Y t = 0 + 1X1 t + 2X 2 t + 3X3 t + t
Keterangan:
Y = Merupakan variable dependent yaitu variabel terikat yaitu suatu variabel yang
nilainya ditentukan atau bergantung oleh variabel lainnya dimana dalam model kali
ini variable dependennya merupakan pertumbuhan ekonomi. Variabel ini disebut juga
sebagai regressan.
0 = Merupakan intercept atau perpotongan antara garis regresi dengan sumbu vertical.
Intercept menujukkan besarnya nilai regresi atau regressan saat variable lainnya
adalah konstan atau nol.
1 = Merupakan koefisien atau slope (kemiringan) dari variable X1. Nilai koefisien
menunjukkan seberapa besar pengaruh kenaikan/penurunan dari variable dependen
Y jika variable X1 mengalami kenaikan 1 satuan dengan asumsi nilai variabel lain
dianggap konstan.
3 = Merupakan koefisien atau slope (kemiringan) dari variable X3. Nilai koefisien
menunjukkan seberapa besar pengaruh kenaikan/penurunan dari variable dependen
Y jika variable X3 mengalami kenaikan 1 satuan dengan asumsi nilai variable lain
dianggap konstan.
X3 = Merupakan variable independen ketiga, yaitu tingkat pengeluaran konsumsi total dari
rumah tangga konsumsi dan rumah tangga pemerintah terhadap PDB total (dalam %)
Dengan menggunakan data time series tahunan yang saya ambil dari publikasi BI dan
BPS nasional berikut:
0BS TAHUN % GROWTH ECO (Y) % INFLASI (X1) % PENGANGGURAN (X2) % PENGELUARAN C TOTAL (X3)
1 1980 9.88 15.97 1.66 70.84
2 1981 7.93 7.09 2.70 76.53
3 1982 2.25 9.69 3.01 81.34
4 1983 4.19 11.46 2.00 71.04
5 1984 6.98 8.76 2.00 70.30
6 1985 2.66 4.31 2.14 70.20
7 1986 5.87 8.83 2.60 72.73
8 1987 4.93 8.90 2.55 67.10
9 1988 5.78 5.47 2.81 66.01
10 1989 7.46 5.97 2.87 62.48
11 1990 7.24 9.53 2.51 63.33
12 1991 6.95 9.52 2.59 64.11
13 1992 6.46 4.94 2.71 61.80
14 1993 6.5 9.77 2.80 62.28
15 1994 7.54 9.24 4.40 67.79
16 1995 8.22 8.60 7.24 69.41
17 1996 7.82 6.50 4.89 69.93
18 1997 4.70 11.1 4.68 68.52
19 1998 -13.13 77.6 5.46 73.47
20 1999 0.79 2.00 6.36 80.54
21 2000 4.92 9.40 6.08 74.44
22 2001 3.64 12.55 8.10 70.04
23 2002 4.50 10.03 9.06 74.88
24 2003 4.78 5.16 9.50 76.27
25 2004 5.03 6.40 9.86 75.09
26 2005 5.69 17.11 10.26 72.47
27 2006 5.50 6.60 10.4 71.30
28 2007 6.35 6.59 9.11 71.89
29 2008 6.01 11.06 8.39 69.04
30 2009 4.63 2.78 7.90 68.29
31 2010 6.22 6.96 7.10 65.62
32 2011 6.17 3.79 6.60 56.22
33 2012 6.03 4.30 6.10 55.43
34 2013 5.58 8.38 6.20 56.39
35 2014 5.02 8.36 5.90 57.25
sumber: BPS dan BI dioalah
Dari table diatas diketahui bahwa jumlah observasi sebanyak 35 sampel yang diambil
dari sejak tahun 1980 hingga tahun 2014. Setelah dilakukan proses regresei menggunakan
aplikasi Eviews 9 di dapatkan hasil sebagai berikut:
Dari data diatas dapat diketahui bahwa, model persamaan regresi yang dhasilkan adalah
GROWTHt = 13.72562 - 0.235102 INFLATt -0.121900 UNEMPLOYt -0.080241 CONSUMEt
Nilai Coefficient tiap variable menunjukkan nilai parameternya atau besar pengaruh kenaikan tiap variabel
bebas secara parsial jika tiap variabel bebas tertsebut mengalami kenaik 1 satuan. Sedangkan tanda positif atau
negative dalam coefficient tersebut menjukkan arah. Jika positif maka searah, maksudnya jika variabel tersebut naik,
maka variabel dependen akan naik dengan asumsi variabel lainnya bersifat konstan;
a. C (Constant) = 13.72562, menujukkan bahwa besarnya perkiraan pertumbuhan ekonomi yang terjadi
(dalam persen ) jika nilai variabel INFLAT, UNEMPLOY, dan CONSUME adalah nol
b. INFLAT = -0.235102, menunjukkan bahwa jika variabel INFLAT naik 1%, maka diperkirakan GROWTH
(pertumbuhan ekonomi) akan mengalami penurunan sebesar 0,235102% dengan asumsi variabel
UNEMPLOY dan CONSUME dianggap konstant.
c. UNEMPLOY = -0.121900 menunjukkan bahwa jika variabel UNEMPLOY naik 1%, maka diperkirakan
GROWTH (pertumbuhan ekonomi) akan mengalami penurunan sebesar 0.121900% dengan asumsi
variabel INFLAT dan CONSUME dianggap konstant.
d. CONSUME = -0.080241 menunjukkan bahwa jika variabel CONSUME naik 1%, maka diperkirakan
nilai GROWTH (pertumbuhan ekonomi) akan mengalami penurunan sebesar 0.080241% dengan
asumsi variabel INFLAT dan UNEMPLOY dianggap konstant.
a. C (Constant) = 3.904104 menunjukkan bahwa nilai konstanta memiliki nilai rata rata sebaran data
sampel 3.904104 dari rata rata sampel
b. KURS = 0.030439
c. UNEMPLOY = 0.132475
d. CONSUME = 0.057979
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 11/16/15 Time: 00:28
Sample: 1980 2014
Included observations: 35
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 11/16/15 Time: 00:30
Sample: 1980 2014
Included observations: 35
Presample missing value lagged residuals set to zero.
e. Uji Normalitas
10
Series: Residuals
Sample 1980 2014
8 Observations 35
Mean 2.12e-15
6 Median 0.118607
Maximum 5.795564
Minimum -5.227550
Std. Dev. 2.037509
4
Skewness 0.097493
Kurtosis 4.362210
2
Jarque-Bera 2.761553
Probability 0.251383
0
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
f. Uji Linearitas
Ramsey RESET Test
Equation: OUTPUT1
Specification: GROWTH INFLAT UNEMPLOY CONSUME C
Omitted Variables: Squares of fitted values
Value df Probability
t-statistic 4.893214 30 0.0000
F-statistic 23.94354 (1, 30) 0.0000
Likelihood ratio 20.53592 1 0.0000
F-test summary:
Mean
Sum of Sq. df Squares
Test SSR 62.65086 1 62.65086
Restricted SSR 141.1491 31 4.553197
Unrestricted SSR 78.49824 30 2.616608
LR test summary:
Value df
Restricted LogL -74.06605 31
Unrestricted LogL -63.79809 30