Thee Kian Wie. (1981). Pemerataan Kemiskinan Ketimpangan. Jakarta: Sinar Harapan.

Kaldor, Nicholas. (1960). Keyness theory of the own Rates of Interest. RES.Kuncoro,
Mudrajad (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :Penerbit Erlangga.
Kuznets. S., (1955). Economic Grwoth and Income Inequality. American Economic Review
(Maret).
Kuznets, Simon. 1996. Modern Economic Growth: Rate, Structure and Spread. New Haven: Yale
University Prees.
Ikhsan. 2004. Hubungan Antara Infrastruktur dengan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan.
Jakarta: LPEM.
Jhingan, M.L., (2003). Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian. Jakarta : PT.Raya Grafindo
Persada.
P, Todaro Michael. (2000). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Edisi 7. Jakarta: Erlangga.
Masoed, Mochtar (1990) Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi. Jakarta:LP3ES,
hal.41
Dodani, Sunita; LaPorte, Ronald E (2005) Brain drain from developing countries: how can
brain drain be converted into wisdom gain, hal.1.Romer, P.M. (1990). Endogenous
Technological Change. Journal of Political Economy. Vol.98. S71-S102.
Schultz, Theodore, W .(1961). Investment in Human Capital. The American Economics Review, No.
51.
Nelson, R. R., & Phelps, E. S. (1966). Investment in humans, technological diffusion, and economic
growth. The American Economic Review, 56 (1/2), 69-75.
Lucas, Henry C. Jr. (1987). Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga.
Aghion, P. and P. Howitt. (1992). A Model of Growth through Creative Destruction. Econometrica.
60 (2), hal. 323-351.
Schultz, Theodore, W .(1961). Investment in Human Capital. The American Economics Review, No.
51.
Nelson, R. R., & Phelps, E. S. (1966). Investment in humans, technological diffusion, and economic
growth. The American Economic Review, 56 (1/2), 69-75.
Lucas, Henry C. Jr. (1987). Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Jakarta: Erlangga.
Todaro M.P. (2006). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mankiw, N. Gregory. (2000). Teori Makroekonomi Edisi Keempat. Terjemahan : Imam Nurmawan.
Jakarta : Erlangga.
Arsyad, Lincolin. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah.
Yogyakarta: BPFE
Adisasmita. H.R., (2005). Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Jakarta: Graha Ilmu.
Todaro, Michael P dan Smth, Stephen C. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi
Kedelapan,Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Marx, Karl. (1867). A Contribution to the Critique of Political Economy. Chicago: Charles H. Kerr
and Company.
Ibid.
Kuznets dalam Jhingan (2000). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.Adam Smith
(1776). An Inquiry into the Nature of Causes of
the Wealth of Nations dalam Mark Skusen (2005); Sang
Maestro Teori-teori Ekonomi
Malthus, Thomas Robert. (1820). The Principles of Political Economy Considered with a View to
their Practical Application.
Schultz, Theodore, W. (1961). Investmen in Human Capital. UK : The American Economics
Review, hal.51.
Kodoatie, R. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Semarang: Pustaka Pelajar, hal.74-
77.
Basri, Faisal dan Haris Munandar. (2009). Lanskap Ekonomi Indonesia. Jakarta : Kencana.
Tilak JBG. (1989). Education and Its Relation to Economic Growth, Poverty, and Income
Distribution: Past Evidence and Further Analysis. World Bank Discussion. Washington,
DC: World Bank, Papers. 46.
Galor O, Moav O. (2004). From Physical to Human Capital Accumulation: Inequality and
The Process of Development. Review of Economic Studies 60: 35-52.
Wibisono, Yusuf. (2005). Sumber- Sumber Pertumbuhan Ekonomi Regional : Studi Empiris Antar
Propinsi di Indonesia, 1984-2000. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol.02: Universitas Gajah
Mada.
Djojohadikusumo, Sumitro. (1994). Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori. Pertumbuhan
dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Gramedia.
BPS. Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Tahun 2012 2016. Badan Pusat
Statistik Indonesia.

Education Firm Pearson (2015). Education Word Ranking.

http://thelearningcurve.pearson.com/index/index-ranking. Diakses pada: 10 Agustus 2017, 8:10 pm.
BPS. Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia Tahun 2012-2016. Badan Pusat
Statistik Indonesia.

Susenas, BPS. (2016). Penduduk Usia di Atas 15 Tahun yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan
SMA ke Atas Tahun 2012 2016. Diolah dari Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),
BPS.
UU No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab IV Bagian 1 Pasal. 5
Instruksi Presiden No.5 Tahun 2006. Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara.

Todaro, Michael P. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Alih Bahasa: Aminuddin dan
Drs.Mursid. Jakarta: Ghalia Indonesia, hal.108.
Becker,Gary S.(1975). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special
Reference to Education, 2nd, The University of Chicago Press,NBER,ISBN: 0-226-04109-3.
http://www.nber.org/books/beck75-1. [10 Ags 2017].
Blau, Peter M. and Otis D. and Duncan (1967). The American Occupational Structur.New
York: John Wiley.
Blaugh, M., (1974). An Introduction to the Economic of Education. Allen Lane the
Penguin Press. London.
Cummings, William K. (1980) . Education and equality in Indonesia. Princeton, New
Jersey: Princeton University Press,.

Ozden & Schiff. (2005). International Migration, Economic Development&

Policy.Washington, DC: World Bank.

BPS. Upah Minimum Regional/Provinsi (UMR/UMP) dan rata-rata Nasional Tahun

2012-2016. Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Feriyanto, Nur. 2014. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: UPP STIM,
hal 43.

[BPS] Badan Pusat Statistik. Statistik Indonesia.

Berbagai Edisi. Jakarta (ID): Badan Pusat
Statistik.
Todaro, M.P. dan Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jilid I Edisi Kesembilan.
Haris Munandar (penerjemah). Jakarta: Erlangga,.

Education Firm Pearson. 2015. Index

Education Ranking.
http://m.thelearningcurve.pearson.
com/index/index-ranking.