BUPATI BOALEMO
DALAM RANGKA MENGGAIT BERDIRINYA BANK SYARIAH
DI KABUPATEN BAOLEMO
A. PENDAHULUAN
a. Umum
Kabupaten Boalemo terbentuk berdasarkan UU No. 50 tahun 1999.
Dalam membangun daerah ini telah ditetapkan Pola Dasar Pembangunan
Daerah Kabupaten Boalemo dengan Perda No. 2 tahun 2001 yang
menjadi landasan berpijak dalam melakukan kegiatan pembangunan yang
telah mengacu pada UU No. 22 tahun 1999 dan GBHN tahun 1999 sesuai
visi dan misi Pembangunan Daerah sebagaimana tertuang dalam Poldas
2000-2005 dan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2001-2006, sebagai
berikut :
VISI
Terwujudnya Boalemo yang Mandiri dalam Kegiatan Pemerintahan,
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Perkembangan Daerah
Letak Geografis Kabupaten Boalemo sebelah barat belahan utara
Sulawesi terletak antara 0,30 1,30 o LU dan 121,30 123,30o bujur timur.
Luas wilayah Kabupaten Boalemo sebelum dimekarkan 6761,67 Km 2 atau
55,17 % dari luas Prov.Gorontalo. Dan setelah dimekarkan Boalemo
menjadi 2 Kabupaten yakni Boalemo dan Pohuwato, maka luas Kab.
Boalemo 2.248,24 Km2 atau 18,40 % dari luas Propinsi Gorontalo.
Jumlah penduduk sesuai perhitungan BPS yang tertuang pada Boalemo
dalam angka sebelum dimekarkan sebanyak 193.788 jiwa dan setelah
dimekarkan jumlah penduduk Kabupaten Boalemo sebanyak 97.134 jiwa
terdiri dari berbagai etnis, suku dan agama. Walaupun demikian semangat
persatuan dan kesatuan tetap menjadi landasan berpijak dari semua
suku, agama dan ethnis di daerah ini.
Kabupaten Boalemo pada saat didirikan mempunyai 10 kecamatan yakni :
Paguyaman, Wonosari, Dulupi, Tilamuta, Mananggu, Paguat, Marisa,
Randangan, Lemito, dan Popayato. Secara Administratif Kabupaten
Boalemo Pasca Pemekaran dengan Kabupaten Pohuwato terdiri dari : 5
kecamatan yaitu Kecamatan Paguyaman, Wonosari, Dulupi, Tilamuta, dan
Mananggu. Selanjutnya Kecamatan Paguyaman dimekarkan yakni
Paguyaman Pantai; Kecamatan Tilamuta dimekarkan menjadi Kecamatan
Botumoito dan Kec. Tilamuta sebagai Ibukota Kabupaten.
Total KK Miskin
Jumlah KK Miskin Alasan Ekonomi
No. Kecamatan KK Miskin
Miskin % % KK %
Sekali
1. Paguyaman 7.638 4.09 53,6 - 0 4.094 53,6
2. Wonosari
3. Dulupi 4.838 4 41,17 - 0 1.992 41,17
4. Tilamuta 3.326 1.992 42,36 - 0 1.409 42,36
5. Botumoito 6.331 1.409 47,54 - 0 3.010 47,54
6. Mananggu 2.327 3.010 46,49 - 0 1.082 46,49
2.610 1.082 32,41 73 2,79 919 35,21
846
Kab. Boalemo 27.070 12.433 45,93 73 0,26 12.50 46,19
Struktur Perekonomian.
Kondisi ekonomi Kabupaten Boalemo secara bertahap menunjukkan
peningkatan yang cukup berarti.
Indikator struktur perekonomian sesuai hasil pendataan BPS Kabupaten
Gorontalo sebagai berikut :
No Perkembanga 2000 2001 2002 2003 (Prediksi)
n
3. PDRB atas Rp. 493.542,- Rp. 554.281,- Rp. 633.677,- Rp. 758.679,-
Harga
Berlaku
4. PDRB atas Rp. 232.752,- Rp. 250.065,- Rp. 268.996,- Rp. 287.927,-
Harga
Konstan
Penerimaan
144.989.699.160,-
6. Dana 10.646.069.980 86.147.556.659 119.952.542.370
Perimbangan
3. Kehutanan
Luas Areal Hutan Kabupaten Boalemo Yaitu :
a. Hutan Lindung 51.250 Ha
b. Hutan Produksi Terbatas 268.199 Ha
c. Hutan Produksi Tetap 35.817 Ha
d. Hutan Suaka 45.500 Ha
e. Hutan Bakau 8.658 Ha
f. Hutan Produksi Konvensi 12.768 Ha
J u m l a h .. 422.192 Ha
4. Pariwisata
Wisata Bahari seperti :
Taman Laut P. Limba di Desa Limbatihu Kec. Paguyaman.
Taman Laut P. Bitila di Desa Pentadu Kec. Paguat.
Pulau Asiangi di Desa Dulupi Kec. Tilamuta.
Pulau Mohupombadaa dan Mohupombakiki di Kecamatan
Tilamuta.
Pasir Putih di Pantai Boalemo Indah di Desa Bolihutuo
Kecamatan Tilamuta.
Kawasan Pemukiman diatas air Suku Bajo di Desa Bajo
Kecamatan Tilamuta.
Air terjun terdapat di Desa Ayuhulalo Kecamatan Tilamuta.
b). Strategi.
c). Tujuan.
d). Sasaran.
E. PENUTUP
Demikianlah Selayang Pandang tentang Kabupaten Boalemo yang menjadi
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjadi bahan
informasi bagi Manajemen Bank Syariah Mandiri, mudah-mudahan hal ini
akan membawa manfaat yang berlipat ganda bagi kemajuan pembangunan
Kabupaten Boalemo, Insya Allah