IX Paku Alam VIII


( GRM Dorodjatun ) (KPH. Soerjo Dilogo)
18 Mrt 1940 - 02 Okt 1988 1938 - 1998

Hamengku Buwono X Paku Alam IX KPH.Anglingkusumo


Herjuno Darpito (KPH. SAmbarkusomo) mengukuhkan dirinya
1988 - …. 1998 - sekarang sebagai Paku Alam IX
dilantik Wagub 10-10-2012 pada tanggal 15-4-2012
SILSILAH RAJA-RAJA MATARAM SAMPAI RAJA-RAJA SURAKARTA DAN YOGYAKARTA

Fulana Ki Ageng Sela Sunan Giri II


asal keluarga Petani biasa

Pangeran Sedalepen Trenggono Ki Ageng Pengging Ki Ageng Ngenis Nyai Ageng Saba + Pangeran Saba
(Sultan Demak) (Kebokenanga)
(anak angkat Ki Ageng Sela)

Haryo Panangsang Fulana + Joko Tingkir Ki Ageng Pemanahan + Fulana Ki. Juru Mertani
(Penguasa Kadipaten Jipang) (Adipati Pajang) (Ki Gede Mataram) (putri sulung) (bungsu)
menentang Joko Tingkir yang (cucu angkat Ki Ageng Sela) th 1417, hadiah hutan Mentaok Penasehat Mataram
menguasai Demak sesudah menguasai Demak sehabis 800 karya (568 ha) dari Sultan
habis masa ppemerintahan kekuasaan Sultan Trenggono Pajang JokoTingkir krn berhasil
Sultan Trenggono dan mengangkat dirinya jadi membunuh Haryo Panangsang
Sultan Hadiwijaya yg memberontak thd J.Tingkir

Panembahan Senopati
Pangeran Benawa anak angkat ( Sutawijaya )
1575 - 1601
Berperang untuk memisahkan diri kekuasaan Pajang
Setelah Sultan Hadiwijaya mangkat, Pajang menyerah

adik kakak
Panembahan Seda Krapjak Pangeran Puger
( Mas Djolang ) Adipati Demak
1601 - 1613

SULTAN AGUNG Dia memindahkan ibukota Kerajaan


( Mas Rangsang ) Mataram dari Kotagede ke Karta
1613 - 1645

A.II dibantu Trunojoyo & Karaeng Mks


menggulingkan A.I, Mataram takluk & AMANGKURAT I Dia memindahkan ibu kota Pangeran A l i t
Plered jatuh. A.I lari & wafat di Tegal. (Susuhunan Amangkurat Tegalarum) Kerajaan ke Plered memberontak melawan Amangkurat I,
Trunojoyo bekas sekutu berubah jadi 1645 - 1677 tertangkap dan terbunuh di Alun-Alun
musuh. A.II minta bantuan Belanda.
kakak adik
Amangkurat II Membangun Kraton di Kartasura (Wanakerta) Pangeran Puger (Paku Buwono I)
(P. Adipati Anom) Kerajaan baru ini mulai ditempati pada th 1678 memberontak melawan Amangkurat II, dan merebut Pleret.
(1677 - 1703 Setelah mendongkel Amangkurat II, P.Puger dinobatkan
menjadi raja dengan gelar Paku Buwono I (1704-1719)

Amangkurat III + Raden Ayu Lembah Amangkurat IV


( Sunan Mas ) tinggalkan istana, tidak tahan (Sunan Prabu /
1703 - 1706 lihat suamininya suka main prp (Amangkurat Jawi)
dibuang ke Srilangka 1719 - 1727

Paku Buwono II Dia memindahkan ibukota kerajaan dari P. Arya Mangkunegoro HAMENGKUBUWONO I
RMG.Prabu Suyasa Kartasura ke Desa Sala th 1745 kemd diasingkan ke Batavia kemd ke (Pangeran Mangkubumi)
1727 - 1747 ditahbiskan jadi Surakarta Hadiningrat Srilangka lalu T.Pengharapan 1755 - 1792

Amangkurat V Paku Buwono III Mangkunegoro I Ratu Bendara Hamengku Buwono II


(RM. Garendi) RMG. Suryokusumo (Raden Mas Said) ( Sultan Sepuh )
1742 1749 - 1788 1757-1796) 1792 - 1828
Memberontak kepada
Paku Buwono II yang
memihak Belanda. Ratu Alit + P A Prabuwijaya
Paku Buwono IV Hamengku Buwono III
(RMG. Subadya) Wafat dlm usia muda
1788 - 1820 1810-1811, 1812-1814

