Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demam tipoid atau Typhoid Fever atau Thypus Abdominalis merupakan suatu penyakit

yang disebabkan oleh infeksi Salmonella Typhii. Kuman ini masuk ke tubuh manusia melalui

makanan dan minuman yang tercemar, dan tertelan masuk ke dalam lambung kemudian ke usus

sehingga kuman berkembang biak. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000

memperkirakan jumlah kasus demam tifoid di seluruh dunia mencapai 21.650.974 penderita,

dengan 216.510 kematian setiap tahunnya. ( John A. Crump et all., 2004 ).

Kasus demam tipoid atau Typhoid Fever atau Thypus Abdominalis di Asia pada tahun

2010 diperkirakan 10.118.879 penderita. Negara di asia yang paling tinggi terkena kasus demam

tipoid atau Typhoid Fever atau Thypus Abdominalis adalah negara di kawasan Asia Tengah

(Pakistan, Bangladesh dan India) dan Asia Tenggara (Indonesia dan Vietnam). Kawasan di Asia

Tengah diperkirakan jumah penderita ini mencapai 9.299.064. Di kawasan Asia Tenggara

diperkirakan 575.407 penderita. ( John A. Crump et all., 2004 ).

Di Indonesia penyakit ini bersifat endemik dan merupakan masalah kesehatan

masyarakat. Dari telaah kasus di rumah sakit besar di lndonesia, kasus Thypus Abdominalis

menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata kesakitan 500 -

100.000 penduduk dengan kematian antara 0,6 - 5 % (Anonim, 2006).

Di RSUD ,,,,, belum bro


B. Rumusan masalah

Adapun permasalahan yang dikemukakan adalah sebagai berikut : Bagaimanakah pola

penggunaan obat Thypus Abdominalis di Rumah Sakit Umum Daerah Pare Kabupaten Kediri

pada tahun 2011.

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum:

Untuk mengetahui pola penggunaan obat Thypus Abdominalis pada pasien rawat inap di Rumah

Sakit Umum Daerah Pare Kabupaten Kediri pada tahun 2011.

2. Tujuan Khusus:

a. Untuk mengetahui demografi pasien Thypus Abdominalis yang meliputi jenis kelamin dan

usia.

b. Untuk mengetahui penyebab Thypus Abdominalis.

c. Untuk mengkaji penggunaan obat yang meliputi golongan obat, bentuk sediaan dan rute

pemakaian.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Farmasis

Hasil penelitian ini diharapkan memberi informasi bagi farmasis sehingga dapat memberi asuhan

kefarmasian yang maksimal kepada penderita Thypus Abdominalis dan bekerjasama dengan

dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

2. Bagi Rumah Sakit

Memberikan masukan terhadap standar pelayanan medik penyakit Thypus Abdominalis di RSUD

Pare Kediri sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan medik dalam pengobatan Thypus
Abdominalis di rumah sakit tersebut.

3. Bagi Institusi Kesehatan

Sebagai referensi bagi perpustakaan dan memberikn acuan baru dalam peningkatan mutu

pendidikan.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Menjadi bahan pembanding dan pelengkap bagi peneliti selanjutnya.

E. Keaslian Penelitian

Dalam skripsi yang peneliti tulis ini merupakan hasil karya sendiri bukan merupakan

pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang penulis akui sebagai tulisan atau pikiran

sendiri.

Anda mungkin juga menyukai