Standar Kompentensi
Setelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. menjelaskan pengertian manusia menurut berbagai paham dan IP
2. menjelaskan pengertian manusia menurut Islam
3. menjelaskan bahwa konsep manusia menurut Islam sebagai konsep yang
benar dan komprehensif
4. menjelaskan asal usul keterciptaan manusia
5. menjelaskan tahapan kejadian manusia
A. Konsep Manusia
a. Siapakah Manusia
1. Konsep Pengetahuan
1. Teori Psikoanalisis menyebutkan manusia sebagai Homo Valent
( makhluk berkeinginan, memiliki perilaku interaksi antara komponen
biologis, psikologis, dan sosial)
2. Teori Behaviorisme menyebutkan manusia sebagai Homo Mechanicus
(tingkah laku manusia terbentuk dari proses pembelajaran dengan
lingkungannya, tidak dari aspek rasional/emosionalnya)
3. Teori Kognitif menyebutkan manusia sebagai Homo Sapiens (makhluk
berfikir, yang selalu berusaha memahami lingkungannya)
4. Teori Humanisme menyebutkan manusia sebagai Homo Ludens
(makhluk bermain, manusia berperilaku untuk mempertahankan,
meningkatkan, dan selalu mengaktualisasikan dirinya/bersifat selalu
aktif)
Homo economicus (seluruh kegiatan manusia terahkan untuk
pemenuhan ekonomi).
Binatang yang berpikir, hayawanun natiqun (Aristoteles,)
Zo on politicon (makhluk yang hanya bisa hidup kalau berkawan)
Homo faber (manusia adalah serigala yang satu bagi yang lain:
Nicolomachiavelli).
Homo religiusa (manusia, pada kodratnya adalah bertuhan)
Homo simbolicum (manusia adalah makhluk yang menggunakan
simbol-simbol).
2. Konsep Al Quran
1. Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar berada (being), biologis, statis,
seperti hewan. (QS.18:110)
2. Konsep Insan, adalah makhluk yang menjadi (becoming), psikologis,
spiritualis, yang bergerak ke arah kesempurnaan. (QS.76:1)
3. Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk kepada semua manusia sebagai
makhluk sosial. (QS.49:13)
4. Banu Adam, sebagai anak keturunan adam yang merupakan manusia
yang pertama. (QS. 17:70)
Definisi Manusia
Manusia adalah : Makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi
beriman kepada Allah dan juga potensi keburukan, dengan mempergunakan
akalnya mampu memahami dan mengamalkan wahyu serta mengamati gejala-
gejala alam, dan bertanggungjawab atas segala perbuatannya dan berakhlak.
2. Manusia
Pengetahuan
Luas
Tak terbatas
Universal
Pengetahuan masa lampau dan yang akan datang.
( )
( )
()
12. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling
baik.
()
( )
( )
( )
()