Puskesmas NIP: 19690604 200212 2 001 Meureubo 1. Pengertian Secara umum term waste ( bahan buangan ) menunjukkan sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair atau gas. Klasifikasi sampah Puskesmas atau Rumah Sakit : A. Sampah medis : Kering : Tempat infus, kasa kering, Kapas, verband, pembalut dan lain- lain bahan yang berhubungan dengan penderita, Jarum suntik dan infuse, lancet, dak glas, objek gelas, spuit. Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah, kasa basah), handscoen B. Sampah non medis : Sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas, puntung rokok, sampah kantor dll. 2. Tujuan Protap ini disusun sebagai acuan untuk : - Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang menanganinya dan masyarakat. - Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan yang tidak sengaja. - Memberikan lingkungan yang estetik. 3. Kebijakan Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000 Buku Standart Asuhan keperawatan (instrumen evaluasi penerapan SAK di RS. Depkes RI Dirjen Yanmed Direktorat, RSU dan Pendidikan Th. 2005. 4. Referensi - 5. Prosedur/ Sampah Medis : Langkah- 1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dariruangan ke dalam kantong langkah plastik (sampah kering kecuali botol bekas obat dan infuse set) 2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian. 3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan memilah sampah tersebut dlaam sampah kering dan basah. 4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan memisahkan infuse set tersendiri terpisah dari sampah kering yang lain. KOORDINASI DAN INTEGRASI PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN No. Kode : 1.2.5/SOP/1/2016 UPTD Puskesmas Terbitan :2 dr. Hj. Andi Lidiawati Mangaran SOP No. Revisi : 01 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :2/2
5. Penanggungjawab dan pelaksana program maupun unit pelayanan
Puskesmas melaksanakan program/kegiatan pelayanan berdasarkan jadwal yang telah dibuat. 6. Penanggungjawab program dan unit pelayanan Puskesmas mengevaluasi pelaksanaan program. 7. Penanggungjawab program dan unit pelayanan Puskesmas melakukan koordinasi hasil pelaksanaan progran dengan Kepala Puskesmas. 8. Penanggungjawab program dan unit pelayanan Puskesmas mendokumentasikan seluruh kegiatan pelaksanaan program maupun pelayanan mulai dari perencanaan sampai hasil evaluasi. 9. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Kasubbag TU 3. Tim Manajemen mutu 4. Penanggungjawab program 5. Koordinator unit pelayanan 6. Pelaksana kegiatan 7. Lintas sektor
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.