TUGAS PRAKTIKUM

Perencanaan Intervensi dan Plan of Action Diare pada AUS

Untuk Memenuhi tugas CHN 2

Oleh Kelompok 6

Reguler 1

145070200131008 Hanna Mardhotillah

145070200131007 Yulviana Dwi O

145070200131009 M Busyairi Mandala

145070201111013 Vera Dwi Anjani

145070201111015 Trisna Sakti

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017
RENCANA INTERVENSI

Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan

1. Ketidakefektifan Prevensi Primer: Prevensi Primer:

Pemeliharan
1. Pengetahuan: Perilaku Kesehatan 1. Pendidikan Kesehatan
Kesehatan - Praktik gizi yang sehat
- Targetkan sasaran pada kelompok
- Strategi untuk menghindari paparan
beresiko tinggi dan rentang usia yang akan
bahaya lingkungan
- Layanan peningkatan kesehatan mendapat manfaat besar dari pendidikan
- Layanan perlindungan kesehatan kesehatan.
2. Pengetahuan: Promosi Kesehatan - Identifikasi faktor internal atau eksternal
- Perilaku yang meningkatkan
yang dapat meningkatkan atau
kesehatan
- Pemeriksaan kesehatan yang mengurangi motivasi untuk berprilaku

direkomendasikan sehat.
- Pencegahan dan pengendalian - Tentukan pengetahuan kesehatan dan

masalah kesehatan gaya hidup perilaku saat ini pada individu,

Prevensi Sekunder:
1. Deteksi Faktor Resiko
- Mengenali tanda dan gejala
- Memvalidasi resiko kesehatan yang
keluarga, atau kelompok sasaran.
- Bantu individu keluarg dan masyarakat
untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan.
- Prioritaskan kebutuhan orang yang belajar
dengan mengidentifikasi kebutuhan

