POROSITAS

Porositas dinyatakan dalam bulk density (b)

dan apparent density () yang fungsi
hubungannya adalah:
= 1 (b/)
= porositas (%)
b = bulk density (kg/m3)
= density atau apparent density (kg/m3)

Bulk density adalah perbandingan massa tumpukan

terhadap volume totalnya di mana volume produk
didasarkan pada volume bahan beserta rongga udara.
Bulk density ditentukan dengan persamaan sebagai
W2
= massa produk penuh dan wadah
berikut:
(kg)
W1
= massa wadah (kg)
V = volume wadah (m3)

b = (W2 W1)/V
Apparent density Apparent density adalah perbandingan massa
terhadap volumenya dalam kondisi normal di mana volume
produk di dasarkan pada penerapan hukum Archimedes.
Volume air yang terpindahkan sama dengan volume produk.
ditentukan dengan rumus:
= W / (V2-V1),

dimana V1 = volume awal air (ml), V2 =

volume air setelah produk berada di dalam
air (ml)
W = massa produk (g)

Sudut repost

Angle of repose atau sudut tenang adalah

sudut yang terbentuk antara bidang datar (alas)
dan bidang miring dari suatu bentuk segitiga
pada saat bahan curah (biji-bijian) dijatuhkan
secara bebas atau sampai bahan mulai jatuh
bergulir.

Adalah sudut menurun tercuram dari sebuah tumpukan

bahan relatif terhadap bidang horisontal bahan. Sudut
tenang berada di antara 0 dan 90 derajat

Sudut repos penting artinya

untuk desain wadah, fasilitas
penyimpanan, dan alat-alat
pembantu lain dalam pengolahan
biji-bijian.
SILO

digunakan untuk menentukan sudut kemiringan corong pengumpan

(hopper) atau untuk mendesain silo yang tepat untuk menyimpan mater

Luas permukaan

Kemiripan terhadap bendabenda geometri

Selain membandingkan dengan bentuk standar,
penentuan bentuk bahan hasil pertanian dapat juga
ditentukan dengan melihat kemiripan dengan bendabenda geometri tertentu, yaitu bulat memanjang
(prolate spheroid), bulat membujur (oblate spheroid),
dan kerucut berputar atau silinder. Setelah diketahui
bentuk bahan berdasarkan kemiripan terhadap bendabenda geometri, maka volume dan luas permukaan
bahan dapat dihitung

Kerucut berputar

2
2
V h r1 r1 r2 r2
3

S r1 r2 h (r1 r2 )
2

Bulat memanjang / prolate shperoid

ellipsoid

Bulat membujur / oblate shperoid

Kerucut berputar

Metode langsung
Luas permukaan untuk buah-buahan dapat ditentukan dengan
pengukuran langsung, dengan perhitungan, atau dari plot-plot
yang

berdasarkan

diameter),

dalam

pengukuran
dimensi

dimensi

kuadrat

linier

(beberapa

(beberapa
beberapa

penampang melintang), atau berdasarkan berat. Pengukuran

langsung dapat dilakukan dengan menguliti kulit buah dan
menjumlahkan luas-luas individual sayatan. Cara ini relatif
lambat, dan disarankan hanya untuk perbandingan.

Cara ini relatif lambat, dan disarankan hanya untuk perbandingan.

Apabila bentuk buah cukup mirip dengan ellipsoide (misalnya seperti buah
prem),
luas permukaan f dapat didekati dengan

f ac
dimana a dan c adalah panjang sumbu orthogonal minor dan mayor.