Klasifikasi Kemasan

Kuliah ke 2

dan
Jenis Kemasan Bahan Pangan
KLASIFIKASI KEMASAN
Frekwensi
pemakaian

Struktur sistem Sifat

kemas (kontak kekauan
produk dengan bahan
kemasan) kemasan

Sifat
Tingkat
perlindungan
kesiapan pakai
terhadap
(perakitan)
lingkungan
Klasifikasi kemasan berdasarkan
struktur sistem kemas
Klasifikasi kemasan berdasarkan
sifat kekauan bahan kemasan

•Kemasan fleksibel

•Kemasan kaku

•Kemasan semi
kaku/semi fleksibel
Klasifikasi kemasan berdasarkan
frekwensi pemakaian

Multitrip Semi
Disposable
disposable
• Kemasan • Kemasan • Kemasan
sekali pakai yang dapat atau wadah
dipakai yang tidak
berulangkali dibuang atau
dikembalikan
oleh
konsumen
Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat
perlindungan terhadap lingkungan

Kemasan
Kemasan
hermetis
tahan
(tahan uap
cahaya
dan gas)
Kemasan
tahan
suhu
tinggi
Klasifikasi kemasan berdasarkan
tingkat kesiapan pakai

Wadah siap pakai

Wadah siap Rakit

JENIS-JENIS KEMASAN BAHAN PANGAN
Kemasan Kertas - tidak mudah robek
- tidak dapat untuk produk cair
- tidak dapat dipanaskan
- fleksibel

- Berat - mudah pecah

Kemasan Gelas - Mahal - non biodegradable
- dapat dipanaskan - transparan/translusid
- bentuk tetap (rigid) - proses massal (padat/cair)
- dapat didaur ulang
- bentuk tetap - ringan
Kemasan Logam - dapat dipanaskan - proses massal
(kaleng) - tidak transparan
- dapat bermigrasi ke dalam makanan yang dikemas
- non biodegradable - tidak dapat didaur ulang

Kemasan Plastik - bentuk fleksibel

- mudah pecah
- transparan
- non biodegradable
- ada yang tahan panas
- monomernya dapat mengkontaminasi produk

Komposit - lebih kuat

- proses massal
- tidak transparan
- pengisian aseptis
(kertas/plastik) - khusus cairan - non biodegradable
Syarat-syarat Kemasan
1. Harus dapat melindungi produk dari kotoran dan kontaminasi
sehingga produk tetap bersih.
2. Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air
, gas, dan penyinaran (cahaya).
3. Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditangani serta mudah
dalam pengangkutan dan distribusi.
4. Efisien dan ekonomis khususnya selama proses pengisian produk
ke dalam kemasan.
5. Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan
norma atau standar yang ada, mudah dibuang dan mudah
dibentuk atau dicetak.
6. Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilan produk
yang jelas agar dapat membantu promosi atau penjualan.