Anda di halaman 1dari 8

Anggota Kelompok :

1. Rajowardi (H1D115022)
2. Indri Makhyarini (H1D115038)
3. Nisa Aulia (H1D115044)
4. Fakhrin Rizaldi (H1D115206)
5. Siti Saskia Zulaikha (H1D115214)

Mesin Penggiling

 Jenis-jenis mesin giling:


A. Mesin Giling Ultra Halus (Ultrafine Grinder)
1. Mesin Tumbuk Palu (Hammer Miill) dengan klasifikasi dalam
Gambaran Umum Alat dan Cara Kerja
Seperangkat palu ayun terpasang antara dua piring rotor. Terdapat dua kipas di
samping palu yang menarik udara melalui penggiling dan membuang melalui
talang. Terdapat sudu radial pendek dalam piring rotor yang memisahkan partikel
sangat besar. Partikel besar akan terkonsentrasi di sepanjang dinding kamar.
Pengaruh gaya sentrifugal yang bekerja terhadapnya. Arus udara membawa
partikel-partikel halus ke arah dalam dari zone penggilingan ke arah poros pada
arah AB. Sudu-sudu separator cenderung melemparkan partikel-partikel itu keluar
ke arah BA. Arah partikel bergantung pada gaya terbesar (udara atau gaya
sentrifugal yang diberikan oleh sudu)
a. Partikel yang cukup halus akan terbawa
b. Partikel yang terlalu besar dilemparkan kembali untuk penggilingan lanjut
Ukuran maksimum produk diubah dengan mengubah kecepatan rotor atau ukuran
dan jumlah sudu pemisah. Kapasitas: 1 – 2 ton/jam menjadi partikel berukuran rata-
rata 1 sampai 2 μm, dengan kebutuhan energi kira-kira 50 Hp-jam/ton (40
kWh/ton).
2. Mesin Giling Energi Fluida (Fluid-Energy Mill)
Gambaran Umum Alat dan Cara Kerja
Partikel-partikel zat padat melayang di dalam arus gas dan dibawa dengan
kecepatan tinggi di dalam lintasan berbentuk lingkaran atau berbentuk elips.
Penggilingan terjadi saat partikel menumbuk atau menggosok dinding kamar
pengurung namun sebagian besarnya diperkirakan terjadi karena atrisi antar
partikel Dengan klasifikasi dalam, partikel besar dijaga tetap berada di dalam
penggiling sampai ukurannya sesuai dengan yang dikehendaki. Gas pelayang zat
padat itu biasanya adalah udara tekan atau uap panas lanjut, yang masuk pada
tekanan 100 lbf/in2 (6,9 atm) melalui nosel pemberi energi. Spesifikasi alat berupa
 Ruang penggiling
- bentuk: pipa yang membuat lengkungan oval
- diameter: 1 – 8 in (25 – 200 mm)
- tinggi: 4 – 8 ft (1,2 – 2,4 m)
 Umpan masuk di bagian lingkar bawah melalui injektor venturi
 Ukuran umpan: sampai ½ in (13 mm)
 lebih efektif bila partikel umpan  100 mesh
 Pada saat arus gas mengalir dengan kecepatan tinggi:
 partikel besar terlempar ke arah luar dinding luar
 partikel halus mengumpul pada dinding dalam
 Bukaan keluar partikel dipasang pada dinding dalam membawa partikel halus
ke pemisah siklon dan ke karung pengumpul hasil
 Klasifikasi partikel hasil gilingan berlangsung pada belokan lingkar sebelah
atas dibantu oleh pola arus yang kompleks yang dibangkitkan di dalam arus gas
pada bengkolan lingkar pipa itu
 Kapasitas: sampai 1 ton/jam zat padat tak lengket
 Ukuran hasil: diameter rata-rata 1 – 10 μm
 Uap yang digunakan: 1 – 4 lb (atau kg) or 6 – 9 lb (atau kg) hasil.

3. Mesin Giling Aduk (Agitated Mill)


Gambaran Umum Alat
Termasuk dalam kategori mesin giling tumpak tak putar (nonrotary).
Berbentuk bejana vertikal, kapasitas 1 – 300 galon (4 – 1200 liter) berisi zat
cair dengan medium penggiling yang tersuspensi. Berisi medium penggiling
padat keras, seperti: bola, pelet atau butir-butir pasir. Pada berbagai rancang:
 Umpan dikocok dengan impeler bertangan banyak; atau
 Terdapat kolom vertikal bolak-balik yang menggetarkan isi bejana pada
frekuensi sekitar 20 Hz
 untuk zat padat sangat keras (silika, titanium oksida)
Bubur umpan pekat masuk dari bagian atas; hasilnya (termasuk air) keluar
melalui bagian bawah. Mesin-giling-aduk sangat bermanfaat untuk
menghasilkan partikel dengan ukuran 1 μm atau lebih halus lagi.

B. Mesin giling sedang dan halus (intermediate and fine grinder)


1. Mesin tumbuk palu (hammer mill); impaktor (impactor)
Gambaran Umum Alat dan Cara Kerja
Impaktor merupakan mesin pemecah primer. Kapasitas mesin: sampai dengan 600
ton/jam. Hampir menyerupai mesin tumbuk palu. Partikel terpecah karena pukulan
saja tanpa ada aksi gerusan seperti pada mesin tumbuk palu. Menghasilkan partikel
yang hampir ekuidimensional (mendekati bentuk kubus). Rotor dijalankan kedua
arah untuk memperpanjang umur palu.

2. Mesin giling rol kompresi (rolling-compression mill)


a. Mesin giling mangkuk (bown mill)
b. Mesin giling rol (roll mill)
3. Mesin giling atrisi atau mesin giling kikis (attrition mill)
Gambaran Umum Alat dan Cara Kerja
Impaktor merupakan mesin pemecah primer. Kapasitas mesin: sampai dengan 600
ton/jam. Hampir menyerupai mesin tumbuk palu. Partikel terpecah karena pukulan
saja tanpa ada aksi gerusan seperti pada mesin tumbuk palu. Menghasilkan partikel
yang hampir ekuidimensional (mendekati bentuk kubus). Rotor dijalankan kedua
arah untuk memperpanjang umur palu.

4. Mesin giling jungkir guling (tumbling mill)


a. Mesin giling pakai batang (rod mill)
b. Mesin giling pakai bola (ball mill);
penggiling pakai batu (pebble mill)
c. Mesin giling tabung (tube mill);
mesin giling kompartemen (compartement mill)

Sumber
https://www.slideshare.net/chauhansp198/ultrafine-grindershammer-millsagitated-
millsfluid-energy-mils

Anda mungkin juga menyukai