NAMA KELOMPOK :
DWI YANTI FAUSIAH (153613818962)
MARITA OSSY DANAWANTI (153613818928)
VANNY ARIANI SORO (153613818923)
LEONITA (153613818913)
PETRONELA LONDA (1536138189)
RIZA ILHAMI (153613818958)
BAB I
TEORI
Sains merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu dan
memahami tentang alam. Belajar sains merupakan suatu proses memberikan sejumlah
pengalaman kepada mahasiswa untuk mengerti dan membimbing mereka untuk
menggunakan pengetahuan sains tersebut. Ilmu pengetahuan alam atau Sains
merupakan terjemahan kata-kata inggris yaitu natural science artinya ilmu yang
mempelajari tentang alam.Sehubungan dengan itu Darmojo, 1992 (Samatowa, 2006:
2) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah pengetahuan yang
rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Selain itu Nash,
1993 (Samatowa, 2006: 2) menyatakan bahwa Sains itu adalah suatu cara atau
metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara sains mengamati
dunia bersifat analisis, lengkap, cermat serta menghubungkan antara satu fenomena
dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang
baru tentang objek yang diamatinya. Jadi penekanan dalam pembelajaran Sains
adalah pengembangan kreativitas anak dalam mengelola pemikirannya
menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena lain yang ada
dilingkungannya, sehingga memperoleh suatu gagasan (ide), pemahaman, serta pola
baru dalam berfikir memahami suatu objek yang diamati.
Perkembangan Ilmu Sains dari Masa ke Masa
Pada awalnya filsafat sains lebih berupa metodologi atau telaah tentang tata kerja atau
metode dalam berbagai sains serta pertanggungjawabanya secara rasional.Dalam
logika sains biasa dibedakan ada yang disebut dengan konteks penemuan sains
(context of scientific justification).
Tradisi sains, sebenarnya telah dimulai sejak filsafat itu lahir, yaitu sejak atau sekitar
abad ke 6 SM. Thales, yang disebut-sebut sebagai bapak filsafat telah mengutarakan
dengan mencari tahu tentang bahan dasar alam semesta ia menyimpulkan bahwa
bahan dasar alam semesta itu adalah air. Jawaban ini tidak memuaskan murid dan
pemikir setelahnya.Anaximenes misalnya mengatakan bahwa bahan dasar yang
membangun alam semesta itu adalah udara. Anaximandros mengatakan suatu prinsip
yang tidak terbatas(to Apeiron). Penyelidikan para pendahulu filsafat ini lebih bersifat
kosmologi-ontologis, belum epistemologis, artinya belum begitu serius.Baru setelah
Aristoteles (1384-322 SM) membahas epistemologis mulai dipertanyakan.Arisoteles
mengemukakan acuan untuk mendapatkan pengetahuan yang benar, yaitu dengan
menggunakan pengamat induktif dan metode deduktif.
Dari kedua metode yang nampak bertolak belakang itu, Aristoteles mengusulkan
bahwa untuk mencapai pengetahuan yang solid, kedua metode tersebut mesti sama-
sama digunakan, artinya apa yang kita pikirkan itu harus bisa dibuktikan atau
berhubungan dengan realitas dan kenyataan konkret.
Zaman semakin maju, revolusi terjadi dalam berbagai bidang, maka arah kajian
filsafat sains berkembang ke zaman yang lebih baru dan lebih positive.Agar nampak
tidak terlalu naf, tampilah para tokoh filsafat sains yang menberikan landasan filsafat
bahasa pada positivme hingga tampil menjadi logis gerakan ini muncul setelah
didirikan kelompok kajian filsafat sains yang disebut dengan, lingkaran wina.aliranya
disebut positivisme logis.Pada awal abad ke 20 inilah filsafat sains mencapai
puncaknya.
Pada akhirnya kita memang melihat adanya sebuah hubungan antara filsafat dengan
sains. Mereka memiliki spirit dan tujuan yang sama yaitu jujur dan mencari
kebenaran. Dalam pencarian kebenaran ini sais menentukan dalam dirinya sendiri
tugas khas tertentu dan tugas ini memerlukan batas-batas tertentu. Tetapi
penyelidikan pikiran manusia yang selalu ingin tahu, melukai batas-batas ini dan
menuntut perembesan terhadap wilayah yang berada di balik bidang sains, dengan
demikian lalu filsafat muncul.
Perbandingan Antara Filsafat Dan Sains
Dalam hal ini tidak salah bahwa keduanya memiliki persamaan, dalam hal ini bahwa
keduanya merupakan hasil ciptaan kegiatan pikiran manusia, yaitu berfikir filosofi
spekulatif dan berfikir empiris ilmiah. Perbedaan antara keduanya, terutama untuk
aliran filsafat pendidikan tradisional, adalah bahwa filsafat menetukan tujuan dan
science manentukan alat sarana untuk hidup.
Kemudian, pada cabang ilmu Sains yaitu biologi. Berbagai cabang biologi
mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang
tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad
renik).Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok
organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi
dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi.Ciri-ciri fisik bagian tubuh
dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam
fisiologi.Perilaku hewan dipelajari dalam etologi.Perkembangan ciri fisik makhluk
hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan
dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi
perkembangan.Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka
dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifatyang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidupdipelajari dalam genetika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan
bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek
pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan
sel;
jaringan;
organ;
sistem organ;
individu;
populasi;
komunitas atau masyarakat;
ekosistem; dan
bioma.
evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup; dan
bahkan terdapat sub ilmu biologi yang berkaitan dengan ilmu lain seperti biokimia
dan biofisik, dimana ilmu biologi dilihat dari sudut pandang kimia dan fisika.
