Berdasarkan data analisis dasar perancangan mesin pendingin praktikan memilih

combinations of one-stage cycles two separate cycles, subcooling of liquid for low
temperature cycle, yang memiliki nilai COP paling efesien dari proses perhitungan
keseluruhan. Pada perancangan ini digunakan refrigerant R290. COP maksimal yang
didapatkan adalah 3,18. Hasil tersebut telah mempertimbangkan nilai P loss pada evaporator
dan kompresor sebesar 0.2 K sebagai acuan toleransi. Adanya kehilangan tekanan ini
diakibatkan terdapat gesekan pada pipa yang digunakan.