ada berdasarkan apa yang disukai klien,

- Melakukan skrining sesuai waktu keterampilan perawat, sumber yang
yang dianjurkan tersedia, dan kemungkinan keberhasilan
- Menggunakan fasilitas kesehatan
 yang sesuai dengan kebutuhan
- Mendapatkan informasi terkait
perubahan gaya hidup untuk
kesehatan
2. Kepatuhan Perilaku
- Mencari informasi kesehatan dari
berbagai macam sumber
- Mengevaluasi keakuratan informasi
dari yang diperoleh
- Menggunakan informasi kesehatan
yang terpercaya untuk
mengembangkan strategi
- Menggunakan strategi untuk
mengeleminasi perilaku tak sehat
- Menggunakan jasa pelayanan
kesehatan yang sesuai
3. Perilaku Promosi Kesehatan
- Menggunakan perliku yang
menghindari resiko
- Memonitor perilaku individu terkait
resiko
- Melakukan perilaku kesehatan
secara rutin
- Menggunakan dukungan social
untuk meningkatkan kesehatan
- Minum 8 gelas air setiap hari
Prevensi Tersier:
1. Partisipasi dalam keputusan perawatan
pencapaian tujuan.
- Rumuskan tujuan dalam program
pendidikan kesehatan tersebut.
- Identifikasi sumber daya (mis, tenaga,
ruang, peralatan, uang dll) yang di
perlukan untuk melaksanakan program.
- Letakkan iklan yang menarik di tempat
strategis untuk mendapatkan perhatian
audiens yang menjadi sasaran.
- Kembangkan materi pendidikan tertulis
yang tersedia dan sesuai dengan audiens
yang menjadi sasaran.
- Gunakan peer leaders (pemimpin
kelompok), guru dan kelompok pendukung
dalam mengimplementasikan program
bagi kelompok yang kecil kemungkinannya
untuk mau mendengarkan profesional
kesehatan atau orang dewasa
- Berikan diskusi kelompok dan bermain
peran untuk mempengaruhi keyakinan
terhadap kesehatan, sikap dan nilai-nilai
- Libatkan individu keluarga dan kelompok
dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi
perilaku kesehatan
- Manfaatkan sistem dukungan sosial dan
keluarga untuk meningkatkan efektiitas
kesehatan
- Menuntut tanggung jawab untuk
membuat keputusan
- Menentukan pilihan yang
diharapkan terkait dengan
outcome kesehatan
- Mengidentifikasi hambatan
outcome yang ingin dicapai
- Identifikasi dukungan yang
tersedia untuk mencapai outcome
yang diinginkan
- Indentifikasi tingkat pencapaian
outcome yang diharapkan
- Menevaluasi kepuasan dengan
outcome yang diharapkan
gaya hidup
- Tekankan pentingnya pola makan sehat,
tidur, berolahraga, dan lain-lain bagi
individu keluarga dan kelompok yang
meneladani nilai dan prilaku ini dari orang
lain terutama pada anak-anak
- Gunakan berbagai strategi dan intervensi
utama dalam program pendidikan
- Rencanakan tindak lanjut jangka panjang
untuk memperkuat perilaku kesehatan
atau adaptasi terhadapa gaya hidup
- Rancang dan implementasikan strategi
untuk mengukur out come klien secara
berkala selama dan setelah berakhirnya
program
- Rancang dan implementasikan strategi
untuk menilai program dan efektifitas biaya
pendidikan gunakan data ini untuk
memperbaiki efektifas program berikutnya
2. Fasilitasi Pembelajaran:
- Mulai tindakan hanya jika pasien sudah
siap untuk menerima proses
pembelajaran
- Sesuaikan instruksi dengan tingkat
pendidikan dan kemampuan
memahami pasien
- Buat isi pendidikan kesehatan sesuai
 dengan kemampuan kognitif,
psikomotor, dan afektif pasien
- Berikan informasi sesuai dengan
tingkat perkembangan pasien
- Ciptakan lingkungan yang kondusif
untuk belajar
- Buat perbedaan antara materi yang
penting untuk diketahui dan materi
yang ingin di ketahui
- Sesuaikan informasi dengan gaya
hidup dan rutnitas pasien sehingga
dapat di patuhi
- Hubungkan informasi dengan
kebutuhan dan keinginan pasien
- Gunakan banyak metode
pembelajaran yang sesuai
- Gunakan bahasa yang umum di
gunakan
- Berikan informasi yang merangsang
perubahan perilaku pada pasien
- Jika memungkinkan gunakan animasi
dalam menyampaikan materi
- Berikan media yang tepat agar pasien
mampu mengingat materi

Prevensi Sekunder:

1. Modifikasi Perilaku
- Tentukan motivasi pasien terhadap
perlunya perubahan perilaku
- Bantu pasien untuk dapat mengidentifikasi
kekuatan dirinya
- Hindari menunjukan perilaku atau
ketidaktertarikan pada saat pasien
berjuang untuk merubah perilakunya
- Tawarkan penguatan positif dalam
pembuatan keputusan mandiri pasien
- Identifikasi masalah pasien terkait
perubahan perilaku
- Identifikasi perubahan perilaku (target
perilaku) dengan istilah yang khusus,
komplit
- Pilah pilih perilaku menjadi bagian kecil
untuk berubah jadi unit perilaku yang
terukur
- Kembangkan program perubahan perilaku
- Kembangkan suatu metode (menggambar
perubahan perilaku)
- Tentukan perubahan-perubahan perilaku
dengan membandingkan perilaku dasar
sebelumnya dibandingkan dengan perilaku
setelah intervensi
2. Manajemen Lingkungan Komunitas:

