2015
BAB I
PENDAHULUAN
Dari latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat disusun rumusan masalah
pada tahun 2014 akan memberikan data mengenai jumlah penggunaan dan
berpengaruh terhadap kebijakan ketersediaan alat atau obat di rumah sakit. Dapat
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan kepada dokter spesialis
Penelitian ini akan dimulai setelah mendapatkan ijin dari Komite Etik Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran / Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan ijin
dari ketua PERDATIN Jawa Barat. penelitian mengambil data dari anggota
PERDATIN Jawa Barat menggunakan amplop yang berisi kuesioner yang disebarkan
menggunakan jasa pos. Anggota PERDATIN Jawa Barat tidak dibebani biaya dalam
kembali kuesioner yang telah di isi. Alamat surat yang akan dipakai adalah alamat
Padjadjaran / RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Data dari kuesioner akan di input
dan diolah sesuai dengan pertanyaan kuesioner. Nama anggota dan alamat anggota
PERDATIN Jawa Barat yang mengembalikan kuesioner akan diberikan kode untuk
Publikasi hasil penelitian ini akan dilakukan pada jurnal nasional dengan ijin dari
Waktu Penelitian
Tempat Penelitian
Tipe Penelitian
1. Penelitian ini mengambil data nama dan tempat kerja dokter spesialis anestesi yang
Surat Pengantar dari Komite Etik dan Ketua PERDATIN Jawa Barat
Alur Penelitian
Alat dan Bahan Penelitian
1. Kuesioner
2. Amplop
3. Perangko
4. Komputer
PENGGUNAAN NEUROAKSIAL EPIDURAL DI WILAYAH PERDATIN JAWA
BARAT
Nama :
Nama kota tempat bekerja : .
Penggunaan neuroaksial epidural pada tahun 2014 sebanyak: .
Sebagai
Anestesi : sebanyak .
Analgesi : sebanyak .
Kombinasi dengan anestesi umum : sebanyak .
Apakah ada kesulitan yang ditemukan untuk melaksanakan neuroaksial epidural
Ya Tidak
Bila YA
Kesulitan ketersediaan alat epidural set
Kesulitan ketersediaan obat lokal anestesi untuk neuroaksial epidural
Kesulitan dengan implementasi teknik pelaksanaan neuroaksial epidural
Kesulitan staf rumah sakit untuk membantu neuroaksial epidural
Kesulitan staf rumah sakit diruangan pada pasien yang mendapatkan epidural
Kesulitan dengan teknik epidural