Contoh salah satu kasus yang kita pelajari disini adalah Pewarisan Sifat pada
Manusia.Like father, like son. Begitulah pepatah yang menyatakan bahwa seorang
anak umumnya memiliki kemiripan dengan orang tuanya, bisa ayah atau ibu. Secara
biologis, pepatah tersebut ilmiah karena seorang anak selalu mewarisi gen dari orang
tuanya. Gen tersebutlah yang membawa sifat-sifat tertentu, baik yang tampak secara
fisik,maupun yang tidak tampak secara fisik. Prinsip tentang gen dan pewarisan sifat
modern pertama kali dikemukakan oleh Gregor Mendel.
Cabang ilmu Sains yang kedua yaitu Kimia, Ilmu kimia secara sejarah
merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah
dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia. Sejarah tentang ilmu
kimia dibagi menjadi empat kategori yaitu: zaman prasejarah awal era Kristen
(ilmu hitam), awal era Kristen akhir abad ke-17 (alkimia), akhir abad ke-17
pertengahan abad ke 19 (kimia tradisional) dan pertengahan abad ke-19 (kimia
modern).
Pada tahun 430 SM, Democritus (460-370 SM) menyatakan atom menjadi materi
yang paling sederhana.Semua materi terdiri dari atom.Alam semesta terdiri atas atom-
atom dan ruang hampa.Atom-atom itu bergerak dan dapat mengubah posisinya.Atom
bersifat kekal, tak dapat dilihat dan tak dapat dibagi. Atom berbeda satu dengan yang
lain dari ukuran, posisi, susunan, berat dan kecepatannya. Benda yang tampak
sesungguhnya merupakan kumpulan atom-atom dan benda yang stabil terdiri atas
atom-atom yang saling berkaitan. Perubahan wujud benda disebabkan oleh gerakan,
tumbukan, dan pengikatan kembali atom-atom tersebut.
Pada tahun 300 SM, Aristoteles, menyatakan bahwa di alam ini hanya ada empat
elemen: api, udara, air dan bumi. Api bersifat panas dan kering, Bumi bersifat dingin
dan kering, Air bersifat dingin dan basah, sedangkan udara bersifat panas dan basah.
2. Zaman Awal Era Kristen-Akhir abad ke-17 (Alkimia)
Bertolak dari karya dan pemikiran Aristoteles, maka banyak para alkimia yang
berlomba-lomba untuk membuat emas dari logam yang murah. Namun mereka telah
gagal untuk menyulap logam lain menjadi emas. Waktu itu mereka mempercayai
sepenuhnya pada pemikiran-pemikiran Aristoteles sehingga pandangan mereka
menjadi kabur.Pada umunya para ahli kimia di Eropa hingga abad ke-13 percaya
bahwa logam itu terbentuk dari unsur raksa dan belarang.Mereka juga berpendapat
bahwa logam-logam biasa dapat diubah menjadi logam yang lebih mulia yakni
emas.Pendapat ini didasari oleh kepercayaan bahwa semua benda dibentuk oleh
badan dan roh, seperti halnya manusia.Mereka telah melakukan penyulingan atau
destilasi, yaitu memanaskan suatu zat cair hingga mendidih dan uap yang terbentuk
didinginkan hingga mengembun kembali.Dari hasil penyulingan tersebut mereka
berharap dapat memperoleh roh yang merupakan unsur utama dari suatu zat, yang
dapat mereka gunakan untuk meningkatkan kemurnian suatu bendalain. Dengan
pandangan ini mereka percaya bahwa mereka akan dapat melakukan transmutasi
terhadap logam biasa hingga menjadi emas yang mereka anggap sebagai logam yang
paling mulia. Di antara logam-logam yang mereka kenal, hanyalah raksa yang dapat
disuling, karena itu raksalah yang menjadi pusat perhatian dari ahli kimia pada masa
itu.Pada tahun 1317 Paus John XXII mengeluakan maklumat yang melarang
dilakukan praktek alkimia.
Albertus Magnus (1193-1280) berpendapat bahwa logam tidak lain adalah raksa dan
belerang. Raksa mewakili air dan bumi, sedang belerang mewakili materi yang
mudah terbakar.Ia menolak bahwa logam biasa dapat diubah menjadi logam mulia
seperti emas. Menurut keyakinannya hanyalah alam yang dapat mengubah benda-
benda.
Roger Balcon (1214-1294) adalah seorang rahib Fransiskan berkebangsaan Inggris.
Dalam bukunya Mirror of Alchemy ia mengemukakan pendapatnya bahwa semua
benda dalam alam semesta secara berkelanjutan mengalami proses menuju kepada
keadaan sempurna.
Ramon Rull (1232-1315) adalah seorang ahli filsafat, sastrawan, seniman, dan
seorang ahli kimia.Ia percaya bahwa quintessence atau roh dari benda-benda
dalam alam semesta dapat diisolasi dan dikonsentrasikan melalui proses penyulingan.
Paracelsus yang lahir di Swiss tahun 1493 berpendapat bahwa alkimia adalah suatu
pengetahuan yang mengubah bahan baku yang ada dalam alam ini menjadi produk
yang berguna bagi kemanusiaan. Paracelsus terkenal karena dia mempelopori
perombakan dalam sistem pengobatan.Ia menentang ajaran atau pendapat Galen dan
Ibnu Sina. Dalam ilmu kedokteran ia menitikberatkan pada penggunaan ilmu kimia
untuk pengobatan atau farmasi.Robert Boyle berpendapat bahwa ilmu kimia harys
dipelajari sebagai ilmu tersendiri dan tidak hanya digunakan sebagai pelengkap ilmu
kedokteran atau untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya untuk membuat emas
seperti halnya para pengikut alkimia.
Jauh sebelum para ilmuwan tersebut, Dunia Islam telah mengalami perkembangan
yang cukup pesat dalam ilmu pengetahuan tak terkecuali dengan Ilmu Kimia. Ilmu
kimia di kemudian hari berkembang sangat pesat dan dikenal banyak orang.Tapi,
hanya sedikit yang tahu siapa sejatinya orang pertama yang menemukan ilmu eksakta
tersebut. Adalah Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan (721-815), ilmuwan Muslim
pertama yang menemukan dan mengenalkan disiplin ilmu kimia.
