Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Badan Litbang Pertanian. 2014. Kedelai. (http://www.litbang.deptan.go.id). Diakses


pada 10 Juli 2017.

Dalzell, H. W. Bidlestone A. J, Thurairajan, K. 1987. Soil Management : Compos


Productionand us in Tropical and Subtropical Environment. New York: Soil
Bulletin 56 Food and Agricultural Organization of the United National.

Departemen Pertanian. 2009. Pedoman Teknis Dampak Pengembangan System ofRice


Intensification (SRI). Direktorak Jendral Pengelolaan Lahan dan Air (PLA)
Jakarta.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 1992. Pedoman Identifiasi


Faktor Penentu Teknis Peternakan. Proyek Peningkatan Produksi
Peternakan. Diktat. Jakarta: Direktur Jenderal Peternakan Departemen
Pertanian.

Gaur, A. C. 1983. A Manual of Rural Composting. FAO Journal. New York: The
United Nations.

Hartantik, W., dan Widowati, L. R. 2006. Pupuk Organik. Bogor: Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Hermawan, D. 2011. Kompos dari Sampah Organik Menggunakan Bioaktivator.


Jakarta: Penebar Swadaya.

Indrakusuma, 2000. Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. Yogyakarta: PT Surya
Pratama.

Isroi. 2005. Pengomposan Limbah Padat Organik. Bogor: Balai Penelitian


Bioteknologi Perkebunan Indonesia.

Metcalf dan Eddy. 1991. Wastewater Engineering Treatment, Disposal, Reuse. New
Delhi: McGraw-Hill Book Company.
Murbandono H, L. 2000. Membuat Kompos (edisi revisi). Jakarta: Penebar Swadaya.

Sarief. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Sentana, S. 2010. Pupuk Organik, Peluang dan Kendalanya. Yogyakarta: UPT Balai
Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia LIPI.

Setiawan, Ade Iwan. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Jakarta: Penebar Swadaya.

Simamora, S., dan Salundik. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Jakarta: Agro
Media Pustaka.

Soedyanto, dkk. 1984. Bercocok Tanam. Jakarta: CV Yasaguna.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan.


Jakarta: Kanisius.

Syekhfani. 2000. Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Jurnal
Penelitian Pupuk Organik.

Toharisman.1991. Faktorfaktor yang Mempengaruhi dalam Proses Pengomposan.


Jakarta: Penebar Swadaya.

Wahyono, S., Firman S., dan Feddy S., 2003. Mengolah Sampah Menjadi Kompos.
Edisi Pertama. Jakarta.

Yuwono. 2006. Kecepatan Dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah Organik.


Jurnal Inovasi Pertanian Vol 4 No2. Hal 116 123.

Anda mungkin juga menyukai