BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau sehingga dapat
ditemukan hidup di laut maupun perairan tawar. Produksi ikan bandeng hampir dijumpai
diseluruh provinsi di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Produksi perikanan di Jawa Timur
pada tahun 2015 sebesar 390 ribu ton. Salah satu daerah di Jawa Timur yang mempunyai
produksi atau budidaya ikan bandeng yang tinggi adalah Gresik. Di Gresik banyak sekali
masyarakat yang memanfaatkan bandeng untuk otak-otak bandeng (Purnomo, 2013). Akan
tetepi mereka hanya membutuhkan daging dari bandeng tersebut, sedangkan tulangnya
menjadi limbah. Tulang bandeng memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, yaitu
memiliki kandungan klasium sebesar 31,8 % (Saparinto, 2006). Di Indonesia produksi telur
ayam setiap tahunnya akan terus meningkat, pada tahun 2009 produksi telur mencapai
1.013.543 ton. Telur yang sudah diolah menjadi makanan, cangkang atau kulitnya sudah
tidak terpakai lagi atau menjadi limbah. Padahal, cangkang telur ayam mempunyai banyak
kandungan gizi yang bermanfaat. Cangkang telur ayam mengandung kira- kira 94% kalsium
karbonat, 1 % magnesium karbonat, 1% kalsium fosfat, dan 4% bahan organic terutama
protein (Purnomo, 2013).
Dari kedua bahan tersebut memiliki kandungan gizi berupa kalsium yang tinggi.
Kalsium merupakan mineral penting yang paling banyak dibutuhkan oleh manusia. Kalsium
bermanfaat untuk membantu proses pembentukan tulang dan gigi serta diperlukan dalam
pembekuan darah, kontraksi otot, transmisi sinyal pada sel saraf. Kalsium dapat membantu
mencegah terjadinya osteoporosis. Selain mempunyai manfaat untuk manusia, kalsium juga
sangat diperlukan oleh hewan ternak, salah satunya adalah sapi. Kalsium merupakan mineral
yang sangat penting dalam pertumbuhan dan produksi air susu pada sapi. Kalsium juga
bermnfaat untuk membentuk tulang, gigi, dan air susu. Selain itu juga kalsium berguna dalam
proses pembekuan darah serta kesiapan otot terhadap rangsangan syaraf (Murniyati, 2014).
Dengan kandungan gizi berupa kalsium yang tinggi, serta dalam upaya
mengurangi limbah tulang ikan dan cangkang telur tersebut, kami akan memanfaatkan
limbah dari tulang bandeng dan cangkang telur menjadi suplemen untuk hewan ternak sapi
yaitu HICA-FIT. HICA-FIT merupakan suplemen yang bermanfaat untuk sapi karena
kandungan kalsiumnya yang cukup tinggi. Manfaat HICA-FIT untuk hewan ternak sapi
sangat penting untuk pertumbuhan sapi, selain itu sangat penting untuk produksi air susu
sapi. Kalsium diperlukan untuk membentuk tulang, gigi dan air susu. Unsur tersebut juga
berguna dalam proses pembekuan darahserta kesiapan otot terhadap rangsangan syaraf
(Murniyati, 2014).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini sebagai berikut :
 a. Bagaimana proses pembuatan HICA-FIT atau Suplemen ternak sapi yang berbahan
dasar Cangkang Telur dan Tulang Ikan Bandeng?
b. Bagaimanakah cara memasarkan HICA-FIT dalam lingkup pertenakan sapi dan
masyakarat?

1.3 Tujuan
Tujuan dari program Kreatifitas Mahasiswa ini diantaranya ialah :
1. Pembuatan HICA-FIT dilakukan dengan proses yang hati-hati dan teliti agar dapat
menghasilkan sebuah produk yang dapat dipasarkan dalam peternakan dan perusahaan
besar
2. Dengan cara mengadakan sosialisasi dengan pengusaha peternakan sapi serta
memasarkan melalui media social

1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya usaha ini antara lain sebagai berikut:
1. Mengatasi masalah hewan ternak sapi yang kurang kalsium serta membantu
pertumbuhan sapi dengan sempurna
2. Mampu mengolah limbah dari cangkang telur dan tulang ikan bandeng yang tidak
digunakan lagi dalam masyarakat
3. Terciptanya usaha baru dalam bidang peternakan yang siap bersaing dengan usaha
sejenis

1.5Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat membuka usaha produksi serta pemasaran
HICA-FIT atau Suplemen dari Cangkang telur dan Tulang Ikan Bandeng untuk Sapi yang
profitable dan berkelanjutan dengan menghasilkan suatu inovasi vitamin sehat dan berkhasiat
bagi hewan ternak yang terbuat dari bahan dasar mudah didapatkan dan memiliki banyak
kandungan gizi.