Ilmuwan Muslim ini lebih dikenal dengan nama Ibnu Hayyan. Sementara di Barat ia
dikenal dengan nama Ibnu Geber. Ditemukannya kimia oleh Jabir ini membuktikan,
bahwa ulama di masa lalu tidak melulu lihai dalam ilmu-ilmu agama, tapi sekaligus
juga menguasai ilmu-ilmu umum.Berkat penemuannya ini pula, Jabir dijuluki sebagai
Bapak Kimia Modern.
Setelah itu, papar Jabir, memodifikasi dan mengoreksi teori Aristoteles mengenai
dasar logam, yang tetap tidak berubah sejak awal abad ke 18 M. Dalam setiap
karyanya, Jabir melaluinya dengan terlebih dahulu melakukan riset dan eksperimen.
Metode inilah yang mengantarkannya menjadi ilmuwan besar Islam yang mewarnai
renaissance dunia Barat.
Terobosan Jabir lainnya dalam bidang kimia adalah preparasi asam sendawa,
hidroklorik, asam sitrat dan asam tartar.Penekanan Jabir di bidang eksperimen
sistematis ini dikenal tak ada duanya di dunia.Inilah sebabnya, mengapa Jabir diberi
kehormatan sebagai Bapak Ilmu Kimia Modern oleh sejawatnya di seluruh
dunia.Dalam hal teori keseimbangan, diakui para ilmuwan modern sebagai terobosan
baru dalam prinsip dan praktik alkemi dari masa sebelumnya. Sangat spekulatif, di
mana Jabir berusaha mengkaji keseimbangan kimiawi yang ada di dalam suatu
interaksi zat-zat berdasarkan sistem numerologi (studi mengenai arti klenik dari
sesuatu dan pengaruhnya atas hidup manusia) yang diterapkannya dalam kaitan
dengan alfabet 28 huruf Arab untuk memperkirakan proporsi alamiah dari produk
sebagai hasil dari reaktan yang bereaksi. Sistem ini niscaya memiliki arti esoterik,
karena kemudian telah menjadi pendahulu penulisan jalannya reaksi kimia.
Jelas dengan ditemukannya proses pembuatan asam anorganik oleh Jabir telah
memberikan arti penting dalam sejarah kimia. Di antaranya adalah hasil penyulingan
tawas, amonia khlorida, potasium nitrat dan asam sulferik. Pelbagai jenis asam
diproduksi pada kurun waktu eksperimen kimia yang merupakan bahan material
berharga untuk beberapa proses industrial. Penguraian beberapa asam terdapat di
dalam salah satu manuskripnya berjudul Sandaqal-Hikmah (Rongga Dada Kearifan) .
Seluruh karya Jabir Ibnu Hayyan lebih dari 500 studi kimia, tetapi hanya beberapa
yang sampai pada zaman Renaissance.Korpus studi kimia Jabir mencakup penguraian
metode dan peralatan dari berbagai pengoperasian kimiawi dan fisikawi yang
diketahui pada zamannya.Di antara bukunya yang terkenal adalah Al Hikmah Al
Falsafiyah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin berjudul Summa Perfecdonis.
Suatu pernyataan dari buku ini mengenai reaksi kimia adalah: Air raksa (merkuri)
dan belerang (sulfur) bersatu membentuk satu produk tunggal, tetapi adalah salah
menganggap bahwa produk ini sama sekali baru dan merkuri serta sulfur berubah
keseluruhannya secara lengkap. Yang benar adalah bahwa, keduanya
mempertahankan karakteristik alaminya, dan segala yang terjadi adalah sebagian dari
kedua bahan itu berinteraksi dan bercampur, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin
membedakannya secara seksama. Jika dihendaki memisahkan bagianbagian terkecil
dari dua kategori itu oleh instrumen khusus, maka akan tampak bahwa tiap elemen
(unsur) mempertahankan karakteristik teoretisnya. Hasilnya adalah suatu kombinasi
kimiawi antara unsur yang terdapat dalam keadaan keterkaitan permanen tanpa
perubahan karakteristik dari masing-masing unsur.
Ide-ide eksperimen Jabir itu sekarang lebih dikenal/dipakai sebagai dasar untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, nonmetal dan
penguraian zat kimia. Dalam bidang ini, ia merumuskan tiga tipe berbeda dari zat
kimia berdasarkan unsur-unsurnya:
Pendefinisian ilmu kimia pada masa ini dimulai dengan adanya teori flogiston.Teori
ini dikemukakan oleh Georg Ernst Stahl. Kata flogiston berasal dari kata Yunani
phlox yang berarti nyala api. Apabila suatu benda terbakar atau suatu logam
dikapurkan, maka flogiston akan keluar dari benda tersebut dan diberikan kepada
udara di sekitarnya. Menurut Stahl pada hakekatnya semua benda mengandung
flogiston. Suatu benda mempunyai sifat mudah terbakar apabila di dalamnya terdapat
banyak flogiston dan benda yang banyak flogiston dapat menumbangkan
flogistonnya kepada benda lain yang kekurangan flogiston. Jadi menurut Stahl ilmu
kimia didasarkan pada teori flogiston ini.
Seorang ahli kimia yang masih menggunakan teori flogiston dan dikenal sebagai
penemu oksigen adalah Joseph Priestley yang lahir di Inggris Raya pada
1733.Priestley berpendapat bahwa apabila lilin yang menyala dalam penyungkup itu
kemudian padam, berarti udara dalam penyunkup tersebut telah jenuh dengan
flogiston dan tidak dapat menyerapnya lagi. Oleh karena dalam gas yang baru ia
temukan lilin dapat menyala dengan hebat, maka Priestley menarik kesimpulan
bahwa gas tersebut tentulah tak mengandung flogiston sama sekali. Karenanya gas itu
disebut dephlogisticated air, sedangkan gas yang ketinggalan dalam pembakaran
suatu benda dalam udara biasa (gas sisa) disebut phlogisticated air.