Mangkunegoro II kakak adik


Paku Buwono V Paku Buwono VII Paku Buwono VIII (PA Prabuwijaya) Pangeran Diponegoro Hamengku Buwono IV
(RMG.Sugandi) (BRM. Kusen) (BRM. Kusen) 1796-1835) ( GRM. Ibnu Djarot )
1820 - 1823 1830 - 1858 1858 - 1861 1785 - 1855 1814 - 1823

kakak adik
Paku Buwono VI Krn Bantu Diponegoro KPH Adiwijaya I + BRAj Sakeli BRAj Sayati + KPA Natakusumo Hamengku Buwono V Hamengku Buwono VI Paku Alam
(BRM.Sapardan) Ia diasingkan.Wafaf di ( GRM. Gathot Menol ) ( GRM. Mustodjo ) RM.Natadinin
1823 - 1829 Ambon tgl 2-6-1849 1823-1826 & 1828-1855 1855 - 1877 1864 - 187
Gelar Pahlawan Nas. Mangkunegoro III
(R.M. Sarengat)
Paku Buwono IX 1835-1853) Hamengku Buwono VII
(RMG. Duksina) ( GRM. Murtedjo )
1861 - 1893 1877 - 1921
Mangkunegoro IV
(R.M. Sudiro)
Paku Buwono X 153-1881) Hamengku Buwono VIII
(RMG.Sayidin Malikul) ( GRM. Sudjadi )
1893 - 1939 1921 - 1939
Mangkunegoro V Mangkunegoro VI
(KPA Jayadiningrat)
Paku Buwono XI 1881-1896 1896-1916 Hamengku Buwono IX
(BRM.Hanantasena) ( GRM Dorodjatun )
1939 - 1945 18 Mrt 1940 - 02 Okt 1988
KPH Suryakusumo Mangkunegoro VII
(RMA Suryo Suparto)
Paku Buwono XII 1916-1944 Hamengku Buwono X
(Sinuhun Hamardika) Herjuno Darpito
12 Juli 1945 1988 - sekarang
P.A.Husein Djayadiningrat + B.R.Ay. Partini Mangkunegoro VIII
(Sejarahwan dan ningrat dari (KGP.Aryo Adipati)
Serang - Banten) 1944-1987

Mangkunegoro IX + Diah Mutiara


P.Sujiwakusumo Sukmawati
1987-sekarang Sukarnoputri

1 Paku Buwono II memindahkan pusat kerajaan Mataram dari Kartasura ke Desa Sala pada th 1745 M. Sebagai pusat kerajaan, Sala ditahbiskan sebagai Surakarta Hadiningrat
2 Pemberontakan Pangeran Mangkubumi memaksa Belanda menyodorkan perdamain. Perjanjian segitiga antara Kompeni- Pakubuwono III - Pengeran Mangkubumi yang dilaksanakan
di Gianti pada tanggal 13 Februari 1755 yang menyepakati pemecahan Mataran menjadi dua bagian yang sama besar termasuk pusaka dan isinya yaitu :
1) PAKU BUWONO III (kemanakan Pangeran Mangkubumi / Hemengku Buwono I) memperoleh wilayah Bagian Timur dengan ibu kota kerajaan Kesunanan tetap berada di Surakarta
Hadiningrat.
2) SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO I yaitu Pangeran Mangkubumi (Saudara Pakubuwono II) mengusai setengah wilayah sisanya di bagian Barat dengan gelar Sultan Hamengku
Buwono I berkedudukan di Yogyakarta.
3 MANGKUNEGORO I : Raden Mas Said (sepupu 1x Paku Buwono III) akhirnya menerima tawaran rujuk dari kompeni melalui perjanjian di Salatiga tahun 1757, Raden Mas Said
menerima sebagian wilayah Keraton Surakarta dan bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Mangkunegoro (Mangkunegoro I)
4 SRI PAKU ALAM I (adalah adik Sultan Hamengku Buwono II) ; Reffles menobatkan Pangeran Notokusumo sebagai Pangeran Merdika di lingkungan kraton Yogyakarta dengan gelar
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati (KGPA) Paku Alam pada tahun 1813.
5 Pangeran Diponegoro lahir pada tanggal 11-11-1785, adalah anak dari Hamenku Buwono III, ibunya Raden Ayu Mangkorowati. Deponegoro perang melawan Belanda (Perang Jawa)
tahun1825 - 1830. Ia ditangkap Belanda dalam suatu perundingan di Magelang pada tanggal 20-10-1830, diasingkan ke Minahasa kemudian ke Makassar dan wafat pada tanggal 8
Januari 1855.
6 Gusti Raden Mas Dorodjatun atau Sultan Hamengku Buwono IX. Lahir pada tanggal 12 April 1912 Dinobatkan jadfi Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940, menggantikan
almarhum ayahandanya Sultan Hamenku Buwono VIII yang wafat pada tanggal 22 Oktober 1939. Tanggal 24 Maret 1973 - 23 Maret 1978 sebagai Wakil Presiden. Wafat di George
Washington, Amerika Serikat pada tanggal 2 Oktober 1988 dalam usia 76 tahun.