- Inisiasi skrining resiko kesehatan yang

 berasal dari lingkungan
- Berpartisipasi dalam tim multidisiplin
untuk mengidentifikasi ancaman
terhadap keselamatan di komunitas
- Monitor status resiko kesehatan yang
sudah diketahui
- Berpartisipasi dalam program di
komunitas untuk mengatasi resiko yang
sudah diketahui
- Berkolaborasi dalam mengembangkan
program aksi di komunitas
- Dorong lingkungan untuk berpartisipasi
aktif dalam keselamatan komunitas
- Lakukan program edukasi untuk
kelompok beresiko

Prevensi Tersier:

1. Pengembangan program:
- Bantu kelompok/masyarakat dalam
mengidentifikasi kebutuhan atau
masalah kesehatan yang signifikan
- Prioritaskan kebutuhan kesehatan
terhadap masalah yang telah
diidentifikasi
- Bentuk suatu petugas atau satgas
termasuk anggota masyarakat yang
tepat untuk memeriksa kebutuhan
 prioritas atau masalah
- Edukasi anggota kelompok
perencanaan mengenai proses
perencanaan yang sesuai
- Identifikasi alternative pendekatan
untuk mengatasi kebutuhan atau
masalah
- Evaluasi alternative pendekatan terkait
dengan rincian biaya, kebutuhan
sumber daya, kelayakan dan kegiatan
yang dibutuhkan
- Pilih pendekatan yang paling tepat
- Jelaskan metode kegiatan dan
kerangka waktu untuk dilakukan
implementasi
2. Ketidakefektifan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
managemen
1. Kinerja Pengasuhan: Anak Usia 1. Peningkatan Perkembangan: Anak
kesehatan keluarga - Fasilitasi orang tua untuk
Pertengahan
- Mendukung untuk mengeksplorasi menghubungi bantuan komunitas
- Bangun hubugan saling percaya
lingkungan yang aman
- Menyediakan peraturan mengenai dengan anak
- Lakukan interaksi dengan anak
perlikau yang jelas dan konsisten
- Demonstrasikan kepad orang tua
- Menegakkan aturan keluarga
mengenai kegiatan yang mendukung
mengenai prilaku
- Menyediakan kebutuhan anak tumbuh kembang anak
- Mendukung aktivitas dalam tim - Damping aktivitas anak
- Menyediakan nutrisi yang tepat - Berikan time outs pada anak yang
- Diskusikan bahaya dalam
 menggunakan zat
- Mendukung prilaku kebersihan
mulut
- Memelihara pemeriksaan
kesehatan yang direkomendasikan
- Mendapatkan bantuan dari profesi
kesehatan untuk masalah
kesehatan
Prevensi Sekunder:
1. Dukungan keluarga selama perawatan:
- Anggota mengungkapkan keinginan
untuk mendukung anggota keluarga
yang sakit
- Anggota keluarga meminta
informasi mengenai kondisi pasien
- Anggota keluarga memberikan
dorongan kepada anggota keluarga
yang sakit
- Bekerja sama dengan anggota
keluarga yang sakit dalam
menentukan perawatan
- Bekerja sama dengan penyedia
pelayanan kesehatan dalam
menentukan perawatan
- Anggota keluarga menjelaskan arti
krisis
berperilaku salah
- Sediakan kesempatan untuk bermain
di area bermain yang aman
- Ajarkan anak untuk mengenali
masalah kesehatan
2. Mobilisasi Keluarga:
- Jelaskan kepada anggota keluarga
kebutuhan untuk melanjutkan ke
perawatan profesional, yang sesuai
- Kolaborasi dengan anggota keluarga
dalam perencanaan dan pelaksanaan
terapi pasien dan perubahan gaya
hidup
- Dukung kegiatan keluarga dalam
meningkatkan kesehatan atau
mengelola kondisi pasien , pada saat
yang tepat
- Bantu anggota keluarga untuk
mengidentifikasi layanan kesehatan
dan sumber daya masyarakat yang
dapat di gunakan untuk meningkatkan
status kesehatan pasien
- Monitor situasi terakhir keluarga
- Tentukan pencapaian out vcome
pasien yang di harapkan secara
sistematis
Prevensi Tersier: - Prevensi Sekunder:

