NIM
:
03031381419110
SHIFT : SELASA, JAM
13.00
KELMOPOK 4
farmasi digunakan beberapa alat pencampur / mixer dengan jenis yang berbeda
untuk mengolah bahan-bahan obat. Tidak hanya bahan-bahan obat yang akan
mempengaruhi produk suatu obat, teknik pencampuran pun dapat mempengaruhi
produk obat yang dihasilkan.
Beberapa contoh pencampuran skala besar:
1)
kategori, yaitu : transpor bulk, aliran turbulen, aliran laminer, dan difusi
molekuler. Biasanya lebih dari satu dari proses proses ini yang dilakukan pada
proses pencampuran .
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pencampuran yaitu :
1) Sifat fisik dari bahan yang akan dicampur, seperti kerapatan, viskositas,
2)
3)
4)
5)
6)
berupa bahan pengikat dan reaksi mekanik maka proses pencampuran terdiri dari
low shear dan high shear. Shear adalah jumlah tekanan mekanik pada rotor.
Pencampuran zat padat yang sudah terbagi halus dengan cairan berviskositas
rendah pada produksi suatu suspensi tergantung dari pemisahan
agregat
menggunakan alat tambahan. Oleh sebab itulah, muncul solusi penggunaan high
shear mixing.
Komponen utama yang menyusun alat high shear mixer tersebut yaitu
sebuah rotor yang berputar dengan kecepatan tinggi dan sebuah komponen
stasioner yang disebut juga dengan istilah stator. Rotor berbentuk seperti pisau
yang tersusun dalam disk yang terbuka. Gerakan memutar dengan cepat akan
muncul dari rotor dapat menimbulkan pusaran yang arahnya disebar oleh stator.
Faktor utama dari desain meliputi diameter rotor dan kecepatan rotasi, jumlah
baris gigi, sudut dan lebar bukaan antar gigi pada rotor, jarak antara rotor dan
stator serta jumlah generator. Alat ini membutuhkan tenaga listrik dalam
pengoperasiannya.
memompa bahan dicampur ke dalam ruang annular dan keluar melalui bukaan
sebagai aparat diputar sekitar sumbu rotasi .
High shear Mixer menyebar, atau mengangkut, salah satu fase atau bahan
(cair, padat, gas) menjadi fase utama kontinyu (cair), dengan yang biasanya akan
bercampur. Sebuah rotor atau impeller, bersama-sama dengan komponen stasioner
dikenal sebagai stator, atau array rotor dan stator, digunakan baik dalam tangki
yang berisi larutan yang akan dicampur, atau dalam pipa melalui mana solusi
berlalu, untuk membuat geser. Sebuah high shear mixer dapat digunakan untuk
membuat emulsi, suspensi, lyosols (gas tersebar dalam cairan), dan produk
granular. Hal ini digunakan dalam perekat, kimia, kosmetik, makanan, farmasi,
dan industri plastik untuk emulsifikasi, homogenisasi, pengurangan ukuran
partikel, dan dispersi.
Prinsip kerja dari high shear mixing yaitu cairan mengalami pergeseran
ketika salah satu daerah cairan bergerak dengan kecepatan relatif yang berbeda
untuk daerah yang berdekatan. Sebuah high shear mixer menggunakan impeller
yang berputar atau rotor dengan kecepatan yang tinggi, atau serangkaian impeller
atau rotor inline, biasanya didukung oleh sebuah motor listrik, untuk bekerja.
Cairan menciptakan aliran dan pergeseran. Kecepatan pada bagian ujung, atau
kecepatan fluida di diameter luar rotor, akan lebih tinggi dari kecepatan di pusat
rotor, dan itu adalah perbedaan kecepatan ini yang menciptakan pergeseran.
Kegunaan dan aplikasi mixing ditentukan oleh fase yang akan dicampurkan (caircair, padat-cair, atau padat-padat) sebagaimana karakteristik fisik dari produk
akhir seperti viskositas dan densitas. Adapun jenis mixer yang banyak digunakan
adalah :
1) Dry Blending
Ribbon blender terdiri dari sebuah palung horisontal berbentuk U dan
sebuah agitator yang terbuat dari inner dan outer helical ribbon yang
menggerakkan bahan pada arah yang berlainan atau berlawanan arah.
Desain blender ini sangat efisien dan efektif untuk pencampuran kering
seperti pencampuran cake dan muffin, tepung, sereal, teh, kopi dan