1 Paku Buwono XII Kasunanan Surakarta Hadiningrat


- Mangkunegoro
2 Sultan Hasmengku Buwono , D.I.J. Jogyakarta.
- Paku Alam
Kanjeng kependekan dari ingkang jumeneg, artinya yang berkedudukan sebagai ……….
800 0.71 568.00

8000 71
Paku Alam I
(BPH. Notokusumo)
1813 - 1829

Paku Alam II
R.T.Notodiningrat
1829 - 1858

Paku Alam III


KGPA.Sasraningrat
1858 - 1864

Paku Alam IV KPH Suryaningrat


RM.Natadiningrat
1864 - 1878 Ki Hajar Dewantoro
Bupati Jepara Paku Alam V
KPH.Suryodilogo
R.A.Kartini 1878 - 1900

Paku Alam VI
KPH Notokusumo
1901 - 1902

Paku Alam VII


(BRMH.Surarjo)
1908 - 1938

Paku Alam VIII


(KPH. Soerjo Dilogo)
1938 - 1998

Paku Alam IX KPH.Anglingkusumo


(KPH. SAmbarkusomo) mendeklarasikan dirinya
1998 - sekarang sebagai Paku Alam IX
dilantik Wagub 10-10-2012 pada tanggal 15-4-2012
Hal Tahun Ibukota Penjelasan

176 Demak Sultan Trenggono


176 Pajang Joko Tingkir, Adipati Pajang merebut kekuasaan di Demak sehabis masa
pemerintahan Sultan Trenggono.
Joko Tingkir menjadi Sultan di Pajang dengan sebutan Sultan Hadiwijaya.
Suksesi ini ditentang Haryo Panangsang, sepupu 1 x Trenggono yg jadi
penguasa Kadipaten Jipang Panolan.
177 1417 Hutan Mentaok Ki Ageng Pemanahan menerima hadiah hutan Mentaok seluas 800 karya
dari Sultan Hadiwijaya setalah berhasil membunuh Panangsang.
1575 - 1601 Mataram Sutawijaya (Panembahan Senopati) naik menggantikan kedudukan ayah
(Kotagede) Ki Pemanahan (Ki Gede Mataram) memisahkan diri dr kekuasaan Pajang
yg menimbulkan perang. Sultan Hadiwijaya wafat, Pajang pun menyerah.
179 1613 - 1645 Karta Sultan Agung memindahkan ibukota Mataram dari Kotagede ke Karta
181 1645 - 1677 Plered Amangkurat I, putra Sultan Agung naik menggantikan ayahnya, Ibu kota
dipindahkan lagi ke Plered.
1678 Kartasura Amangkurat II, dalam pelariannya membangun kraton di Kartasura setelah
(Wanakerta) ibukota
Paku Plered IIdirebut
Bowono Pangeran
membangun Pugerbaru
Keraton (adik Amangkutrat
dan II) Pusat
memindahkan
189 1745 Sala kerajaan di Desa Sala
(Surakarta) kerajaan ke Desa Sala dan ditahbiskan sebagai Surakarta Hadiningrat.
191 13-02-1755 Di Gianti dilakukan Perjanjian segitiga Kompeni, Paku Buwono II dan
Pangeran Mangkubumi yang menyepakati pemecahan Mataram menjadi
dua bagian yang sama besar :
Surakarta Paku Bowono III memperoleh Wilayah Bagian Timur dengan ibukota
kerajaan kesunanan tetap berada di Surakarta Hadiningrat.
Yogyakarta Pangeran Mangkubumi memperoleh Wilayah Bagian Barat dengan gelar
Sultan Hamengku Buwono I berkedudukan di Yogyakarta.
192 1757 Perjanjian Salatiga Raden Mas Said menerima tawaran rujuk Kompeni :
Raden Mas Said menerima sebagian Wilayah Keraton Surakarta dan
bergelar Mangkunegoro
Setuju menghadap setiap minggu keoada Susuhunan Paku Buwono utk
memberi penghormatan.
192 1798 Paku Buwono IV yang naik tahta berniat mengembalikan Wilayah Keraton
Surakarta paling sedikit mencakup seluruh Jawa Tengah, mengakibatkan
Paku Buwono IV yang naik tahta berniat mengembalikan Wilayah Keraton
hubungan Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaraan berubah tegang,
Nyaris menyulut perang saudara.

