Anda di halaman 1dari 25

PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI

Dokumen merupakan hal pertama yang akan dinilai surveyor dan ketersediaan dokumen merupakan syarat wajib untuk lulus akreditasi. surveyor dalam
melakukan penilaian/menyurvei hanya akan melakukan 2 hal pokok yaitu TELAAH DAN TELUSUR. TELAAH merupakan kegiatan tim survey untuk melihat,
menilai dan mengkaji dokumen yang dipersyaratkan dalam Akreditasi FKTP. sedang TELUSUR merupakan kegiatan tim surveyor untuk membuktikan data
yang terdokumentasi tadi sesuai dengan fakta lapangan.ada 4 Jenis Dokumen yang dipersiapkan dalam akreditasi FKTP yaitu:

1. Dokumen Induk

Dokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala FKTP.


2. Dokumen terkendali

Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/tiap unit/pelaksana, terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen ini harus ada tanda/stempel TERKENDALI.

3. Dokumen tidak terkendali

Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas permintaan pihak di luar FKTP digunakan untuk keperluan insidentil, tidak dapat
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki tanda/stempel TIDAK TERKENDALI. Yang berhak mengeluarkan dokumen ini adalah
Penanggung jawabManajemen Mutu dan tercatat pada Daftar Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.

4. Dokumen Kedaluwarsa

Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel KEDALUWARSA. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya dimusnahkan.

Dokumen-dokumen yang perlu disediakan di Puskesmas adalah sebagai berikut:


Penyelenggaraan manajemen Puskesmas:

Kebijakan Kepala Puskesmas,

Rencana Lima Tahunan Puskesmas,


Pedoman/manual mutu,

Pedoman/panduan teknis yang terkait dengan manajemen,

Standar operasional prosedur (SOP),

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP):

Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dan

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Kerangka Acuan Kegiatan.

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):

Kebijakan Kepala Puskesmas,

Pedoman untuk masing-masing UKM (esensial maupun pengembangan),

Standar operasional prosedur (SOP),

Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM

Kerangka Acuan Kegiatan pada tiap-tiap UKM

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Kebijakan tentang pelayanan klinis,

Pedoman Pelayanan Klinis,

Standar operasional prosedur (SOP) klinis,


Kerangka Acuan terkait dengan Program/Kegiatan Pelayanan Klinis dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.

foto copy ijazah, sertifikat pelatihan, sertifikat kalibrasi, dan sebagainya perlu menyiapkan rekam implementasi (bukti tertulis kegiatan yang dilaksanakan)

PEMETAAN DOKUMEN AREDITASI POKJA UKM

Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan kegiatan puskesmas yang melibatkan banyak program dan langsung ke masyarakat. kegiatan UKM merupakan
kegiatan pokok utama tenaga kesehatan di puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan promosi dan preventif.
kagiatan ini sudah merupakan suatu rutinitas dan selalu dilakukan di puskesmas. permasalahan utama pada kegiatan ini, berdasarkan pengalaman penulis di
Puskesmas talang ubi, belum melakukan sistem manajemen kegiatan yang baik (Plan, Do, Check Act/PDCA) dikarenakan kegiatan ini dianggap sebagai suatu
rutinitas segingga belum terdokumentasikan secara maksimal.
sebagai suatu rutinitas, kegiatan ini sudah dilakukan semua puskesmas. namun, secara manajerial, apakah telah direncanakan sesuai kebutuhan
masyarakat, apakah telah dianalisis, apa permasalahan dalam pelaksanaan dilapangan, bagaimana analisis pemecahan masalahnya, dan apa tindaklanjut
untuk kedepannya, hal ini yang belum terdokumen secara lengkap.
disini saya mencuba memberikan gambaran /pemetaan dokumen yang disiapkan sesuai standar akreditasi puskesmas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

No Kebijakan tentang Bab IV Bab V Bab VI Ket

1 Indikator dan standar kinerja 4.3.1.EP1. BAB I,


III

2 Kebijakan pengelolaan SDM Puskesmas


(klinis dan non klinis), termasuk Pola
5.1.1.EP1
Ketenagaan, persyaratan kompetensi
dsb BAB II

