Tatalaksana

Prehospital Care
Pada prehospital care, dilakukan pemberikan face mask oksigen apabila diperlukan, Cegah
hipotermia dengan selimut, status cairan dan paru harus dimonitor.
Emergency department
Dua hal yang penting dalam tatalaksana TEN adalah menghentikan obat yang ofensif dan
lakukan pengobatan terhadap luka.
Perawatan gawat darurat yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Mempertahankan homeostasis cairan dan elektrolit
Mengurangi penurunan suhu tubuh
Memberikan analgesia yang memadai
Mencegah infeksi sekunder
Manajemen cairan dan elektrolit, rasa nyeri dan perawatan kulit sangat diperlukan. Resusitasi
cairan dengan kristaloid perlu dilakukan dengan menyesuaikan pada pedoman standar yang
digunakan untuk pasien luka bakar.
Tujuan dari resusitasi harus mempertahankan mean arterial blood pressure (ABP> 65 mm Hg),
central venous pressure (CVP 8-12 mm Hg), dan central oxygenation (Svco2> 70%) untuk
perfusi jaringan yang memadai dan perfusi ginjal. Manajemen cairan harus didasarkan pada titik
akhir fisiologis output urin dari 0,5-1 mL / kg / jam.