Kompas Makam Astana Sultan Agung


4 Okt 1988 Pajimatan Amangkurat Amral, Amangkurat Mas, Amangkurat Jawi (IV)
Imogiri Amangkurat I dimakamkan di Tegal
Paku Buwono I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI
Hamengku Buwono I, * III, IV, V, VI, VII, VIII, IX,
* Hamengku Buwono II dimakamkan di Kotagede
mak sehabis masa

Sultan Hadiwijaya.
renggono yg jadi

k seluas 800 karya


nangsang.
n kedudukan ayah
kekuasaan Pajang
ang pun menyerah.
agede ke Karta
ayahnya, Ibu kota

di Kartasura setelah
trat II) Pusat
dahkan

arta Hadiningrat.
Buwono II dan
Mataram menjadi

engan ibukota
ngrat.
arat dengan gelar
arta.
n rujuk Kompeni :
Surakarta dan

Paku Buwono utk

an Wilayah Keraton
ah, mengakibatkan
an Wilayah Keraton
rubah tegang,

t Jawi (IV)
Tegal
X, X, XI
X,
mkan di Kotagede
56 01-03-1942 Tentara Jepang mendarat di Indonesia
56 02-03-1942 Yogya diduduki Jepang
58 08-03-1942 Belanda di Bandung menyerah kepada Jepang
01-08-1942 Hamengku Buwono IX dilantik kembali sebagai Sultan Yogya oleh Jepang
12-08-1945 Bung Karno dan Bung Hatta di Dalat (300 km dari Saigon) diberitahukan
oleh Marsekal Terauchi pelaksanaan persiapan Kemerdekaan Ind
15-08-1945 Bung Karno, Bung Hatta dan Soebardjo bertemu Laksamana Maeda.
16-08-1945 Bung Karno dan Bung Hatta diculik pemuda, dibawa ke Rangasdengklok
Rapat Badan Persiapan Kemerdekaan di Hotel Des Indes tidak jadi karena
Bung Karno dan Bung Hatta tidak dapat hadir
Bung Karno dan Bung Hatta kembali dari Rengasdengklok
17-08-1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno Hatta
18-08-1945 Memilih Soekarno dan Moh.Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945
19-08-1945 Pembentukan Kabinet Presidensial yang terdiri dari 12 departemen
138 19-08-1945 Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII, kirim kawat
01-09-1945 Paku Buwono XII dan Mangkunegoro kirim kawat
BH 129 19-09-1945 Rapat Umum di Lapangan Ikada
12-11-1945 Konferensi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta memilih
Panglima Devisi V, Kolonel Sudirman sebagai Pemimpin Tertinggi TKR
18-12-1945 Sudirman ditetapkan sebagai Panglima Besar TKR dg pangkat Jenderal
217 04-01-1946 Presiden dan Wkl Presiden pindah dari Jakarta ke Yogya
05-01-1946 Presiden dan Wkl Presiden tiba di Yogya pukul 10
139 21-07-1947 Agresi I, Belanda melancarkan serangan umum ke wil. RI dengan alasan
17-01-1948 Persetujuan Renville, Ketua delegasi Indonesia Mr. Amir Syarifuddin
207 29-01-1948 Pelantikan Kabinet Hatta
23-08-1948 KMB dibuka
Agt 1948 Muso yang telah lama berdiam di Moskwa kembali ke Indonesia
18-09-1948 Pemberontakan PKI di Madiun
19-09-1948 Pidato Presiden, Pilih Soekarno Hatta atau Muso dengan PKI
20-09-1948 Sidang Darurat KNIP
31-10-1948 Muso tertembak mati di Sumandang Ponorogo
208 19-12-1948 Agresi II, Pesawat Belanda membom Meguwo menyerbu Yogyakarta
208 19-12-1948 Sidang Kabinet

07-01-1949 Van Royen di PBB mengatakan Indonesia sudah normal


20-01-1949 Di New Delhi diselenggarakan Komperensi Inter Asia
28-01-1949 Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk penyelesaian Indonesia
90 06-02-1949 Sokarno dan H. Agus Salim dipindahkan ke P. Bangka

