Anda di halaman 1dari 4

MATA KERING/ DRY EYE

No. Dokumen : VII.2.1.3/SOP/SKK/008

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01 April 2017

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Zah Maulidianti


SUKAKARYA NIP 197404222010012002

1. PENGERTIAN Mata kering/dry eye adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva akibat berkurangnya produksi komponen air mata (musin, akueous,
lipid). Penyebab lain adalah meningkatknya evaporasi air mata akibat faktor
lingkungan rumah, kantor, atau akibat lagoftalmus.

2. TUJUAN Sebagai penerapan langkah - langkah dalam melakukan diagnosis dan terapi
kasus mata kering.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukakarya Nomor 051 Tahun 2017 tentang
3. KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Klinis

4. REFERENSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. LANGKAH- a. Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal dan seperti berpasir, dapat
LANGKAH disertai sensasi terbakar, merah, perih, dan silau. Anamnesis ditemukan
faktor risiko: usia >40 tahun, menopause, penyakit sistemik (sindrom
Sjogren, sklerosis sistemik progresif, amiloidosis), penggunaan lensa kontak,
penggunaan komputer dalam waktu lama.
b. Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil temuan : visus normal, foamy tears
pada konjungtiva forniks.
c. Dilakukan pemeriksaan penunjang sederhana (bila diperlukan):
Penilaian produksi air mata dengan Tes Schirmer menunjukkan hasil <10
mm (nilai normal 20 mm).
Terapi:
Pemberian air mata buatan, yaitu tetes mata karboksimetilselulosa atau sodium
hialuronat
Konseling dan edukasi:
Pasien dijelaskan bahwa mata kering adalah keadaan menahun dan pemulihan
total sukar terjadi, kecuali pada kasus ringan, saat perubahan epitel kornea dan
konjungtiva masih reversibel.
Rujukan:
Dilakukan rujukan ke spesialis mata bila keluhan tidak berkurang setelah terapi
atau timbul komplikasi. Komplikasi antara lain: keratitis, penipisan kornea,
infeksi sekunder oleh bakteri, dan neovaskularisasi kornea.

2/3
6. DIAGRAM ALIR
Pasien datang dengan keluhan

mengarah ke mata kering

Anamnesis dan PF mengarah


pada mata kering

Penilaian produksi air mata


dengan Tes Schirmer
(optional)

Penegakkan diagnosis klinis


mata kering

Tatalaksana dengan pemberian


air mata buatan
karboksimetilselulosa atau
sodium hialuronat

Edukasi mengenai penyebab


mata kering, prognosis, dan
pencegahan

Pasien pulang, anjurkan


kontrol bila keluhan tidak

hilang atau timbul


komplikasi

7. UNIT TERKAIT Poli umum

3/3

Anda mungkin juga menyukai