1 Apakah penyakit M ditularkan oleh tetangganya? Jika ya bagaimana cara
penularannya? (IHTP) Iya. Cara penularan: a. Penularan terutama melalui batuk, bersin (sekresi hidung). Pada saat pasien batuk atau bersin virus akan ikut tersebar ke udara dan dapat bertahan selama 2 jam di udara terbuka sehingga dapat menulari orang lain yang berada dekat dengan pasien. b. Dapat mulai menularkan 1-3 hari sebelum panas sampai 4 hari setelah timbul rash. c. Puncak penularan pada saat gejala awal (fase prodromal), yaitu pada 1-3 hari pertama sakit.
2. Bagaimana patofisiologi penyakit yang diderita M? (IDK)
Hari Patogenesis 0 Virus campak dalam droplet terhirup dan melekat pada permukaam epitel nasofaring ataupun konjungtiva. Infeksi terjadi di sel epitel dan virus bermultiplikasi 12 Infeksi menyebar ke jaringan limfatik regional 23 Viremia primer 35 Virus bermultiplikasi di epitel saluran nafas, virus melekat pertama kali, juga di sistem retikiloendotelial regional dan kemudian menyebar 57 Viremia sekunder 7 11 Timbul gejala infeksi di kulit dan saluran napas 11 14 Virus terdapat di darah, saluran napas, kulit, dan organ-organ tubuh lain 15 17 Viremia berkurang dan menghilang 3. Bagaimana cara pencegahan penyakit yang diderita anak M? (IHTP) Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi campak ataupun vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Sesuai jadwal imunisasi rekomendasi IDAI tahun 2014, vaksin campak diberikan pada usia 9 bulan. Selanjutnya, vaksin penguat dapat diberikan pada usia 2 tahun. Apabila vaksin MMR diberikan pada usia 15 bulan, tidak perlu vaksinasi campak pada usia 2 tahun. Selanjutnya, MMR ulangan diberikan pada usia 5-6 tahun. Dosis vaksin campak ataupun vaksin MMR 0,5 mL subkutan. Pencegahan lainnya dapat dilakukan dengan kontak langsung dengan orang yang sering mengalami infeksi virus campak.