Anda di halaman 1dari 22

PREEMPTIVE ANALGESIA WITH

KETAMIN FOR LAPARASCOPIC


CHOLECYSTECTOMY

JOURNAL READING
Muhamad Ibnu
LATAR BELAKANG
Analgesia preemptive mengurangi
desensitasi dari sistem saraf pusat
yang timbul akibat adanya
rangsangan nosiseptif pada seluruh
periode perioperatif
LATAR BELAKANG
Reseptor antagonis dari N-Metyl d-
aspartat memiliki kemampuan untuk
menurunkan pusat sensitisasi
TEMA SENTRAL
Penggunan analgesia preemptive
dengan menggunakan ketamin dosis
0,5mg/kgBB dapat menurunkan nyeri
post operatif dan kebutuhan
analgesia pada pasien yang
dilakukan operasi laparaskopi
kolesistektomi
TUJUAN PENELITIAN
Membandingkan efektifitas analgesia
preemptive dengan menggunakan
ketamin dosis 1 mg/kgBB, 0,75 mg/kgBB,
dan 0,5 mg/kgBB menurunkan nyeri
postoperatif untuk mengurangi
keutuhan analgetik pada operasi
lapraskopi kolesistektomi
PREMIS
Analgesia preemptive diketahui dapat
meghasilkan penanganan nyeri yang lebih
baik
Banyak pasien yang merasakan nyeri
hebat pada periode post operatif
laparaskopi kolesistektomi
Antagonis reseptor N-metyl d-aspartat
(NMDA) memiliki peranan pada sensitisasi
di SSP dan modulasi neural
HIPOTESIS
Penggunaan analgesia preemptive
dengan ketamin dosis 0,5 mg/kgBB
dapat mengurangi nyeri post opeatif
dan mengurangi kebutuhan analgetik
pada pasien yang dilakukan
laparaskopi kolesistektomi
Metode penelitian
Randomizer double blind studi
KRITERIA INKLUSI
Asa I-II
Pasien yang dilakukan operasi ekeltif
laparaskopi kolesistektomi
ALUR PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PEMBAHASAN
Rangsang nyeri intraoperatif menyebabkan
perangsangan yang terus menerus pada
c-fiber yang menyebabkan pelepasan
glutamat
Glutamat transmiter eksitatori utama
pada SSP yang mengaktifasi reseptor
NMDA post sinaps
Aktifitas reseptor NMDA memberikan
kontribusi pada proses nyeri dan
fenomena nyeri seperti wind up,
spinal neural plasticity
Aktifnya reseptor NMDA memegang
peranan pada proses inflamasi, dan
nyeri neuropatik
Dapat menyebabkan hiperalgeia
sekunder dimana merupakan
patogenesis dari munculnya nyei
kronik
Intervensi analgetik sebelum ada
rangsang nyeri (analgesia
preemptive) dapat melemahkan atau
memblok sensitisasi dan akhirnya
akan mengurangi nyeri akut
Banyak obat yang sudah terbukti
menguntungkan sebagai anelgesia
preemptive
Obat yang bekerja dengan mencegah
eksitasi sentral memiliki hasil yang terbaik
Ketamin merupakan NMDA reseptor
antagonis yang menarik untuk tujuan ini
Studi ini menunjukan bahwa
pemberian ketamin dosis rendah
sebelum insisi memiliki efek
preemptive dan mengurangi
kebutuhan analgetik selama 24 jam
kolesistektomi perlaparoskopi
Posisi istiahat

VAS DAN VRS DINILAI


Nafas dalam
DALAM

Pergerakan ringan

Saline Ketamine

0,5/0,75/1
Mg/kgBB

Hasil hampir
serupa dosis 0,5
paling efisien
kesimpulan
Preemptive ketamin memiliki
peranan penting dalam mengurangi
nyeri post op dan mengurangi
kebutuhan anlgetik pada pasien yang
dilakukan operasi laparoskopi
kolisistektomi
Dosis 0,5 mg/kgBB merupakan dosis
optimal untuk preemptive analgesia
pada operasi laparoskopi
kolisistektomi

Anda mungkin juga menyukai