Anda di halaman 1dari 3

1.

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Oktin tiyas

Tempat, Tanggal Lahir : 05 Desember 1991


Alamat : Jl. Teratai No.30 Bandung
No. KTP/SIM : 3173082810780016
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : wawan setiwan


Tempat, Tanggal Lahir : 27 September 1990
Alamat : Jl. Jaringan 3 No. 109 Bandung
No. KTP/SIM : 3273145804956990
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pasal 1

Dalam surat perjanjian kerjasama ini Pihak Kedua Meminjam uang


sebesarRp.40.000.000 ( Empat Puluh Juta Rupiah) Kepada Pihak Pertama
untuk Usaha Pertanian berupa penjualan sayuran ke Pedagang Pasar dan
Supermarket.

Pasal 2

Pihak Pertama memberikan keuntungan dari penjualan sebesar 2.5% atau


Rp.1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) kepada Pihak Kedua
selama 1 bulan.
Pasal 3

Apabila Pihak Pertama tidak dapat mengembalikan maka Uang Gaji atau
Komisi di berikan kepada Pihak Kedua

Demikian surat Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan


dengan itikad baik dan keiklasan tanpa paksaan dari pihak pihak
manapun.

Bandung, 26 November 2016

Pihak Pertama Pihak Kedua

Oktin tiyas wawan setiwan

2 . Hukum asuransi adalah sekumpulan peraturan lisan maupun tulisan


yang bersifat mengikat serta memiliki sanksi tersendiri mengenai
peralihan resiko yang ada pada orang lain untuk mendapatkan ganti rugi
setelah terjadinya suatu peristiwa yang menyebabkan orang tersebut
mengalami kerugian.
Hukum Asuransi menurut Pasal 246 KUHP, merupakan perjanjian antara
penanggung dan tertanggung dimana seorang penanggung menerima
premi dengan kewajiban memberikan ganti kerugian atas peristiwa belum
tentu terjadi.
Unsur-unsur Asuransi Pasal 246 KUHP
1. adanya kesepakatan yang memunculkan perjanjian asuransi.
Kesepakatan tersebut dapat berupa sepakat benda/ syarat-syarat
tertentu
2. adanya penanggung sebagai peralihan resiko seseorang
3. terdapat premi tertentu dari tertanggung kepad penanggung
4. adanya peristiwa yang belum pasti
5. Adanya ganti kerugian sebagai kewajiban penanggung kepada
tertanggung atas peristiwa yang terjadi
Semakin besar resiko yang ditanggung maka semakin besar premi yang di
bayar jadi akan terjadi keseimbangan prinsip.
Sumber Hukum Asuransi / pertanggungan terdapat dalam dua sumber
yang meliputi:
1. Hukum Tertulis
2. Aturan bersifat khusus

Anda mungkin juga menyukai