Anda di halaman 1dari 6

137

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab, Solichin. (2014). Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke


Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Anderson, J.E. (1978). Public Policy Making. New York: Holt Rinehart and
Wiston.

Alwi, Syafarudin. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedua.


Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Arif Rohman. (2009). Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta:


LaksBang Mediatama.

Arifin, Zainal. (2012).Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Bambang Sunggono. (2004). Hukum dan Kebijakan Publik. Jakarta: Sinar


Grafika.

Cervai. S, Cian. L, Berlanga A, Borelli. M, Keka”le. T. (2013). “Assesing the


quality of the learning outcome in vocational education: the expero
model.” Journal of Workpeace Learning Vol.25 No.3, Page :198-210.

Darmadi, Hamid. (2013). Dimensi-dimensi Metode penelitian Pendidikan dan


Sosial : Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Depdikbud. (1994). Konsep Sistem Ganda Pada Pendidikan Menengah Kejuruan


di Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Dikmenjur. (2008). Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur.

Dikmendikti, (2003). Undang-Undang Praktik Kerja Industi (Prakerin). Jakarta:


Dikmenti.

Direktorat Pembinaan SMK. (2008). Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi


KTSP SMK (Teknik Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan). Depdiknas. Direktorat
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan
SMK.

137
138

Djojonegoro, Wardiman. (1996). Lima puluh tahun perkembangan pendidikan


Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

______. (1999). Pengembangan Sumberdaya Manusia Melalui Sekolah


Menengah Kejuruan. Jakarta: Balai Pustaka.

Dunn, William N. (2000). Public Policy Analysis, An Introduction. USA:


Prentice Hall Inc.

______. (2003). Analisis Kebijakan Publik, Jakarta: Hanindit Graha Widya.

Dye, Thomas R. (2008). Understanding Public Policy. New Jersey: Prentice Hall
Inc.

Edward III, George C. (1980). Implementing Public Policy. Washington:


Congressional Quarterly Press.

Gelbart, Raphael. (1986). School-based Vocational Education and Industrial


Schools : An International Review and a Detailed Comparison Within The
State of Israel. Brandies University: Waltham.

Ghozali, Abbas. (2004). Peranan Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.


Makalah Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Mataram, Lombok,
Nusa Tenggara Barat.

Grindle, Merilee S., (ed). (1980). Politics and Apolicy Implementation in the
Third World. New Jersey: Princetown University Press.

Hamzah B. Uno. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang


Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hoogerwerf, A.(1983). Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Erlangga.

Imron, Ali. (2002). Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia : Proses, produk dan


Masa Depannya. Jakarta: Bumi Aksara

Islamy, Irfan M. (1997). Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara.


Jakarta: Bina Aksara.

Jones, Charles O. (1991). Pengantar Kebijakan Publik. Jakarta: Rajawali Pers.

Made Wena. (1996). Pendidikan Sistem Ganda. Bandung: Tarsito.


139

Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional. (1996). Konsep Pendidikan Sistem Ganda


Pada Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Masdonati Jonas. (2010). Vocational education and Training Attrition and the
School to Work transition. Education & Training Vol. 52 No 5. Page: 404-
414.

Mazmanian, Daniel H, dan Paul A. Sabatier. (1983). Implementation and Public


Policy. New York: Harper Collins.

Meter, Donald Van, dan Carl Van Horn.(1975). "The Policy Implementation
Process: A Conceptual Framework dalam Administration and Society 6,
1975, London: Sage.

Miles, Matthew B and Huberman, A. Michael. (1994). Qualitatif Data analysis :


An Expanded Sourcebook. Second Edition. London: Sage.

Moleong Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Muhadjir, Noeng. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi IV.Cetakan


Kedua. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muliati, AM. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Sistem Ganda suatu


penelitian evaluatif berdasarkan Stake Countenance model mengenai
Program Pendidikan Sistem Ganda pada sebuah SMK di Sulawesi
Selatan. Hal 1-45.

