K E A N E K A R A G A M A N H AYAT I
Perwilayahan laut
Ekosistem pesisir dan laut
Hubungan ekosistem darat dan laut
Wilayah laut pada awal
kemerdekaan hanya 3 mil laut
1939
13 desember melalui deklarasi
Djuanda melahirkan konsep
1957
nusantara
internasional
internasional
Archipelago State : Milestones
Zona Tambahan 24 mil laut. (UNCLOS 1982 Part II. Territorial Sea and Contiguous Zone.
Section IV. Contiguous Zone)
Zona Ekonomi eksklusif 200 mil laut. (UNCLOS 1982 Part V. Exclusive Economic Zone)
Landas Kontinen antara 200 350 mil laut atau sampai dengan 100 mil laut dihitung dari
kedalaman (isobath) 2.500 meter. (UNCLOS 1982 Part VI. Continental Shelf. Article 76.
Definition of the Continental Shelf)
Syarat suatu negara kepulauan dapat mengklaim wilayah lautnya menjadi bagian dari kedaulatan
adalah jika luas total daratan berbanding luas perairan sama dengan 1:1 hingga 1:9. Artinya jika
luas total daratan 1000 m2 maka luas perairan juga harus 1000 m2 atau 9000 m2.
Isu-isu yang mungkin muncul di daerah perbatasan :
Illegal fishing
Transorganized crime (perdagangan manusia, penyelundupan kelompok migran dan
perdagangan senjata)
Cross border trade issues
Dimensi Vertikal dan Horizontal
Menurut Hedgpeth (1975) Pembagian dimensi laut secara vertikal dan
horizontal.
Secara Horizontal kawasan pelagik dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1. Zona neritik; mencakup masa air yg terletak diatas paparan benua.
2. Zona oseanik, meliputi semua perairan terbuka lainnya.
ORGAN
INDIVIDU
POPULASI
KOMUNITAS
EKOSISTEM
A. ESTUARIA
Karakteristik Fisik
Salinitas
Substrat
Sirkulasi Air
Pasang Surut
Penyimpan Zat Hara
Estuaria Berstratifikasi
sebagian/Parsial: paling umum
dijumpai, air tawar dan dari sungai
seimbang dengan air laut yang masuk
melalui pasang
Manfaat Estuaria :
Sebagai Tempat Pemukiman
Sebagai Tempat Penangkapan dan Budidaya Ikan
Sebagai Jalur Transportasi
Sebagai Kawasan Pelabuhan dan Industri
B. Ekosistem Hutan Mangrove
1. Deskripsi
merupakan komunitas vegetasi
pantai tropis,
didominasi oleh beberapa spesies
pohon mangrove yang mampu
tumbuh di daerah pasang surut
pantai berlumpur.
umumnya tumbuh pada daerah
intertidal dan supratidal yang cukup
mendapat aliran air, dan terlindung
dari gelombang besar .
banyak ditemukan di pantai-pantai
teluk yang dangkal, estuaria, delta
dan daerah pantai yang terlindung.
2. Zonasi (berdasarkan salinitas)
a. Zona air payau hingga air laut de-ngan salinitas pada waktu
terendam air pasang berkisar antara 10 - 30 0/00
Area yang terendam sekali atau dua kali sehari selama 20 hari dalam
sebulan (Rhizophora mucronata )
Area yang terendam 10 - 19 kali per bulan (A. alba, A. marina, Sonneratia
griffithii, Rhizophora sp).
Area yang terendam kurang dari sembilan kali setiap bulan ( Rhizopho-ra
sp., Bruguiera sp.)
Areayang terendam hanya beberapa hari dalam setahun ( Bruguiera
gymnorhiza, Rhizophora apiculata)
b. Zona air tawar hingga air payau, dimana salinitas berkisar antara 0 - 10
0/
00 :
Biji kecamba
pada pohon
Dipengaruhi oleh:
Tancapkan akar
Terapung
tegak lurus
4. Adaptasi
invertebrata lainnya).
6. Fungsi Ekologis Hutan Mangrove
1. Deskripsi
Lamun (sea grass) merupakan satu-satunya
tumbuhan berbunga yang hidup terendam
di dalam laut, Ujung daun
berbatu.
Pelepah daun
Bstsng skar
Karang pembentuk terumbu (karang hermatipik) hidup berkoloni, dan tiap individu
karang yang disebut polip menempati mangkuk kecil yang dinamakan koralit. Tiap
mangkuk koralit mempunyai beberapa septa yang tajam dan berbentuk daun
yang tumbuh keluar dari dasar koralit, dimana septa ini merupakan dasar
penentuan spesies karang. Tiap polip adalah hewan berkulit ganda, dimana kulit
luar yang dinamakan epidermis dipisahkan oleh lapisan jaringan mati (mesoglea)
dari kulit dalamnya yang disebut gastrodermis.
D. Coral Reef
Dalam gastrodermis terdapat tumbuhan renik bersel tunggal yang dinamakan
zooxantellae yang hidup bersimbiosis dengan polip. Zooxantellae dapat
menghasilkan bahan organik melalui proses fotosintesis, yang kemudian
disekresikan sebagian ke dalam usus polip sebagai pangan.
2. Tipe Terumbu Karang
plankton
Materi organik (detritus)
Predator besar
herbivora
Ikan
carnivora
omnivora
dekomposer
7. Peran terumbu karang
pelindung pantai dari hempasan
ombak dan arus kuat yang berasal
dari laut.
sebagai habitat, tempat mencari
makanan, tempat asuhan dan
pembesaran, tempat pemijahan
bagi berbagai biota yang hidup di
terumbu karang atau sekitarnya.
8. Pemanfaatan
Sebagai tempat penangkapan
berbagai jenis biota laut
konsumsi, dan berbagai jenis
ikan hias.
Bahan konstruksi bangunan dan
pembuatan kapur.
Bahan perhiasan.
Bahan baku farmasi.
Imperative Of Mangrove
BIOTA EKOSISTEM
Ikan Mangrove
Udang Terumbu Karang
Kepiting Padang Lamun
Rajungan Goba (lagun)
Lobster Estuaria
Kerang-kerangan
Cumi-cumi
Rumput laut
Biota laut lainnya
Biota pantai lainnya
MASALAH SUMBERDAYA HAYATI
JENIS SUMBERDAYA PERMASALAHAN DUGAAN FAKTOR PENYEBAB