Anda di halaman 1dari 1

Aliran udara pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu aliran udara laminer dan

aliran udara turbulen yang biasanya dinyatakan berdasarkan nilai bilangan Reynold (Re).
Batas atas bilangan Re untuk aliran udara laminer adalah 2000, untuk aliran transisi adalah
2000 3000, dan untuk aliran turbulen 7 adalah > 3000 (Cengel dan Cimbala, 2006). Aliran
udara laminer kurang memberikan efek pertukaran udara yang baik, sedangkan aliran udara
turbulen dapat memberikan efek pertukaran udara yang lebih baik. Hal ini disebabkan aliran
udara turbulen bersifat tidak beraturan sedangkan aliran udara laminer membentuk lapisan-
lapisan lurus yang sejajar. Gerakan berputar pada aliran udara turbulen menyebabkan
pertukaran udara yang terjadi berlangsung lebih baik (Yuwono et al, 2008).

Anda mungkin juga menyukai