PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan fermentasi?
Apa yang dimaksud dengan asam asetat?
Sebutkan sifat dan prinsip dalam fermentasi?
Bagaimana mekanisme pembuatan fermentasi asam asetat?
Sebutkan faktor yang mempengaruhi fermentasi asam asetat?
Apa manfaat dari asam asetat?
1.3
1.
2.
3.
4.
Tujuan Masalah
Memahami dan mengetahui arti dari fermentasi
Memahami dan mengetahui arti dari asam asetat
Memahami sifat dan prinsip dalam fermentasi
Memahami dan mengetahui mekanisme pembuatan asam asetat
secara fermentasi
5. Mengetahui factor yang mempengaruhi fermentasi asam asetat
6. Mengetahui manfaat dari asam asetat.
BAB II
ISI
2.1
Pengertian Fermentasi
Sejarah Fermentasi
Fermentasi
berasal
dari
bahasa
latin ferfere yang
artinya
mendidihkan, yaitu berdasarkan ilmu kimia terbentuknya gas gas dari
suatu cairan kimia yang pengertiannya berbeda dengan air mendidih. Gas
yang terbentuk tersebut diantaranya karbondioksida (CO2).
Penemuan cara fermentasi ini diawali dengan pembuatan bir sekitar
6000 tahun sebelum masehi. Selain itu pembuatan roti dengan
bantuan khamir atau ragi sekira 4000 tahun sebelum masehi (SM).
Pembuatan produk fermentasi kecap dan tauco di Cina sejak 722 SM. Kira
kira abad ke -17 mulai berkembang fermentasi anggur dengan
menggunakan bakteri Acetobacter menghasilkan asam asetat (asam cuka).
Asam
asetat, asam
etanoat atau asam
cuka adalah senyawa
kimia asamorganik yang
dikenal
sebagai
pemberi
rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus empiris
C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3-COOH, CH3COOH,
atau CH3CO2H. Asam asetat murni (disebut asam asetat glasial)
adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16.7C.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana,
setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan
sebuahasam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan
CH3COO-.
Asam
asetat
merupakan pereaksi
kimia dan bahan
baku industriyang
penting.
Asam
asetat
digunakan
dalam produksi polimer sepertipolietilena
tereftalat, selulosa
asetat,
dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri
makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah
tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air. Dalam
setahun, kebutuhan dunia akan asam asetat mencapai 6,5 juta ton per
tahun. 1.5 juta ton per tahun diperoleh dari hasil daur ulang, sisanya
diperoleh dari industri petrokimia maupun dari sumber hayati.
2.4
Cuka telah dikenal manusia sejak dahulu kala. Dahulu kala cuka
dihasilkan oleh berbagai bakteri penghasil asam asetat, dan asam asetat
merupakan hasil samping dari pembuatan bir atau anggur.
Penggunaan asam asetat sebagai pereaksi kimia juga sudah dimulai
sejak lama. Pada abad ke-3 Sebelum Masehi, Filsuf Yunani kuno Theophrastos
Fermentasi asam cuka adalah proses oksidasi lanjutan dari alcohol oleh
bakteri tertentu yang menghasilkan asam cuka. Proses ini merupakan salah
satu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob, artinya
prosesnya menggunakan oksigen. Bakteri yang berperan dalam fermentasi
ini adalah acetobactera aceti dengan substrat etanol (alcohol). Dengan
oksigen yang cukup, bakteri tersebut dapat menghasilkan cuka dari berbagai
makanan yang mengandung alcohol, misalnya buah buahan seperti apel dan
anggur, biji2an seperti malt dan beras, umbi - umbian seperti kentang dan
singkong; dan juga bahan - bahan yang mngandung cukup banyak gula
seperti cairan buah, madu, atau sirup.
2.7
2.8
Reaksi:
CH3CH2OH +
1
2
CH3CHO + H2O
CH3CH(OH)2 +
2.9
oksidasi
O2
hidrasi
1
2
CH3CHO + H2O
CH3CH(OH)2
oksidasi
O2
CH3COOH + H2O
: Bacteria
Phylum
: Proteobacteria
Class
: Alpha Proteobacteria
Order
: Rhodospirillales
Family
: Acetobacteraceae
Genus
: Acetobacter
Type Species
A. Aceti
A.cerevisiae
A.oeni
A.orientalis
A.cibinongensis
A.orleanensis
A.estunensis
A.indonesiensis
A.liquefaciens
A.lovaniensis
A.malorum
A.nitrogenifigens
A.pasteurianus
A.peroxydans
A.pomorum
A.syzygii
A.tropicalis
A.Xylinus
2.10
2.11
2.12
Suhu
pH
Konsentrasi inokulum
Kecepatan aerasi
Konsentrasi etanol
Dll
Beberapa Manfaat dari Asam Asetat
Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena
tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai
macam serat dan kain.
Pengatur keasaman pada industri makanan
Pelunak air
Minuman fungsional misal: cuka apel
Sebagai bahan baku Vinil asetat, Selulosa asetat, Asetat Anhidrit, Ester
Asetat, dan Garam Asetat
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2