Anda di halaman 1dari 2

Prinsip Kerja Mesin Colloid Mill

Mesin Colloid Mill digunakan untuk membuat larutan koloid atau mengecilkan ukuran
partikel dari bahan obat di industri farmasi. Ukuran partikel sangat penting dalam formulasi
obat, semakin kecil ukuran partikel mudah dalam menghomogenkan bila dicampur. Semakin
kecil ukuran partikel berarti luas permukaan semakin besar, semakin mudah larut dalam
cairan tubuh sehingga absorbsinya juga semakin tinggi.

Oleh karena itu mesin coloid mill sangat penting untuk mengecilkan ukuran partikel dalam
obat. Mesin ini digunakan untuk mengecilkan partikel padat yang tersuspensi dalam
cairan. Ketika cairan yang tersuspensi dalam cairan lain, yang berarti bahwa cairan
tersebut bercampur, mesin ini digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi ukuran tetesan
ini.

Prinsip Kerja Colloid Mill

Colloid Mill
Prinsip dasar yang digunakan dalam Colloid Mill dikenal sebagai rotor stator yang
ditempatkan dalam wadah silinder. Rotor dan stator ditempatkan sedekat mungkin untuk
membuat celah sempit dimana material dikecilkan untuk bisa melewati celah tersebut.
Pertama massa suspensi ditempatkan dalam hopper yang menuntun massa turun melewati
celaha antara rotor dan stator. Rotor dan stator permukaannya terdapat gigi logam yang akan
memotong/menggilas material menjadi lebih lembut.
Rotor berputar dengan kecepatan antara 3000 dan 20000 RPM. Setelah material digilas oleh
rotor dan stator, material yang sudah lembut kemudian dikeluarkan melalui pipa. Bila
material yang akan dikecilkan ukurannya belum lembut maka dapat disirkulasi ulang sampai
didapatkan ukuran material yang sesuai.

Proses Kerja Colloid Mill


1. Material/massa yang akan digiling ditempatkan dalam hopper
2. Massa kemudian turun melalui pipa, kemudian akan melewai rotor-stator
3. Rotor-stator yang bergerigi akan menggiling massa ke ukuran yang lebih kecil
tergantung setting kerapatan dan kecepatan putar rotor.
4. Massa yang telah digiling keluar melalui pipa, bila belum lembut massa ini bisa
diresirkulasi melalui hopper lagi.

Mekanisme ini digunakan untuk berbagai tujaun seperti dispersi partike padat ke emulsi,
emulsifikasi, penggilingan, homogenisasi dan peningkatan stabilitas emulsi.

Anda mungkin juga menyukai