Mulyasa, E. (2004).“Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan


Implementasi”, Cetakan Ke-enam, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, Riant. (2014). Public Policy : Teori Manajemen, Dinamika, Analisis,


Konvergensi, dan Kimia Kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Okeye, KRE; Chijioke, Okwelle P. (2013). “Private-Public Partnership And


Technical Vocational Education and Training (TVET) In A Developing
Economy.” Arabian Journal of Business and Management Review (Oman
Chapter) 2.10. Page: 51-61.

Poerwadarminta, W.J.S. (1999). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


140

Prijanto Gatot Hari, dan Dedi Supriadi. (2001). Reposisi Pendidikan Kejuruan
Menjelang 2020. Jakarta: Bumi Aksara.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung. (1994). Pedoman


Pelaksanaan Unit Produksi Untuk STM/SMT/STMP/BLPT.P3G Teknologi:
Bandung.

Samudro Wibowo. (1994). Kebijakan Publik : Suatu Analisis Komparasi.


Bandung: Rafika Aditama.

Samudro, Wibowo, Dkk. (2002). Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: Raja


Grafindo Persada.

Santoso, Amir & Sihbudi, Riza. (1993). Politik, Kebijakan dan Pembangunan.
Jakarta: Dian Lestari Grafika.

Sibuea, A.M., & Dirgayasa, I.W. (2003). Pendidikan Sistem Ganda Pada Sekolah
Menengah Kejuruan di Sumatera Utara. Jurnal Teknologi dan Kejuruan.

Sjahrir. (1988). Kebijaksanaan Negara : Konsistensi dan Implementasi. Jakarta:


LP3ES.

Soenaryo, et al. (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan di Indonesia.


Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dit. Dikmenjur).

Subarsono, AG. (2006). Analisis Kebijakan Publik:Konsep, Teori dan Aplikasi.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sucahyono. (2008). Implementasi Manajemen Pendidikan Sistem Ganda Di


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Vidya Vol. 16, No 1. Hal: 86–95.

Sudiyono. (2007). Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Pendidikan. Buku


Ajar. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri
Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

_______. (2013). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
141

Surahim Ahim. (2013). “Dual Education System (PSG) Effectiveness to


Improving SMK Graduates Quality.” International Journal of Science and
Research (IJSR), India Online ISSN: 2319-7064 Volume 2 Issue 6. Page:
421 – 425.

H.B. Sutopo. (2002). Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas


Sebelas Maret Press.

Tilaar, H.A.R. (2008). Manajemen Pendidikan Nasional Kajian Pendidikan Masa


Depan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Thoha, Miftah. (1990). Kepemimpinan dan Manajemen (Suatu Pendekatan


Perilaku). Bandung: Sinar Baru.

Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo S. (2001). Metodologi Penelitian Sosial


Jakarta: Bumi Aksara.

Vendien. C. Lynn. (1985). Phisycal Education Teacher Education. New York:


Chicester Brisbone Toronto Singapore.

Wahyu Nurharjadmo. (2008). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan


Sistem Ganda di Sekolah Kejuruan. Jurnal Spirit Publik 4 (2): 215 – 228.

Widodo, Joko. (2007). Analisis Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media.


142

Peraturan Perundang-Undangan

Keputusan Mendikbud Nomor 0490/1992 tentang Kerjasama SMK dengan Dunia


Usaha dan Industri (DUDI).

Keputusan Mendikbud Nomor 08 /U/1993 tentang Kurikulum SMK.

Keputusan Mendikbud No.323/U/1997 tentang penyelenggaraan Pendidikan


Sistem Ganda pada SMK.

Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah


(DIRJEN MANDIKDASMEN) No. 251/C/KEP/MN/2008 tentang
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2015-2019.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1997 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat Dalam


Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendiknas RI No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Permendiknas RI No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Permendiknas RI No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025

Anda mungkin juga menyukai