sebagai sumber tekanan, (b) pipa utama, (c) pipa lateral, (d) pipa peninggi (riser)
dan (e) kepala sprinkle (head sprinkle). Sumber tenaga penggerak pompa dapat
berupa motor listrik atau motor bakar. Pipa utama adalah pipa yang mengalirkan air
ke pipa lateral. Pipa lateral adalah pipa yang mengalirkan air dari pipa utama
ke sprinkle. Kepala sprinkleadalah alat/bagian sprinkle yang menyemprotkan air ke
tanah (Melvyn, 1983).
Menurut Kiik et al (2011) Irigasi sprinkler adalah cara pemberian air pada
tanaman yang dilakukan dari atas tanaman berupa pemencaran dimana pemencaran
itu menggunakan
, yang meliputi sifat fisik tanah, air tanah tersedia, laju infiltrasi,
evapotranspirasi tanaman, curah hujan efektif, dan kebutuhan air irigasi.
Menyusun rancangan pendahuluan, mencakup pembuatan skema tata letak
(lay out) serta penetapan jumlah dan subunit dan blok irigasi.
Perhitungan rancangan hidrolika subunit dengan mempertimbangkan
karakteristik hidrolika pipa dan spesifikasi sprinkler. Apabila hidrolika
subunit tidak terpenuhi, alternatif langkah/penyelesaian yang dapat
dilakukan yaitu:
1. Modifikasi tata letak
2. Mengubah diameter pipa
3. Mengganti spesifikasi irigasi sprinkler.