1.3.2. Thickener
Lumpur yang berasal dari kolam limbah akan dialirkan dengan pompa
lumpur menuju thickener, dimana konsentrasi serta kepekatan lumpur akan
bertambah dengan melalui proses penghilangan air. Pemekatan lumpur akan
berlangsung dalam sludge blanket dengan cara melalui tekanan gravitasi serta
pelepasan kandungan-kandungan air yang akan mengakibatkan pengadukan
lumpur tersebut dengan cara kontinyu. Lumpur yang dikentalkan dari yang
mengandung 0,75% kandungan padatan menjadi 4% pada lapisan bawah. Lumpur
pekat kemudian akan di tampung di penampungan lumpur (sludge reservoir).
1.3.3 Filter Press
Lumpur pekat thickener di penampungan lumpur di kirim ke filter pres
untuk dipekatkan lagi dan dihilangkan kadar airnya hingga menjadi ampas
padatan (cake). Larutan polimer dari tangki polimer akan diinjeksikan ke aliran
lumpur umpan filter pres. Penambahan polimer diinjeksikan ke aliran lumpur
umpan filter pres. Penambahan polimer adalah bertujuan untuk memperbaiki
spesifikasi ampas filter dengan kandungan padatan 40 %. Padatan lumpur akan
tertahan di filter dan akan membentuk ampas padatan. Ampas padatan tersebut
selanjutnya akan dikeluarkan ke truk yang dibawa ke penimbunan. Sedangkan air
filtrat akan dialirkan ke saluran pembuangan dan dibuang ke sungai Musi.