Pada tahun 1803, John Dalton menyatakan bahwa semua materi terdiri dari atom,
yang kecil dan tak terpisahkan.
Pada zaman ini muncullah berbagai penemuan-penemuan penting dalam ilmu kimia.
Pada tahun 1879, William Crookes membuat kemajuan dalam teori atom modern
ketika ia menggunakan tabung vakum yang dibuat oleh Heinrich Geissler untuk
menemukan sinar katoda. Crookes menciptakan tabung gelas vakum yang memiliki
lapisan seng sulfida di bagian dalam salah satu ujung, sebuah katoda logam tertanam
di ujung lainnya dan anoda logam dalam bentuk salib di tengah-tengah tabung.Ketika
listrik dijalankan melalui aparat, gambar salib muncul dan ZnS bersinar.Sinar ini
disebut sinar katoda.
Pada tahun 1885, Eugene Goldstein menemukan partikel positif dengan
menggunakan tabung diisi dengan gas hidrogen (tabung ini mirip dengan tabung
Thomson). Partikel positif memiliki muatan yang sama dan berlawanan dengan
elektron. Ia juga memiliki massa 1.66E-24 gram atau satu unit massa atom. Partikel
positif ini bernama proton.
Pada tahun 1897, JJ. Thomson menempatkan tabung Crookes dalam medan magnet.
Dia menemukan bahwa sinar katoda bermuatan negatif.Dia menyimpulkan bahwa
semua atom memiliki muatan negatif (melalui eksperimen lagi) dan dia menyebutnya
sinar katoda elektron.Model atom menunjukkan lingkup materi bermuatan positif
dengan elektron negatif terjebak di dalamnya.Pada tahun 1909, Robert Millikan
menemukan massa elektron dengan memperkenalkan tetesan minyak dibebankan ke
lapangan dibebankan elektrik. Menggunakan ransum massa Thomson, Millikan
menemukan massa dari satu elektron menjadi 9.11E-28 gram.
Pada tahun 1911, Ernest Rutherford mengirimkan sumber radioaktif melalui medan
magnet. Beberapa radioaktivitas itu dibelokkan ke plat positif, sebagian dibelokkan
untuk pelat negatif, dan sisanya masuk melalui medan magnet tanpa defleksi. Dengan
demikian, ada tiga jenis radioaktivitas: partikel alpha (+), partikel beta (-) dan sinar
gama (netral). Dengan melakukan eksperimen lainnya dan menggunakan informasi
ini, Rutherford menciptakan model atom yang berbeda dari Thomson.Atom sangat
kecil dengan inti bermuatan positif padat (penuh proton) dan nukleus ini dikelilingi
oleh elektron yang berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Model Thomson
gugur setelah diperkenalkannya model Rutherford.
Dengan adanya penemuan-penemuan ini, maka semakin jelas pula hakekat dari ilmu
kimia.Pada era kimia modern ini ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang komposisi, susunan, dan sifat dari substansi materi,
interaksi antarsubstansi, dan dampak dari substansi penambahan atau penghilangan
energi pada berbagai bentuk.
Contoh kasus yang dipelajari yaitu Pengertian dan Fungsi Formalin bagi manusia
Pada cabang ilmu Sains yang terakhir yaitu fisika, Fisika merupakan salah
satu cabang Sains yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup
harmonis dengan alam.Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan
komunikasi ini dipicu oleh temuan di bidang fisika material, melalui penemuan
mikroelektronika yang mampu memuat banyak informasi dengan ukuran sangat
kecil.Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan
pelajaran yang baik kepada manusia untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam.
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan serta pengurangan dampak bencana
alam tidak akan berjalan secara optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika.
Pembelajaran Fisika dilaksanakan secara ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek
penting kecakapan hidup
Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda:
mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda
memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya,
seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.Sejarah
fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan
menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di
angkasa.Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level
sekarang.Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia
benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan
ke dunia sosial masyarakat.Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun
1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika
klasik.Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya
era baru yaitu era fisika modern.
Muridnya Thales
Percaya bahwa alam diatur oleh suatu hukum. Lebih percaya pada kekuatan
fisis ketimbang kekuatan supernatural yang bikin keteraturan di alam.
Entitas wujud alam semesta adalan apeiron.
Apeiron ini mirip dengan konsep kehampaan/vacuum, sesutau yang tak
jelas/tak tentu dalam ruang dan waktu.
Sudah punya gagasan evousi binatang melalui mutasi, dan bukan melalui
seleksi alam.
Hasil belajar dari Mesir, jam berdasarkan bayangan sinar matahari dari suatu
tongkat.
Murid Anaksimandros
Udara/angin merupakan entitas wujud alam semesta, ia yang mendasari
segalanya.
Panas dan dingin menyebabkan udara menciptakan suatu bentuk.
Bumi, matahari dan bintang adalah cakram/piringan di atas udara.
Entitas wujud di alam semesta terdiri atas 4 unsur: api, angin, air, tanah
Unsur-unsur 4 tersebut tidak bisa saling tukar menukar satu sama lain.
Ada 2 kekuatan/gaya: centripetal force of love dan centrifugal force of strife.
Ini yang bertanggung jawab dalam interaksi unsur-usur tersebut.
Teori 4 unsur ini di adopsi Aristoteles dan diyakini hingga abad renaisans.
Untuk membuktikan bahwa dia bisa abadi, dia melompat ke kawah gunung
api Etna.
Tak ada yang terjadi secara kebetulan tanpa alasan, segalanya pasti punya
tujuan.
Bapak Atomisme : entitas wujud adalah atom
Ada 2 entitas ang invariant (bhs Indonesia: karar): atom dan kehampaan.
Segala sesuatu juga memiliki sifat mendasar: perubahan dan gerak.
Biasanya disebut bersamaan dengan muridnya, Democritus
Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel bebas dari pengaruh
gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis yang
sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut
(independen) posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem
koordinat tersebut dalam ruang.Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang
bersifat homogen dan isotropik.Jika partikel bebas bergerak dengan kecepatan
konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu tidak mengalami
perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.