3 Penanggung jawab UKM dan UKP 5.1.1.EP2


Puskesmas BAB II

4 Visi, misi, tujuan, tata nilai tiap upaya 5.1.3.EP1. 6.1.1.EP2


puskesmas

5 Peran stakeholders (pihakterkait) 5.4.1.EP1

5.4.1.EP2

6 Pengendalian dokumen dan rekaman 6.1.5.EP1 BAB II

7 Hak dan kewajiban pelanggan 5.7.1.EP1 BAB II


8 Aturan perilaku dalam pelayanan 5.7.2.EP1

9 Koordinasi dan komunikasi dengan 4.2.4.EP1


sasaran

Koordinasi dan komunikasi dengan 4.2.4.EP2.


lintas program dan lintas sektora,
termasuk didalamnya cara menyepakati 5.4.2.EP1.
pendjadualan dan tempat pelaksanaan
kegiatan upaya puskesmas dengan
sasaran dan lintas program/sector
terkait

10 Media komunikasi untuk menerima 4.2.6.EP1


keluhan dan memberi umpan balik
keluhan 4.2.6.EP2

11 Fasilitasi peran serta masyarakat 5.1.6.EP1

12 Penetapan Dokumen eksternal sebagai 5.5.1.EP1.


acuan

13 Monitoring dan evaluasi tiap Upaya 5.5.2.EP1

5.5.3.EP1.

14 Peningkatan kinerja dalam pengelolaan EP6.1.1.EP2


dan pelaksanaan Upaya Puskesmas

keterangan: pada kolom ini menyatakan bahwa dokumen tersebut diminta juga dari BAB yang tercantum
IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB IV. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT BERORIENTASI SASARAN
(UKMBS)

BAB 1, 2, dan 3 merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokja ADMEN, selanjutnya kita akan membahas kelompok kerja UKM yang akan kita mulai
dengan mengidentifikasi dokumen akreditasi untuk bab IV. masing2 kriteria memiliki elemen penilaian, dokumen yang diperlukan adalah;

Kriteria EP Dokumen Rekaman Ketrangan

A. Perencanaan kegiatan tiap UKM Puskesmas:


1. Kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun berdasar analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dituangkan dalam perencanaan Upaya.
4.1.1.
4.1.1. 1. SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/
sasaran terhadap kegiatan UKM
Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
2. Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat,
Instrumen kajian harapan masyarakat,
Cara analisis hasil kajian harapan masyarakat,
3. Dokumen hasil identifikasi harapan masyarkat,
Hasil analisis identifikasi harapan masyarkat,
4. Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.
5. Bukti dokumen komunikasi kepada kelompok sasaran,

6. Bukti dokumen penyampaian informasi dan koordinasi


pedoman kegiatan kepada lintas program,
Bukti dokumen penyampaian informasi dan koordinasi
pedoman kegiatan kepada lintas sektor,
7. Bukti rencana kegiatan pedoman setiap UKM,

2. Pembahasan konsultatif dengan masyarakat dan sasaran, upaya untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat/sasaran. 4.1.2.
4.1.2. 1. Kerangka acuan untuk mendapatkan umpan balik
pelaksanaan kegiatan UKM,
2. Dokumen rekapan hasil identifikasi mendapatkan umpan
balik pelaksanaan kegiatan UKM,
Dokumen hasil analisis hasil identifikasi mendapatkan
umpan balik pelaksanaan kegiatan UKM,
3. SOP pembahasan umpan balik,
Dokumentasi pelaksanaan pembahasan,
Hasil pembahasan,
4. Bukti dokumen perbaikan untuk perbaikan pelaksanaan
UKM,
5. Rencana tindak lanjut Bukti tindak lanjut,

3. Peluang inovatif upaya puskesmas. 4.1.3.


4.1.3. 1. Hasil identifikasi masalah, perubahan regulasi, Regulasi yang terkait
dengan program,
pedoman
penyelenggaraan program
dari Kemenkes.

2. Hasil identifikasi peluang-peluang perbaikan inovatif.

3. Bukti dokumen pembahasan melalui forum-forum


komunikasi dengan masyarakat, sasaran kegiatan UKM,
lintas program,
4. Rencana perbaikan inovatif, Bukti tindak lanjut terhadap hasil
Dokumen hasil evaluasi, evaluasi.
Rencana tindak lanjut terhadap hasil evaluasi.
5. Bukti dokumen pelaksanaan sosialisasi.

B. Akses masyarakat dan sasaran terhadap UKM Puskesmas:


1. Akses masyarakat/sasaran terhadap kegiatan UKM sesuai kebutuhan. 4.2.1.
4.2.1. 1. Jadual kegiatan setiap UKM,
Dokumen rencana program kegiatan setiap UKM.
2. Data kepegawaian pelaksana setiap UKM Puskesmas.
3. Bukti dokumen menginformasikan kepada sasaran.