1. Dukungan Keluarga:
- Dengarkan kekhawatiran, perasaan
dan pertanyaan dari pihak keluarga
- Jawab semua pertanyaaan dari
keluarga atau bantu untuk
mendapatkan jawaban
- Orientasikan keluarga terkait tatanan
pelayanan kesehetana seperti rumah
sakit atau klinik
- Advokasi pasien, jika di perlukan
- Bantu keluarga untuk mendapatkan
pengetahuan, keterampilan, dan alat
yang di perlukan untuk mendukung
keputusan mereka terhadap perawatan
pasien
- Berikan pengetahuan yang di butuhkan
bagi keluarga untuk membantu mereka
membuat keputusan terkait pasien.

Prevensi Tersier: -
PLAN OF ACTION

Waktu dan Pelaksana/

No Kegiatan Tujuan Sasaran Media Dana
tempat PJ Kegiatan

1 Penyuluhan Progam Memberikan informasi Kepala desa, Hari : Proposal Nana Anggaran
Promosi Kesehatan dan pembelajaran guru, dan kegiatan, dari panitia
Senin, 18 Bubus
Sekolah (Pamsimas) tentang cara memelihara siswa PPT mahasiswa
September 2017,
kesehatan sekolah
Rp.
termasuk lingkungan Pukul : 08.00
100.000
sekitarnya dan progam
Tempat :
pembangunan sarana
cuci tangan Aula Sekolah
Dasar

2 Progam Untuk memperkenalkan Kepala Hari : PPT dan Hanna Anggaran

Pembangunan dan memberikan tempat Sekolah dan poster Desa dan
Selasa,19
Kantin Sehat bagi siswa serta siswa SD Sekolah
September 2017
penghuni sekolah untuk
Rp.
jajan di kantin yang Pukul : 08.00
7.000.000
menjual makanan sehat.
Tempat :
Serta pemenuhan
standar kualifikasi kantan Aula Sekolah
sehat yang telah Dasar
ditetapkan oleh badan
 POM mulai dari kualitas
jajanan dan
pengemasan, kesehatan
pedagang, serta
kebersihan lingkungan

3 Pembinaan Jajanan Memberikan pembinaan Orang tua Hari : Vina -

Sekolah bagi orang tua siswa dan siswa, guru,
Selasa, 18 Bubus
siswa SD sendiri dalam siswa dan
September 2017,
membeli jajan di luar penjual jajaan
rumah di luar sekolah Pukul : 09.00

Tempat :

Aula Sekolah
Dasar

4 Dokcil dan Percil Untuk memilih dan SIswa SD Hari : Vina Anggaran
memberikan pembinaan Sekolah
Rabu,19
terkait pelatihan kader
September 2017
siswa dalam bidang
kesehatan yang bekerja Pukul : 08.00
sama dengan Unit
Tempat :
Kesehatan Sekolah
Aula Sekolah
Dasar

5 Cita Bulir Untuk mengenalkan dan Siswa SD Hari : Video Rara Anggaran
 memberikan edukasi edukasi, Hanna sekolah
serat membiasakan demonstrasi, dan
(Cuci tangan dengan Senin, 18
siswa SD untuk memcuci poster anggaran
sabun dan air September 2017,
tangan setiap saat, dari
mengalir)
khususnya sebelum dan Pukul : 08.00 mahasiswa
sesudah makan
Tempat :

Aula Sekolah
Dasar

6 Progam aksi Sebagai sarana orang Orang tua Hari : Nana -

membawa bekal dari tua dalam mengontrol siswa dan
Selasa, 18
rumah kandungan gizi anak. siswa
September 2017,
Serta memberikan
edukasi pada siswa untuk Pukul : 08.00
menabung dan tidak
Tempat :
membiasakan diri untuk
jajan di luar sekolah Aula Sekolah
Dasar