Anda di halaman 1dari 3

3.

cara gravimetric memakai pengendap senyawa organic (Organik precipitant) dengan pengeringan

Penambahan pereaksi organic dengan cara memisahkan ion-ion organic dari campurannya, karena
senyawa organic tersebut mempunyai berat molekul yang besar maka dapat ditentukan sejumlah kecil
ion pembentukan endapan dalam jumlah yang besar. Pereaksi organic yang paling umum digunakan
karena bersifat selektif.

Beberapa presipitant (pengendap) organic

Senyawa presipitan Struktur kimia Komentar


organic
Dimetil glioksim Pada analisis nikel. Untuk
menghindari
pembentukan endapan
pereaksinya sendiri
penggunaan pereaksi
berlebihan harus
dihindari
Cupferron Pada analisi Fe (III) dan
Cu. Bermanfaat dalam
kondisi asam, larutan
dingin dan endapannya
dibakar kemudian
disaring.

Pereaksi 8-hidroksi- Mg yang ditambahkan


kuinolin dalam keadaan dingin dan
endapannya dicuci
dengan air hangat.
Endapan dilarutkan dalam
asam lalu dititrasi
OH

1-nitroso-2-naftol Untuk logam Co


digunakan saat asam.
Kompleks tersebut
dibakar dan ditimbang
sebagai Co3O4. Pereaksi
dibuat dalam asam asetat
glasial dan air distilasi.

Asam kuinaldat Digunakan analisis Cu.


Metode ini sensitive
dengan menggunakan
pereaksi pengompleks.
Asam mandelat Untuk analysis Zt.
Endapan dibakar dan
oksidanya ditimbang.

Asam antranilat Digunakan pada beberapa


logam, biasanya
digunakan pada garam
natrium.

Pereaksi salisil dioksim Digunakan terutama


untuk Cu. Asam tartrat
digunakan sebagai
masking agent. Kompleks
tersebut larut dalam
alcohol, tetapi tidak stabil
jika lebih dari 73 hari.
Ditimbang sebagai Cu-
salisil-dioksim

Penetapan gram nikel, prosedur :

1. Timbang seksama 0,3000 sampai 0,4000 gram garam nikel.


2. Larutkan dalam HCl encer 4-5 ml dan aquadest 150 ml, didihkan tambah pereaksi dimetil
glioksim 70-80 ml.
3. Segera tambah larutan ammonia encer tetes demi tetes sampai endapan sempurna dari dimetil
glioksim (kompleks warna merah).
4. Diamkan 30 menit, setelah dingin saring endapan dengan gelas sinter ukuran F yang diketahui
beratnya secara teliti, endapan dicuci dengan air panas hingga lapisan tidak menunjukkan
adanya ion Cl-.
5. Endapan dikeringkan dalam almari pemanas dengan suhu 110 oC sampai berat konstan.

4. Cara gravimetric dengan pengendapan memakai oksin, contoh penetapan kadar garam alumunium.

Prosedur :

1. Melarutkan 2 gram oksin C 9H7ON dalam 100 ml CH3COOH 2 N lalu tambah dengan ammonia
hingga endapan yang terbentuk tidak larut dalam aquades dalam labu ukur 250 ml,
homogenkan.
2. Pipet sampel 25,0 ml, tambah 125 ml aquadest letakkan pada beaker glass lalu tutup dengan alat
yang seukuran dengan mulut beaker glass (gelas arloji), panaskan 50 o-60o C, tuangkan larutan
oksin.
3. Endapan yang terbentuk lalu tambahkan 46 gram CH 3COOH4dalam aquadest sedikit mungkin,
homogenkan dan dinginkan.lalu saring
4. Endapan dicuci dengan air panas hingga tapisan tidak berwarna (endapan berwarna kuning).
Keringkan dalam pemansa listrik sampai berat konstan.

Cara mengendapkan memakai oksin ini dapat diterapkan untuk kation-kation Mg, Cd, Ni, serta Zn.
Penetapan yang hamper sama yaitu penetapan ammonia.

Unsur seperti kalium dan natrium dapat ditetapkan dari larutan dengan menguapkannya hingga kering
dengan asam sulfat, sisa penguapan berupa sulfat dapat ditimbang. Logam-logam pengganggu harus
dihilangkan lebih dahulu.

5. Teknik gravimetric untuk analisis senyawa obat


a. Penentuan asam salisilat
Melarutkan dalam larutan natrium karbonat, tambahkan larutan iodium dan panaskan. Lalu
terbentuk endapan kuning teraiodofenilenakuinon lalu disaring dicuci dan timbang.
b. Penentuan fenolftalein
Penyarian menggunakan alcohol digunakan untuk pemisahan senyawa. Pelarut diuapkan sampai
kering, sisanya fenolftalein dilarutkan kembali dalam larutan basa encer lalu endapkan kembali
sebagai senyawa tetraiodo ditambahkan larutan iodium. Lalu hasil dikeringkan pada suhu 110 oC,
lalu timbang sampai berat konstan.
c. Penentuan piperazin
Sampel dilarutkan dengan aseton, tambahkan asam asetat diperoleh endapan piperazin diasetat,
lalu disaring dengan penyaring kaca masir. Lalu dicuci dengan aseton lalu keringkan di alat
pengering hampa yang berisi asam sulfat pekat selama satu malam. Lalu hasil ditimbang sampai
berat konstan.

Anda mungkin juga menyukai