83 22-02-1949 Kantor Hamengko Buwono IX diserbu dan dirampok Belanda


80 13-03-1949 Pertemuan HB IX dengan Suharto , Persiapan Serangan Umum
01-03-1949 Serangan Umum ke Yogyakarta
86 02-03-1949 Surat Van Lengen kpd HB IX
03-03-1949 Jenderal Meyer datang diterima HB IX
91 14-04-1949 Perundingan Komisi Tiga Negara PBB dimulai
07-05-1949 Persetujuan Room Royen
24-06-1949 Van Royen menyetujui penarikan tentara Belanda dari Yogyakarta
29-06-1949 TNI mulai masuk Yogyakarta
05-07-1949 Pejabat KTN diundang ke Yogya menyaksikan kepulangan Presiden/Wkl
86 06-07-1949 Bung Karno dengan Bung Hatta kembali ke Yogya
91 06-07-1949 Presiden dan Wakil Presiden tiba kembali di Jogya dari pengasingan
91 10-07-1949 Jenderal Sudirman tiba kembali di Yogyakarta
86 13-07-1949 Sidang Kabinet, Syafruddin Prawiranegara mengembalikan mandat

24-07-1949 Delegasi Indonesia ke KMB terbentuk


02-11-1949 Persetujuan KMB
96 19-12-1949 Kabinet RIS terbentuk
27-12-1949 Penyerahan dan Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
29-01-1950 Jenderal Sudirman wafat di Magelang
MASA HAYAT (HIDUP) BEBERAPA PEMIMPIN

T a n g g a l
No. Nama Keterangan
Lahir Wafat Usia

1 Ir. Djuanda 07-11-1963


2 Abdul Qahhar Mudzakkar 24-03-1921 03-02-1965 44 tahun Cakka lahir 11-11-1964
3 Andi Jemma (Datu Luwu) 15-01-1901 23-02-1965 64 tahun
4 Ir.Soekarno (Bung Karno) 01-06-1901 21-06-1970 69 tahun
5 Dr. Moh,Hatta (Bung Hatta) 12-08-1902 14-03-1980 78 tahun
6 Hamka (Buya Hamka) 17-02-1908 24-07-1981 73 tahun
7 Sri Sultan Hamengkubuwono IX 12-04-1912 02-10-1988 76 tahun
8 Abdul Haris Nasution 03-12-1918 06-09-2000 82 tahun
9 H.M.Soeharto 08-06-1921 27-01-2008 87 tahun

Penuturan Usman (Bpkna Manni) pada Bulan Maret 2013 bertempat di Masjid Al-Iman Pattedong sesudah
shalat Maghrib menunggu shalat Isya.
Pada awal tahun 1963 saya melihat Qahar Mudzakkar di antar oleh Gerungan bersama serombongan
kecil pasukannya lewat di depan rumah tempat tinggalnya di Pongngera menuju ke arah Pantai Teluk
Bone untuk seterusnya menyeberang ke Sulawesi Tenggara.
Berselang 2 atau 3 hari kemudian Gerungan kembali, di perkirakan Qahar Mudzakkar sudah menyeberang
ke Sulawesi Tenggara.
Febr 1965 Idl Fitri di Pattedong
Febr 1964 = 9 bulan
Febr 1964 Idl Fitri di Salukaliki
Febr 1963 Idl Fitri di Oronganna
Mart 1962 Idl Fitri di Ptd (Sispair)
PINJAMAN PADA BRI UNIT BATUA RAYA

Pokok Pinjaman 38,000,000.00


Potongan untuk biaya bank
- Biaya Administrasi 100,000.00
- Provisi kredit (1%) 380,000.00
- Premi Asuransi Kredit 1,846,800.00
2,326,800.00 (2,326,800.00)
Jumlah diterima tunai setelah dipotong biaya 35,673,200.00

Jangka waktu 36 bulan (22-08-2013 sd 22-08-2016)

Angsuran per bulan sebesar Rp 1.416.600,00


terdiri dari :
- Angsuran Pokok Rp 38.000.000,00 : 36 bulan = 1,055,600.00
- Bunga Pinjaman Rp 38.000.000,00 x 0.0950 % = 361,000.00
Jumlah angsuran tiap bulan 1,416,600.00

38,000,000.00 36 1,055,555.56
38,000,000.00 0.0095 361,000.00
1,416,555.56

Anda mungkin juga menyukai