B. ELEKTRODINAMIKA KLASIK
Dalam kajian optika dipahami bahwa cahaya memiliki berbagai sifat yang
menunjukkan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang tidak esensial.Akan tetapi
guna menjelaskan secara lebih tepat mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi,
konsep cahaya sebagai gelombang adalah mutlak.
Pada prinsipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel
dan radiasi terdiri atas gelombang.Pandangan ini menjadi acuan dalam menjelaskan
gejala alam. Contohnya, gaya yang dialami oleh partikel bermuatan seperti, elektron
dan poton, dengan massa masing-masing muatan listrik satu satuan, berinteraksi
melalui interaksi gravitasi (massa) dan elektromagnetik. Geraknya dapat dijelaskan
melalui Hukum Lorentz.Akan tetapi, teori klasik tidak mampu menjelaskan bagaiman
interaksi partikel ini dengan cahaya (radiasi).
C. TERMODINAMIKA KLASIK
A. RELATIVITAS KHUSUS
Hasil percobaan Michelson Morley tidak dapat dijelaskan melalui Fisika Klasik.
Maka Einstein mengemukakan dua postulat relativitas khusus:
hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam
semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap lainnya.
kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak
bergantung dari keadaan gerak pengamat itu.
B. EFEK COMPTON
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan
energi yang diskrit.Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang
tetapi lebih mendekati bentuk partikel.Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal
dengan sebutan foton.Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala
yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X
akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X
menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama
penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.Sinar-X digambarkan sebagai foton yang
bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan).
Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah
membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula.Foton yang menumbuk elektron
pun terhambur dengan sudut terhadap arah semula dan panjang gelombangnya
menjadi lebih besar.Perubahan panjang gelombang foton setelah
terhambur. Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya,
dan h adalah konstanta Planck.
.Contoh kasus yang kami angkat dalam makalah ini adalah Bahayanya
Radiasi Elektromagnetik untuk Makhluk Hidup.globalisasi telah membawa kita
kepada dampak yang luar biasa bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hampir semua hal yang kita lakukan tidak terlepas dari pengaruh ilmu pengetahuan
dan teknologi.Dampak radiasi sendiri bagi tubuh sangat buruk, bahkan bisa
menimbulkan berbagai penyakit dan dapat memperlambat kerja otak.
Sumber :Moss WT, LE. The pituitary gland In:Moss WT, Cox JD, editors. Radiation
Oncology.Rationale, Technique, and result. St Louis: The CV Mosby Company,
1989 :640-649
BAB II
CONTOH KASUS
Jumlah dan bentuk kromosom pada setiap sel tubuh spesies makhluk
hidup adalah tertentu. Misalnya pada manusia pada setiap sel tubuhnya terdapat
46 buah kromosom atau 23 pasang kromosom. 46 kromosom tersebut berasal
dari ayah 23 buah dan berasal dari ibu 23 buah. Jadi walaupun seorang anak
mirip ayahnya tetap saja setengah dari jumlah kromosom tubuhnya berasal dari
ayah dan setengah dari ibu. Perhatikan bagan berikut.
B. Istilah istilah dalam Persilangan
Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang
memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia
memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga
disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat). Sedangkan sel
kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi karena pada
saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara
meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom
induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang
tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja,
disebut haploid (n).
2. Genotipe
Genotipe adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup
dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan simbol huruf
dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat
yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk
alel. Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat
tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf kapital dan jika sifatnya
resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang memiliki pasangan alel sama,
misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alel yang homozigot. Individu dengan
genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb
disebut homozigot resesif .Untuk genotipe yang memiliki pasangan alel berbeda
misal Bb, merupakan pasangan alel yang heterozigot.
3. Fenotipe
Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan
panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa
manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor
lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai
genotip sama.
4. Dominan
Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen
pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam
persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.
5. Resesif
Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan ia
akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya
(alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf
kecil.
6. Intermediet
Intermedit adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat
kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama
kuat (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna
putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.
7. Hibrid
Hibrid adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda.
Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda
disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.
8. Homozigot
Adalah pasangan gen yang sama. Homozigot dibedakan menjadi dua, yaitu
homozigot dominan (Misal AA) dan homozigot resesif (Misal aa).
9. Heterozigot
Adalah pasangan gen yang berlainan. Contoh Aa dan Mm.
10. Alel
Adalah gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap
sesamanya dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog.
Contoh : Bb, B adalah alel dari b, dan b adalah alel dari B.
C. Hukum Mendel
Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat yang diwariskan, cara sifat
diwariskan, dan variasinya yang terjadi pada keturunannya disebut ilmu keturunan
atau genetika. Seorang tokoh yang berjasa dalam mempelajari sifat-sifat yang
diwariskan dari induk pada keturunannya ialah Gregor J. Mendel (1822 - 1884)
sehingga ia dikenal sebagai bapak genetika. Dalam percobaannya, Mendel
menggunakan tanaman kacang ercis atau kacang kapri (Pisum sativum).
Adapun alasan Mendel menggunakan tanaman kacang ercis dalam
percobaannya adalah:
1. Memiliki pasangan sifat yang kontras.
2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang.
4. Mempunyai daur hidup yang relatif pendek.
5. Menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.
Berikut ini ada 7 sifat beda yang mencolok pada tanaman kacang ercis.
Langkah awal yang dilakukan Mendel adalah menentukan galur murni, yaitu
tanaman yang apabila melakukan penyerbukan sendiri senantiasa menghasilkan
keturunan yang sifatnya sama persis dengan sifat induknya, walaupun penyerbukan
tersebut dilakukan berulang -ulang hasilnya akan tetap sama. Selanjutnya Mendel
menyilangkan dua individu galur murni yang sama-sama memiliki pasangan sifat
yang kontras. Misalnya kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga
putih, yang keduanya galur murni. Dari persilangan tersebut, Mendel mengemukakan
beberapa kesimpulan yang kemudian disebut Hukum Mendel:
1. Setiap individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat
diploid = 2n), misalnya induk jantan berwarna merah (MM) dan betina (mm) maka
keturunannya memiliki gen Mm.
