1. Gejala Klinis
Diagnosa dapat ditegakkan melalui gejala klinis baik yang subjektif maupun objektif.
Tetapi diagnosa sulit ditegakkan pada penderita pria dimana Trichomoniasis pada pria
penderita Trichomoniasis.
2. Pemeriksaan Mikroskopik
dari secret dinding vagina dicampur dengan satu tetes garam fisiologi diatas gelas objek
dan langsung dapat dibaca di bawah mikroskop. Apabila tidak dapat langsung dibaca,
dapat mengirimkan gelas objek yang telah dioleskan secret vagina tersebut dalam tabung
Pemberian bebera[a tetes KOH 10-20% pada cairan vagina yang diperiksa, dapat
menimbulkan bau yang tajam dan amis pada 75% wanita yang positif trichomoniasis dan
infeksi bakterial vaginosis, tetapi tidak pada mereka yang menderita vulvovaginal
trichomoniasis, dapat dijumpai sel-sel PMN yang sangat banyak, coccobacillus, serta
organism Trichomonas vaginalis (pada sediaan yang segr dapat kelihatan motile).
3. Kultur
Selain pemeriksaan secara klinis dan mikroskopik langsung, cara ain yang dapat
dilakukan adalah dengan kultur, terutama pada mereka yang sedikit jumlah organism
kronik.
Pemeriksaan dengan cara ini belum menjamin dan belum cukup sensitive untuk diagnosis infeksi
Trichomonas vaginalis. Walaupun sudah banyak penelitian yang akhir-akhir ini menggunakan
teknik serologi untuk mendiagnosa infeksi T. vaginalis