4. Bukti pelaksanaan kegiatan ditetapkan ditsesuai jadual,

5. Bukti evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM, Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.
Rencana tindak lanjut hasil evaluasi.

2. Akses masyarakat/sasaran , lintas program, lintas sector terhadap informasi: jadual kegiatan. 4.2.2., 4.2.3.
4.2.2. 1. Bukti penyampaian informasi kepada masyarakat,
kelompok masyarakat dan sasaran kegiatan UKM,
2. Bukti evaluasi tentang pemberian informasi kepada
sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait
3. Bukti dokumen mengkomunikasikan alur/ tahapan
kegiatan,
4. Bukti evaluasi tentang pemberian informasi kepada
sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait
5. Rencana tindak lanjut hasil evaluasi tentang pemberian Tindak lanjut hasil evaluasi.
informasi kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor
terkait,
4.2.3. 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

2. Rencana kegiatan program,


Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi
dalam pelaksanaan program,
3. Jadwal sosialisasi,
Daftar hadir, notulen dalam mengkomunikasikan program
kegiatan UKM dengan masyarakat.
4. Hasil evaluasi terhadap akses.
5. Rencana tindak lanjut hasil evaluasi terhadap akses, Bukti tindak lanjut hasil evaluasi
terhadap akses,
6. SOP pengaturan jika terjadi perubahan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan, dokumen bukti perubahan jadwal
(jika memang terjadi perubahan jadwal).
3. Kesepakatan penjadualan, dan ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan masing-masing UKM. 4.2.4., 4.2.5.
4.2.4. 1. SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan
kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama
dengan sasaran kegiatan UKM dan/atau masyarakat.
2. SOP tentang penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan
kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama
dengan lintas program dan lintas sektor.
3. SOP monitoring, hasil monitoring.

4. SOP evaluasi, hasil evaluasi.

5. Rencana tindak lanjut hasil evaluasi, Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.

4.2.5. 1. Hasil identifikasi masalah dan hambatan pelaksanaan


kegiatan UKM.
2. Bukti pelaksanaan analisis masalah dan hambatan,

3. Rencana tindak lanjut hasil analisis masalah dan hambatan

4. - Bukti tindak lanjut,

5. Evaluasi terhadap tindak lanjut masalah dan hambatan.

4. Umpan balik dan tindak lanjut terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, serta keluhan masyarakat/sasaran. 4.2.6.
4.2.6. 1. Surat Keputusan tentang media komunikasi yang
digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau
sasaran kegiatan UKM.
2. Surat Keputusan tentang media komunikasi yang
digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan
masyarakat atau sasaran kegiatan UKM.
3. Bukti analisis keluhan.

4. Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

5. Bukti penyampaian informasi tentang umpan balik dan


tindak lanjut terhadap keluhan.
B. Evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas:
1. Penetapan indicator dan target pencapaian tiap-tiap UKM. 4.3.1.
4.3.1. 1. SK Kepala Puskesmas tentang indikator dan target Indikator dan target dari
pencapaian kinerja UKM. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

2. Hasil pengumpulan data berdasarkan indikator yang


ditetapkan.
3. Hasil analisis pencapaian indikator pencapaian kegiatan
masing- masing UKM.
4. Rencana tindak lanjut hasil analisis pencapaian indikator,

5. Dokumen bukti pelaksanaan


tindak lanjut.
Kriteria EP Dokumen Rekaman Ketrangan

A. Tanggung jawab pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):


1. Penetapan kompetensi.5.1.1.
5.1.1. 1. SK persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
2. SK penetapan Penanggung jawab UKM.

3. Hasil analisis kompetensi

4. Rencana peningkatan kompetensi.

2. Mengikuti kegiatan orientasi bagi yang baru,.5.1.2.


5.1.2. 1. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti
program orientasi.
2. Kerangka acuan program orientasi yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
3. SOP dan bukti pelaksanaan orientasi (laporan
pelaksanaan orientasi).
4. Hasil evaluasi pelaksanaan orientasi. Bukti tindak lanjut terhadap
Rencana tindak lanjut terhadap
3. 3. Penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai dan informasi kepada pihak terkait. 5.1.3.
5.1.3. 1. Tujuan, sasaran, tata nilai UKM Puskesmas,
Kerangka acuan program kegiatan UKM.
2. Bukti pelaksanaan komunikasi tujuan, sasaran dan tata
nilai kepada pelaksana, sasaran, lintas program, dan
lintas sektor.
3. Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap sosialisasi
tujuan, sasaran, dan tata nilai.
4. Komunikasi dan koordinasi dalam pencapaian tujuan, pencapain kinerja, dan pelaksanaan. 5.1.4.
5.1.4. 1. SOP dan bukti pelaksanaan pembinaan.

2. Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan.


3. Bukti pelaksanaan pembinaan dan jadwal
pelaksanaan pembinaan.
4. Kerangka acuan, tahapan, jadwal kegiatan UKM,
dan bukti sosialisasi.
5. Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan
lintas sektor.
6. Kerangka acuan program memuat peran lintas
program dan lintas sektor.
7. Bukti hasil evaluasi pelaksanaan komunikasi Bukti tindak lanjut hasil evaluasi
dan
koordinasi lintas program dan lintas sektor. pelaksanaan komunikasi dan
Rencana tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaankoordinasi lintas program dan lintas
komunikasi dan koordinasi lintas program dan sektoral,
lintas sektoral,
5. Penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif. 5.1.4.
5.1.4. 1. SOP dan bukti pelaksanaan pembinaan.

2. Kerangka acuan pembinaan, dan bukti pembinaan.

3. Bukti pelaksanaan pembinaan dan jadwal


pelaksanaan pembinaan.
4. Kerangka acuan, tahapan, jadwal kegiatan UKM,
dan bukti sosialisasi.
5. Bukti pelaksanaan koordinasi lintas program dan
lintas sektor.
6. Kerangka acuan program memuat peran lintas
program dan lintas sektor.
7. Bukti hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas program dan
lintas sektor.
6. Minimalisasi risiko terhadap lingkungan. 5.1.5.
5.1.5. 1. Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat akibat pelaksanaan kegiatan UKM.
2. Hasil analisis risiko.

3. Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko.

4. Rencana upaya pencegahan risiko dan minimalisasis


risiko dengan bukti pelaksanaan.
5. Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
6. Bukti pelaporan, Bukti tindak lanjut,
Rencana tindak lanjut.
7. Tanggung jawab dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat mulai dari pelrencanaan sd evaluasi. 5.1.6.
5.1.6. 1. SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat.
2. Kerangka acuan pemberdayaan masyarakat,
SOP pemberdayaan masyarakat.
3. SOP pelaksanaan SMD,
Dokumentasi pelaksanaan SMD,
Dokumen hasil SMD
4. SOP komunikasi dengan masyarakat dan sasaran
UKM Puskesmas.
5. Bukti perencanaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat/swasta.
B. Perencanaan Kegiatan Upaya Puskesmas mengacu pada pedoman dan kebutuhan masyarakat:
1. Perencanaan upaya yang terintegrasi dengan RUK, yang dilakukan melalui kajian kebutuhan masyarakat. 5.2.1., 5.2.2. 1.1.4.
5.2.1. 1. RUK Puskesmas dengan kejelasan kegiatan tiap
UKM.
2. RPK Puskesmas, dengan kejelasan kegiatan tiap
UKM.
3. Perencanaan Tingkat Puskesmas,

4. Kerangka acuan kegiatan tiap UKM.

5. Jadual kegiatan tiap UKM.

5.2.2. 1. Hasil kajian kebutuhan masyarakat.

2. Hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran.

3. Hasil analisis kajian kebutuhan dan harapan


masayarakat dan sasaran
4. -

5. Jadwal pelaksanaan kegiatan apakah sesuai


dengan usulan masyarakat/sasaran.
2. Revisi perencanaan jika diperlukan sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat.
5.2.3.
5.2.3. 1. Hasil monitoring pelaksanaan kegiatan,

2. SOP monitoring,
jadual dan pelaksanaan monitoring.
3. SOP pembahasan hasil monitoring,
Bukti pembahasan,
Rekomendasi hasil pembahasan.
4. Hasil penyesuaian rencana.

5. SOP perubahan rencana kegiatan.

6. Dokumentasi hasil monitoring.

7. Dokumentasi proses dan hasil pembahasan.

C. Pengorganisasi upaya:
Kejelasan tugas wewenang dan tanggung jawab yang dituangkan dalam uraian tugas dari penanggung jawab dan pelaksana.
5.3.1.,5.3.2., 5.3.3.,
5.3.1. 1. Dokumen uraian tugas Penanggung jawab.

2. Dokumen uraian tugas pelaksana.

3. Isi dokumen uraian tugas.

4. -

5. Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas.