2. Hukum Mendel I ( Prinsip Segregasi secara bebas) berbunyi :
Pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam
dua sel atau gamet secara bebas.
Jadi Mm akan berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m.
3. Hukum Mendel II ( Prinsip berpasangan secara bebas) berbunyi :
Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari suatu pasangan
akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain yang berasal dari
pasangan lain.
Dalam kasus di atas gamet M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau
dapat juga m.
I. Persilangan dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbunga merah galur murni (MM)
dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm), dihasilkan keturunan pertama
(Filial) F1 yang semua berwarna merah dengan genotipe Mm. Bila sesama F1 ini
disilangkan akan menghasilkan keturunan II atau F2. Bagaimana sifat keturunan
kedua tersebut? Untuk itu perhatikan diagram berikut.
B. Dampak Formalin
Organ lainnya yang juga sensitif jika terkena formalin ialah kulit. Kulit akan
mengalami perubahan warna menjadi merah, mengeras, mati rasa, dan rasa terbakar
apabila terkena formalin. Begitu pula halnya dengan mata, jika terkena formalin
indera pelihatan itu bisa iritasi, merah, sakit, gatal-gatal, kabur, dan keluar air mata.
Telah ada banyak publisitas dalam beberapa tahun terakhir tentang bahaya
Radiasi ElectroMagnetic (EMR) tapi sedikit yang mengerti tentang sifat bahayanya
dan mengapa kesehatan organisme hidup berkurang sehingga serempak oleh
prevalensi EMR. Kita telah tahu bahwa alat elektronik di sekitar kita memancarkan
radiasi elektromagnetik.
Alat-alat elektronik yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan justru
menjadi alat yang paling dekat untuk menghancurkan kehidupan itu sendiri. Sebut
saja alat elektronik yang paling dekat dengan kita dan paling terkenal memancarkan
radiasi seperti laptop dan wifi, handphone, komputer dan televisi. Walaupun masih
ada banyak alat elektronik yang memancarkan radiasi seperti microwave, sutet, BTS,
tapi kita tak tiap hari bersentuhan dengannya.
Laptop dan perangkat Wi-fi
Berbeda dengan komputer PC, laptop terlihat praktis apalagi bisa dibawa
kemana-mana. Tahukah anda bahwa semua jenis monitor termasuk laptop, komputer
dan TV pun memancarkan radiasi yang hebat. Dalam sebuah riset ditemukan pada
30.000 kasus pada pekerja komputer tahun 1969, kasus mayoritas yang terjadi adalah
selain kanker otak juga gangguan sistem saraf pusat manusia juga menyebabkan
kematian.
Saat ini kehadiran laptop banyak dilengkapi dengan Wi-fi ( wireless fidelity )
yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nir kabel, dengan Wi-fi orang bisa masuk ke
jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line
telepon. Dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi ada dampak negatif terhadap
kesehatan, diantara bahaya yang ditimbulkannya adalah mengakibatkan nyeri kepala,
insomania, mual-mual terutama bagi mereka yang electrosensitif.
Menurut temuan Panorama, tingkat radiasi yang dipancarkan perlengkapan
Wi-Fi pada satu sekolah di Norwich yang memiliki lebih dari seribu murid lebih
tinggi ketimbang tingkat radiasi yang dipancarkan dari menara transmisi operator
telepon seluler umumnya.Pengukuran Panorama menunjukkan kekuatan sinyal Wi-Fi
di dalam ruang kelas itu tiga kali lebih kuat daripada intensitas radiasi dari menara
ponsel.Temuan ini dianggap signifikan karena anak-anak memiliki tengkorak yang
lebih tipis ketimbang orang dewasa dan masih dalam tahap pertumbuhan.Pengujian
menunjukkan bahwa anak-anak menyerap radiasi yang lebih banyak daripada orang
dewasa.
Efek radiasi bagi kesehatan, menurut Profesor Olle Johansson dari Karolinska
Institute in Swedia, yang diwawancarai Panorama, Jika melihat literatur, Anda bisa
temukan sejumlah efek radiasi, seperti kerusakan kromosom, berdampak pada
kapasitas konsentrasi dan menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya
kejadian berbagai tipe kanker. Radiasi sangat mengganggu jaringan tubuh manusia
terutama pada kulit, telinga, mata, sistem syaraf dan menyebabkan gangguan sel yang
menyebabkan mutasi gen.
Handphone
Alat komunikasi yang satu ini ternyata memiliki radiasi tertinggi, namun tak
ada satu pun yang bisa meninggalkannya.Makin tahun makin canggih yang keluar,
yang terakhir adalah jenis smartphone.Diciptakannya alat tersebut tentunya bertujuan
untuk mempermudah anda dalam berkomunikasi, dokumentasi, hiburan, game dan
mempermudah pekerjaan anda.
Alasan itulah yang membuat industri ponsel pintar semakin laris manis di
pasaran bahkan kebutuhan itu cenderung meningkat, hingga saat ini hampir setiap
orang mempunyai handphone, bukan hanya satu tapi bisa mempunyai 2-3
handphone.
Sudah ada begitu banyak penelitian tentang begitu bahayanya radiasi yang
ditimbulkan oleh Handphone. Ada 4 efek terkenal akibat radiasi handphone ini :
Dampak elektromagnetik bagi tubuh :
Mengurangi produksi sperma
Bagi anda kaum pria sebaiknya anda mengetahui bahwa radiasi hp bisa
mengurangi produksi sperma anda.Banyak penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa
produksi pemakaian hp bisa mempengaruhi produksi sperma menjadi berkurang dan
juga mengurangi kualitas sperma itu sendiri.Sperma menjadi tidak subur sehingga
mengurangi prosentase melahirkan keturunan.Beberapa studi menunjukkan bahwa
pria yang terbiasa menaruh hp di saku celana dan ikat pinggang cenderung memiliki
sperma yang lebih sedikit dan kurang berkualitas.
Bagi ibu hamil dan anak-anak
Bagi para wanita yang sedang mengandung lebih baik hindari pemakaian hp
secara berlebihan atau rutin. Hal ini karena radiasi yang diakibatkan oleh hp akan
mengganggu pembentukan janin dalam kandungan. Beberapa penelitian ilmiah
mendapatkan hasil bahwa radiasi hp dapat menggangu perkembangan otak janin dan
menimbulkan perilaku hiperaktif ADHD (Attention Deficit Hyperactivity
Disorder). Perilaku hiperaktif adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan
aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas yang tidak lazim dan
cenderung berlebihan.Otak pada janin juga menyebabkan kemampuan otak menjadi
lemah khususnya daya ingat.
Wanita yang menggunakan HP ketika hamil memiliki kecenderungan
melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku berdasarkan studi terhadap lebih
dari 13.000 anak-anak, meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari cukup untuk
menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami
kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat
sekolah.
Anak-anak dan bayi karena jaringan tubuh dan otak mereka yang masih muda
masih sangat sensitif terhadap radiasi HP . Terlebih lagi bayi, tentu jauh lebih
sensitif bahkan tidak bisa menahannya. Sudah ada peringatan oleh karena adanya
efek samping dari radiasi frekwensi radio anak-anak di bawah umur delapan tahun
seharusnya menggunakan telepon selular hanya dalam keadaan darurat dan para
remaja perlu membatasi panggilan untuk kurang dari 10 menit.
Mengganggu ingatan manusia
Pernahkah anda menelepon dalam waktu yang lama dan hp anda menjadi
hangat / panas? Nah, di situlah radiasi yang paling banyak dari hp. Saat anda
menelpon cukup lama, maka hp akan mencari sinyal secara terus-menerus dan
menyebabkan radiasi. Bagi anda yang terbiasa telpon dengan menempelkan pada
telinga, maka di situlah potensi daya ingat anda akan berkurang. Usahakan anda
menelpon dengan menggunakan handset atau loudspeaker agar hp tidak begitu dekat
dengan anggota tubuh.Selain itu, penggunaan hp bagi anak-anak dapat merusak sel
otaknya karena otak anak masih dalam tahap perkembangan.
Menyebabkan kanker otak
Penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan
kanker otak, khususnya yang sering menelpon dan ditempelkan di telinga / wilayah
kepala. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti
timbal, asap knalpot, dan kloroform. Para pakar melakukan penelitian dan
menemukan bahwa ada peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak
akustik neuroma bagi pengguna ponsel. Otak manusia dapat dengan mudah ter-radiasi
apabila anda menggunakan ponsel dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.
Untuk itu pakailah ponsel seperlunya saja untuk menghindari hal-hal buruk tersebut.
Komputer
Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan komputer seperti mengetik,
memaninkan musik dan video, mengirim email atau pun bermain games. Tanpa kita
sadari setiap kali kita memandang monitor komputer semakin dekat juga kita dengan
penyakit rabun mata, katarak, epilepsi. Efeknya baru dirasakan 5 atau 15 tahun
kemudian. Efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap yang
kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar terjadi.
Jika radiasi mengenai tubuh manusia, ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi:
berinteraksi dengan tubuh manusia, atau hanya melewati saja. Jika berinteraksi,
radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom. Setiap terjadi proses
ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagian energinya. Energi radiasi yang
hilang akan menyebabkan peningkatan temperatur (panas) pada bahan (atom) yang
berinteraksi dengan radiasi tersebut. Dengan kata lain, semua energi radiasi yang
terserap di jaringan biologis akan muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi
(getaran) atom dan struktur molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi
yang kemudian dapat mengakibatkan efek biologis yang merugikan.
Satuan dasar dari jaringan biologis adalah sel. Sel mempunyai inti sel yang
merupakan pusat pengontrol sel. Sel terdiri dari 80% air dan 20% senyawa biologis
kompleks.Jika radiasi pengion menembus jaringan, maka dapat mengakibatkan
terjadinya ionisasi dan menghasilkan radikal bebas, misalnya radikal bebas hidroksil
(OH), yang terdiri dari atom oksigen dan atom hidrogen.Secara kimia, radikal bebas
sangat reaktif dan dapat mengubah molekul-molekul penting dalam sel.
Pada dosis rendah, misalnya dosis radiasi latar belakang yang kita terima
sehari-hari, sel dapat memulihkan dirinya sendiri dengan sangat cepat. Pada dosis
lebih tinggi (hingga 1 Sv), ada kemungkinan sel tidak dapat memulihkan dirinya
sendiri, sehingga sel akan mengalami kerusakan permanen atau mati.
Sel yang mati relatif tidak berbahaya karena akan diganti dengan sel baru. Sel yang
mengalami kerusakan permanen dapat menghasilkan sel yang abnormal ketika sel
yang rusak tersebut membelah diri. Sel yang abnormal inilah yang akan
meningkatkan risiko tejadinya kanker pada manusia akibat radiasi.
Efek radiasi terhadap tubuh manusia bergantung pada seberapa banyak dosis
yang diberikan, dan bergantung pula pada lajunya; apakah diberikan secara akut
(dalam jangka waktu seketika) atau secara gradual (sedikit demi sedikit).Efek radiasi
yang langsung terlihat disebut Efek Deterministik, efek ini hanya muncul jika dosis
radiasinya melebihi suatu batas tertentu, disebut Dosis Ambang.Efek deterministik
bisa juga terjadi dalam jangka waktu yang agak lama setelah terkena radiasi, dan
umumnya tidak berakibat fatal.Sebagai contoh, katarak dan kerusakan kulit dapat
terjadi dalam waktu beberapa minggu setelah terkena dosis radiasi 5 Sv atau lebih.