6. Bukti pendistribusian uraian tugas.

7. Bukti pelaksanaan sosialisasi urairan tugas pada


lintas program.
5.3.2. 1. Hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas.

2. Hasil monitoring.

3. Rencana tindak lanjut hasil monitoring Bukti tindak lanjut.


4. Rencana tindak lanjut hasil monitoring Bukti tindak lanjut.

5.3.3. 1. SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian


tugas,
SOP kajian ulang uraian tugas.
2. Bukti pelaksanaan kajian ulang dan hasil tinjauan
ulang.
3. Uraian tugas yang direvisi.

4. SK., Ketetapan hasil revisi uraian tugas.

D. Komunikasi dan koordinasi. 5.4.1., 5.4.2.,


5.4.1. 1. Hasil identifikasi pihak terkait dan peran masing-
masing.
2. Uraian peran lintas program untuk tiap program
Puskesmas.
3. Uraian peran lintas sektor untuk tiap program
Puskesmas.
4. Kerangka acuan program memuat peran lintas
program dan lintas sektor.
5. Uraian peran lintas sektor untuk tiap program
Puskesmas.
5.4.2. 1. SK Kepala Puskesmas tentang mekanisme
komunikasi dan koordinasi program
SOP tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi program.
2. Bukti pelaksanaan komunikasi lintas program dan
lintas sektor.
3. Bukti pelaksanaan koordinasi.
4. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi Bukti tindak lanjut
lintas program, terhadap hasil evaluasi
Rencana tindak lanjut hasil evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi
pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas program dan
E. Kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas
1. Penetapan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan kegiatan UKM, pengendalian dokumen
eksternal dan internal. 5.5.1.
5.5.1. 1. SK Kepala Puskesmas pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
Semua SOP pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
2. Panduan Pengendalian dokumen Kebijakan dan Mengacu 2.3.11.EP. 4.
SOP.
3. SOP Pengendalian dokumen eksternal,
Bukti pelaksanaan pengendalian dokumen
eskternal.
4. SOP., Penyimpanan dan pengendalian arsip
perencanaan dan penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
Bukti Penyimpanan dan pengendalian arsip
perencanaan dan penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
2. Evaluasi kepatuhan pelaksanaan terhadap peraturan, kerangka acuan, prosedur. 5.5.2.
5.5.2. 1. SK Kepala Puskesmas tentang monitoring
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
Hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
2. SOP monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.,
Jadwal monitoring pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Bukti pelaksanaan monitoring.
3. -

4. Hasil monitoring.

5. Ceklis semua SOP, kebijakan,


Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur
monitoring.
3. Kebijakan dan Prosedur evaluasi kinerja. 5.5.3.
5.5.3. 1. SK evaluasi kinerja UKM

2. SOP evaluasi kinerja.

3. -

4. Hasil evaluasi kinerja.

5. Hasil evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur


evaluasi UKM Puskesmas.
F. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM
1. Akuntabilitas ditunjukkan melalui : monitoring kinerja dan kegiatan UKM. 5.6.1.
5.6.1. 1. SOP monitoring kesesuaian proses pelaksanaan
program kegiatan UKM.
Bukti pelaksanaan monitoring
2. Hasil monitoring, Bukti tindak lanjut hasil monitoring.
Rencana tindak lanjut hasil monitoring.
3. Dokumentasi hasil monitoring dan tindak lanjut.

2. Akuntabilitas ditunjukkan melalui : Pengarahan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab terhadap pelaksan. 5.6.2.
2.6.2. 1. Bukti pelaksanaan pengarahan kepada
pelaksana.
2. Bukti pelaksanaan kajian.

3. Rencana tindak lanjut. Bukti pelaksanaan tindak lanjut.

4. Dokumentasi hasil kajian dan pelaksanaan tindak


lanjut.
5. Bukti pelaksanaan pertemuan penilaian kinerja.

3. Akuntabilitas ditunjukkan melalui: penilaian kinerja yang dilaksanakan secara periodic.5.6.3.,


5.6.3. 1. Hasil penilaian kinerja.

2. Kerangka acuan pertemuan penilaian kinerja,,


SOP pertemuan penilaian kinerja,
Bukti pelaksanaan pertemuan.
3. Rencana tindak lanjut, Bukti tindak lanjut,
Bukti laporan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
G. Hak dan kewajiban sasaran UKM:
1. Hak dan kewajiban sasaran. 5.7.1.
5.7.1. 1. SK hak dan kewajiban sasaran UKM,

2. SOP sosialisasi hak dan kewajiban sasaran UKM,

2. Aturan yang jelas sebagai bagian peraturan internal sebagai upaya untuk memenuhi hak sasaran sesuai dengan visi, misi, tujuan
dari masing-masing UKM. 5.7.2.
5.7.2. 1. SK aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan
UKM Puskesmas.
2. -

3. -

4. - Bukti tindak lanjut.

IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB V. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

bagian ke 2 dari tugas kelompok kerja yaitu BAB V. Kepemimpinan dan manajemen upaya kesehatan masyarakat didalam buku Instrumen Akreditasi puskesmas.
bab ini membahas tentang pengelolaan kegiatan UKM di Puskesmas dari kegiatan orientasi, penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai, komunikasi dan koordinasi,
evaluasi serta hak dan kewajiban pada kegiatan UKM. untuk lebih jelas dapat dibaca keterangan dokumen dari masing-masing kriteria dan Elemen Penilaian
Berikut ini;

IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB VI. SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Bab VI merupakan bagian tak terpisahkan dari Bab 3 dan Bab 9. esensi Bab 3, 6 dan 9 adalah perbaikan kinerja dan mutu layanan di Puskesmas
baik secara administrasi dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan. Bab 6 ini esensinya perbaikan
kinerja dan mutu pada kegiatan upaya kesehatan masyarakat. dokumen yang diperlukan untuk masing2 kriteria dan elemen penilaiannya pada
bab 6 ini yaitu;

Kriteria EP Dokumen Rekaman Ketrangan


Perbaikan kinerja UKM
1. Budaya perbaikan kinerja UKM. 6.1.1.
6.1.1. 1. Bukti adanya komitmen bersama untuk
meningkatkan kinerja (bukti-bukti proses
pertemuan, maupun dokumen lain yang
membuktikan adanya kegiatan penggalangan
komitmen).
2. SK Kepala Puskesmas tentang peningkatan
kinerja.
3. SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai
dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
4. -
5. Rencana perbaikan kinerja, dan tindak lanjut.
6. Bukti-bukti inovasi program kegiatan UKM
atas masukan pelaksana, lintas program, lintas
sektor.
2. Peran Kepala Penanggung jawab, Pelaksana dalam perbaikan mutu dan kinerja UKM.6.1.1.
6.1.2. 1. Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan upaya
perbaikan.
2. Indikator penilaian kinerja dan hasil-hasilnya.
3. Bukti komitmen untuk meningkatkan kinerja
secara berkesinambungan.
4. Rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil
monitoring.
5. Bukti pelaksanaan perbaikan kinerja.
3. Perbaikan kinerja UKM yang berkesinambungan yang terdokumentasi. 6.1.5.
6.1.3. 1. Bukti pelaksanaan pertemuan monitoring dan
evaluasi kinerja yang melibatkan lintas
program dan lintas terkait.
2. Bukti-bukti saran inovatif dari lintas program
dan lintas sektor.
3. Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
4. Bukti-bukti keterlibatan dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja.
4. Pemberdayaan sasaran dalam perbaikan kinerja. 6.1.4.
6.1.4. 1. Panduan dan instrumen survei, bukti
pelaksanaan survei untuk memperoleh
masukan dari tokoh masyarakat, LSM,
dan/atau sasaran.
2. Bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh
masyarakat, LSM, sasaran kegiatan UKM
untuk memperoleh masukan.
3. Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja, rencana (plan of action)
perbaikan program kegiatan UKM.
4. Bukti keterlibatan dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
5. 6
5. Kegiatan perbaikan kinerja masing- masing UKN.
6.1.5. 1. SK Kepala Puskesmas pendokumentasian
kegiatan perbaikan kinerja.
SOP pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
2. Dokumentasi kegiatan perbaikan kinerja.
3. Bukti sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke
lintas program dan lintas sektor.
6. Kajibanding kinerja UKM yang terintegrasi.6.1.6.
6.1.6. 1. SOP., Kaji banding,
Rencana kaji banding pelaksanaan UKM
Puskesmas.
2. Instrumen kaji banding.
3. Laporan pelaksanaan kaji banding.
4. Rencana perbaikan pelaksanaan program
kegiatan UKM berdasar hasil kaji banding.
5. Laporan pelaksanaan perbaikan.
6. Hasil evaluasi kegiatan kaji banding.
7. Hasil evaluasi perbaikan kinerja sesudah
kegiatan kaji banding.

Anda mungkin juga menyukai