Jika dosisnya rendah, atau diberikan dalam jangka waktu yang lama (tidak
sekaligus), kemungkinan besar sel-sel tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri
sehingga tubuh tidak menampakkan tanda-tanda bekas terkena radiasi. Namun
demikian, bisa saja sel-sel tubuh sebenarnya mengalami kerusakan, dan akibat
kerusakan tersebut baru muncul dalam jangka waktu yang sangat lama (mungkin
berpuluh-puluh tahun kemudian), dikenal juga sebagai periode laten. Efek radiasi
yang tidak langsung terlihat ini disebut Efek Stokastik.
Efek stokastik mengacu pada penundaan antara saat pemaparan radiasi dan
saat penampakan efek yang terjadi akibat pemaparan tersebut.Kecuali untuk leukimia
yang dapat berkembang dalam waktu 2 tahun, efek pemaparan radiasi tidak
memperlihatkan efek apapun dalam waktu 20 tahun atau lebih.Salah satu penyakit
yang termasuk dalam kategori ini adalah kanker.Penyebab sebenarnya dari penyakit
kanker tetap tidak diketahui. Selain dapat disebabkan oleh radiasi pengion, kanker
dapat pula disebabkan oleh zat-zat lain, disebut zat karsinogen, misalnya asap rokok,
asbes dan ultraviolet.
Di alam, salah satu efek Radiasi adalah memecah molekul air menjadi ion H +
dan OH- dalam bentuk terionisasi sehingga air tidak memiliki energi ikatan yang
cukup untuk membentuk titik air. Telah terbukti bahwa tubuh manusia terdiri dari
mayoritas air ( 80% ) sehingga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dari hampir
semua masalah kesehatan jika memiliki cukup energi. Maka, bila di suatu lingkungan
kestabilan molekul air dalam tubuh terganggu oleh radiasi maka kesehatan semua
makhluk hidup di daerah tersebut akan menderita.
Efek ini bisa diminimalisir dengan mengubah radiasi elektromagnetik yang
berbahaya menjadi bentuk energi yang aman dengan pengenalan kombinasi matriks
induktor dan elektrostriksi. Ketika induktor yang berupa insulasi serutan logam
dengan cepat menyerap radiasi elektromagnetik, seketika itu pula diconvert menjadi
panas dalam proses elektrostriksi dan dilepas dalam bentuk gelombang energi yang
aman.
BAB IV
KESIMPULAN
BIOLOGI
Sel ini memiliki inti sel atau nukleus, pada inti sel terdapat jalinan seperti
benang halus yang disebut kromosom. Di sepanjang kromosom terdapat gen yang
merupakan penentu sifat keturunan suatu makhluk hidup. Jadi baik kromosom
maupun gen sama pentingnya dalam penurunan sifat.
Istilah-istilah dalam persilangan : Sel Haploid dan Diploid, Genotipe, Fenotipe,
Dominan, Resesif, Homozigot, Heterozigot, Alel, Hibrid, Intermedit.
Hukum Mendel I : pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan
dipisahkan ke dalam dua sel atau gamet secara bebas.
Hukum Mendel II : Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari
suatu pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain yang
berasal dari pasangan lain.
Persilangan dengan satu sifat beda disebut Monohibrid. Persilangan dengan dua
sifat beda disebut dihibrid.
Intermedite adalah sifat gen yang tidak dominan dan juga tidak resesif (sama
kuat).
Pewarisan sifat keturunan pada manusia ada yang diwariskan melalui autosom dan
gonosom,baik bersifat dominan maupun resesif
KIMIA
(1) Berdasarkan rumusan masalah diatas, dampak negatif bagi tubuh kita dengan
adanya penyalahgunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan adalah
kesehatan kita akan terganggu, contohnya gangguan pencernaan pada penggunaan
formalin dan boraks. Dan apabila digunakan secara terus-menerus akan berakibat
fatal bagi tubuh kita dan dalam jangka panjang akan mengakibatkan kanker usus
serta pengerasan pada hati dan kanker otak. Ciri-ciri dari dampak penggunaan
formalin adalah nafsu makan menurun, gangguan sentral saraf pusat (binggung dan
bodoh), anemia dan rambut rontok.
(2) Adapun respon dari masyarakat terhadap penyalahgunaan bahan kimia pada
makanan adalah masyarakat berusaha untuk menghindari konsumsi makanan yang
menggunakan bahan berbahaya. Karena masyarakat masih belum paham terhadap
dampak penggunaan dan ciri-ciri makanan yang mengandung bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan.
(3) Yang melatarbelakangi seseorang untuk menambahkan zat berbahaya pada
makanan adalah para produsen atau pedagang bisa menggambil keuntungan karena
selain lebih murah bahan kimia tersebut mudah didapatkan. Dan agar lebih menarik
konsumen untuk membeli barang dagangannya tanpa memikirkan apa dampak yang
akan timbul nantinya.
FISIKA
Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh
radiasi gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan manusia sangat berbahaya dan
masih sulit untuk mengatasinya. Hal tersebut masih banyak menimbulkan perdebatan
dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Internet
Anonymous. 2012. Daging Berformalin. www.kompas.com. diakses 30 september
2012 pukul 21.00 WIB
Formaldehyde, Wikipedia edisi bahasa Indonesia per 2 Januari 2006. Id.wikipedia.org
diakses 30 september 2012 pukul 21.00 WIB
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1168/MENKES/PER/X/1999.
http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/10/09/%E2%80%9Cboraks-dan-formalin-
pada-makanan/ (Kamis, 7 Januari 2010.)
http:///.blogspot.com/2009/01/pengaruh-penggunaan-boraks-pada-makanan.html/
(Kamis,17 Desember 2009)
Moss WT, LE. The pituitary gland In:Moss WT, Cox JD, editors. Radiation
Oncology. Rationale, Technique, and result. St Louis: The CV Mosby Company,
1989 :640-649
http://nurinmeoong.blogspot.co.id/2015/02/bahaya-cahaya-radiasi-
elektromagnetik.html
Anies, 2006, SUTET, Potensi Gangguan Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik